Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Mulai Invasi Darat ke Lebanon, Targetkan Infrastruktur Hizbullah

Reporter

image-gnews
Warga berdiri di atas reruntuhan di lokasi serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Warga berdiri di atas reruntuhan di lokasi serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIsrael memulai invasi darat ke Lebanon pada Selasa pagi, 1 Oktober 2024. Tentara Israel mulai melakukan serangan terbatas terhadap target-target Hizbullah di daerah perbatasan.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel atau IDF mengatakan mereka telah memulai serangan darat yang menyasar Hizbullah di desa-desa di Lebanon selatan, yang berbatasan dengan lokasi komunitas Israel di utara. Invasi darat Israel ke Lebanon didukung oleh angkatan udara dan artileri.

Penduduk setempat di kota perbatasan Lebanon, Aita al-Shaab, melaporkan penembakan hebat dan suara helikopter serta pesawat tanpa awak di atas kepala. Suar berulang kali diluncurkan di atas kota perbatasan Lebanon, Rmeish, menerangi langit malam.

Departemen Luar Negeri AS sejak Senin mengatakan bahwa Israel melakukan invasi darat ke Lebanon secara terbatas. Sementara itu, militer AS mengatakan akan mengerahkan beberapa ribu tentara tambahan ke Timur Tengah saat tentara Israel mulai melakukan operasi darat di Lebanon.

Pasukan tambahan tersebut akan bergabung dengan 40.000 pasukan yang sudah ada. Jumlahnya meningkat sekitar 8.000 setelah Pentagon meningkatkan postur pasukan AS awal tahun ini.

Washington telah meminta Israel agar menahan diri tak menyerang Lebanon. Namun perintah itu kembali diabaikan oleh Lebanon. 

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matt Miller mengatakan Israel memberi tahu AS tentang beberapa operasi mereka. Mengenai rencana invasi atau penyerbuan yang dilaporkan, Miller mengatakan bahwa Israel mengklaim itu adalah operasi terbatas untuk menggempur infrastruktur Hizbullah di dekat perbatasan. "Namun, kami terus berdiskusi dengan mereka tentang hal itu," ujarnya. 

"Kami menyadari bahwa tekanan militer dapat memungkinkan diplomasi. Itu benar," kata Miller. "Juga benar bahwa hal itu dapat menyebabkan salah perhitungan dan konsekuensi yang tidak diinginkan," katanya. Ia mengisyaratkan bahwa AS masih percaya bahwa diplomasi adalah cara terbaik untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat invasi darat Israel terjadi, Angkatan Bersenjata Lebanon menarik diri dari pangkalan di perbatasan selatan dengan Israel. 

Sementara itu Hizbullah makin intensif menyerang Israel. Pada Senin malam, mereka mengklaim berhasil menyerang pasukan Israel yang bergerak maju di perbatasan Lebanon-Israel. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang hal ini.

Serangan udara intensif selain menewaskan beberapa komandan Hizbullah, juga menyebabkan sekitar 1.000 warga sipil terbunuh. Selain itu satu juta orang meninggalkan rumah mereka, menurut pemerintah Lebanon.

Seorang sumber keamanan mengatakan serangan udara menghantam pinggiran selatan Beirut pada malam hari. Dalam 24 jam terakhir, sedikitnya 95 orang tewas dan 172 orang terluka dalam serangan Israel di wilayah selatan Lebanon, Lembah Bekaa timur, dan Beirut, kata kementerian kesehatan Lebanon pada Selasa pagi.

Wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassem, dalam pidato publik pertamanya pada hari Senin sejak kematian Nasrallah, mengatakan bahwa pasukan perlawanan siap untuk pertempuran darat. Ia mengatakan Hizbullah terus menembakkan roket sedalam 150 km (93 mil) ke wilayah Israel. "Kami tahu pertempuran ini akan berlangsung lama. Kami akan menang seperti saat kami menang dalam pembebasan tahun 2006," katanya. Ia mengacu pada konflik besar terakhir antara kedua musuh bebuyutan tersebut.

REUTERS | AL ARABIYA 

Pilihan editor: Bagaimana Intelijen Israel Melacak Lokasi Hassan Nasrallah dan Membunuhnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Komunikasi dengan WNI di Lebanon soal Kemungkinan Evakuasi

1 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Komunikasi dengan WNI di Lebanon soal Kemungkinan Evakuasi

Total ada 159 WNI yang saat ini menetap di Lebanon. Kementerian Luar Negeri RI sudah menyampaikan langkah-langkah jika terjadi evakuasi


Lebanon Tarik Tentaranya dari Perbatasan Menjelang Invasi Darat Israel

1 jam lalu

Personel keamanan berjaga di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan  antara Hizbullah dan Israel, di Kola, Beirut tengah, Lebanon 30 September 2024. Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara dahsyat Israel di Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Lebanon Tarik Tentaranya dari Perbatasan Menjelang Invasi Darat Israel

Invasi darat Israel ke Lebanon dimulai. Tentara Lebanon ditarik dari perbatasan..


Bagaimana Intelijen Israel Melacak Lokasi Hassan Nasrallah dan Membunuhnya

3 jam lalu

Lokasi markas besar Hizbullah tempat Hassan Nasrallah terbunuh pada Jumat, 27 September 2024. Foto: Pasukan Pertahanan Israel
Bagaimana Intelijen Israel Melacak Lokasi Hassan Nasrallah dan Membunuhnya

Keberhasilan Israel membunuh Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, terutama berkat kerja intelijen.


Daftar Pimpinan Hizbullah Termasuk Hassan Nasrallah yang Dibunuh Israel dalam Sepekan Terakhir

4 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Daftar Pimpinan Hizbullah Termasuk Hassan Nasrallah yang Dibunuh Israel dalam Sepekan Terakhir

Tak hanya Hassan Nasrallah, ternyata pimpinan Hizbullah lain terbunuh Israel dalam seminggu terakhir ini.


Hassan Nasrallah Tewas, Benjamin Netanyahu Klaim Kemenangan

4 jam lalu

Hassan Nasrallah Tewas, Benjamin Netanyahu Klaim Kemenangan

Kematian Hassan Nasrallah dianggap Benjamin Netanyahu sebagai momentum pembuktian kemenangan dalam perang


Hilang Hassan Nasrallah Muncul Pimpinan Hizbullah Lain, Salah Satunya Hashem Safieddine

5 jam lalu

Hashem Safieddine. Wikipedia
Hilang Hassan Nasrallah Muncul Pimpinan Hizbullah Lain, Salah Satunya Hashem Safieddine

Hashem Safieddine dikabarkan akan gantikan Hassan Nasrallah untuk memimpin Hizbullah. Berikut adalah profil singkatnya.


Iran Tak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk Melawan Israel

6 jam lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Iran Tak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk Melawan Israel

Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel


AS Umumkan Bantuan Lebih dari US$300 Juta untuk Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

7 jam lalu

Seorang wanita Palestina menggendong seekor kucingnya saat berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 26 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
AS Umumkan Bantuan Lebih dari US$300 Juta untuk Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

Amerika Serikat pada Senin malam mengumumkan bantuan kemanusiaan tambahan senilai hampir US$336 juta untuk warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat


Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

8 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

Berita Top 3 Dunia pada Senin 30 September 2024 masih seputar pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah.


Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

Menlu Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pada Senin bahwa dunia "lebih aman" setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah