Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden: Isu Pemilu Lewat Pos Cara Trump Tutupi Kekurangan

image-gnews
Calon presiden AS dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden Joe Biden. REUTERS/Kevin Lamarque
Calon presiden AS dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden Joe Biden. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden AS, Joe Biden, mengomentari langkah inkumben Donald Trump yang selalu mempermasalahkan mekanisme Pilpres Amerika via pos. Menurutnya, Donald Trump hanya mencoba menutupi kekurangannya, popularitasnya yang terus menurun.

"Dan kemudian dia meminta Pilpres Amerika ditunda karena isu pemilu via pos rentan dicurangi. Pernyataan itu jelas-jelas sebuah kebohongan," ujar Joe Biden, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 4 Agustus 2020.

Diberitakan pekan lalu, Donald Trump meminta Pilpres Amerika diundur dari tanggal 3 November 2020. Alasan ia, karena mekanisme pemilu via pos rentan bocor dan dicurangi. Donald Trump berkata, ia lebih memilih pemilu ditunda daripada dirinya menunggu hasil yang penuh kecurangan.

Pernyataan Donald Trump tersebut tak ayal bikin geger di Pemerintahan Amerika. Banyak yang menganggap Donald Trump tidak sadar bahwa Pilpres Amerika, termasuk tanggal pelaksanaannya, diatur oleh Konstitusi. Untuk bisa menundanya, Donald Trump harus bisa menyakinkan Kongres AS yang hampir mustahil karena ada Demokrat yang "anti" kepadanya.

Joe Biden berharap Demokrat dan Republikan konsisten menolak agenda penundaan Pilpres Amerika. Ia tidak ingin keduanya terjebak agenda pengalih perhatian yang dipakai Donald Trump. "Dia bahkan sudah mengeksploitasi pandemi untuk kepentingan politiknya, untuk mengalihkan perhatian dari kegagalannya sebagai presiden," ujar Joe Biden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Timses Donald Trump, Tim Murtaugh, menyatakan pimpinannya berhak mengkritisi mekanisme pemilu via pos. Menurutnya, tidak ada yang salah dari pernyataan Donald Trump. "Joe Biden dan radikal kiri yang justru menyebar ketakutan, agar warga tidak berani keluar dari rumah untuk mengikuti Pilpres Amerika," ujarnya menegaskan.

Apabila Pilpres Amerika digelar hari ini, menurut survei RealClearPolitics, Joe Biden akan unggul 7,4 persen dari Donald Trump.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

1 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

Hizbullah mengumumkan kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah. Apa kata tokoh dunia soal peristiwa ini?


5 Negara yang Operasikan Mobil Terbang, Indonesia Menyusul?

1 hari lalu

Mobil terbang eVTOL X2 XPeng melakukan penerbangan publik pertamanya di Dubai, Uni Emirat Arab, 10 Oktober 2022. eVTOL X2, yang dirancang oleh produsen kendaraan listrik China XPeng, didemonstrasikan penerbangan publik pertama di dunia di Skydive Dubai. REUTERS/Amr Alfiky
5 Negara yang Operasikan Mobil Terbang, Indonesia Menyusul?

Seiring dengan perkembangan IKN, konsep mobil terbang ternyata sudah mulai diterapkan di berbagai negara.


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

1 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.


Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

2 hari lalu

Puing-puing bangunan yang rusak  di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. Israel membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut. REUTERS/Ali Alloush
Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah oleh militer Israel.


Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

2 hari lalu

Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

Kelompok Hizbullah kehilangan pemimpinnya Hassan Nasrallah yang tewas diserang Israel. Joe Biden buka suara.


Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

3 hari lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

Mantan Presiden AS Donald Trump mengancam menggugat Google karena dinilai menguntungkan rivalnya, Wapres Kamala Harris


Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.


Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

4 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris


Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

5 hari lalu

Moche Avichzer. Dok.Facebook
Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 26 September 2024 diawali oleh kabar Moche Avichzer, tentara Israel yang akan diadili Maroko karena kejahatan perang


Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

5 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Trump Bersumpah Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Sakiti Dia

Calon presiden AS Donald Trump menuding Iran berada di balik upaya pembunuhan dirinya.