Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Houthi Tembak Jatuh Drone AS dan Ancam Israel dengan Perang Terbuka

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Puing-puing pesawat nirawak MQ-9 AS yang diklaim Houthi berhasil ditembak jatuh di Provinsi Saada, Yaman, 4 Agustus 2024. Kelompok Houthi Yaman pada Minggu menyatakan telah menembak jatuh drone MQ-9 Reaper buatan Amerika Serikat (AS) dengan rudal buatan lokal dan menyerang kapal Groton di Teluk Aden dengan rudal balistik. Houthi Military Media/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Puing-puing pesawat nirawak MQ-9 AS yang diklaim Houthi berhasil ditembak jatuh di Provinsi Saada, Yaman, 4 Agustus 2024. Kelompok Houthi Yaman pada Minggu menyatakan telah menembak jatuh drone MQ-9 Reaper buatan Amerika Serikat (AS) dengan rudal buatan lokal dan menyerang kapal Groton di Teluk Aden dengan rudal balistik. Houthi Military Media/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKelompok Houthi di Yaman, Senin, 30 September 2024, mengumumkan bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat (AS). Sementara itu, seorang pemimpin kelompok tersebut mengancam Israel dengan perang terbuka dan serangan yang menghancurkan sebagai tanggapan atas serangan mematikan terhadap Kegubernuran Al Hodeidah di bagian barat negara itu.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa pesawat tak berawak yang dimaksud adalah MQ-9 Reaper milik Amerika. Pesawat tersebut dijatuhkan di sebelah timur Kegubernuran Saada, lapor Al-Masirah. Ia menambahkan bahwa reruntuhan pesawat tak berawak tersebut telah didokumentasikan tanpa rincian lebih lanjut, sementara tidak ada komentar langsung dari Amerika Serikat mengenai laporan tersebut.

Sebuah drone milik AS yang ditembak jatuh pada 16 September merupakan yang kesepuluh dari jenisnya sejak kelompok ini mulai menargetkan kapal-kapal dagang milik Israel dan kapal-kapal dagang yang berlayar menuju Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

MQ-9 memiliki fitur-fitur canggih yang sangat andal. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan 370 kilometer per jam, memiliki lebar sayap 20 meter, dan berat lebih dari 2.200 kilogram.

Sementara itu, kelompok Houthi yang berkuasa di Yaman mengumumkan pada Senin bahwa pasokan listrik di Gubernuran Hodeidah tidak berfungsi setelah menjadi sasaran serangan Israel pada Minggu. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Ahmed Mahdi Al-Bishr dalam sebuah konferensi pers di Hodeidah, seperti dilansir Al-Masirah.

"Musuh Israel menargetkan Hodeidah pada Ahad dengan 17 serangan menggunakan bom buatan Amerika," kata Al-Bishr. "Targetnya termasuk empat lokasi layanan vital, yaitu pembangkit listrik dan pelabuhan Hodeidah, Al-Hali dan Ras Katheeb, dan tangki bahan bakar di pelabuhan minyak Ras Issa."

Al-Bishr menjelaskan bahwa layanan listrik di Hodeidah dan daerah sekitarnya padam sebagai akibat dari kerusakan yang dialami stasiun-stasiun listrik setelah pengeboman secara langsung dan sistematis oleh "musuh Amerika-Zionis".

Jutaan orang terkena dampaknya setelah pembangkit listrik yang memasok listrik ke beberapa kegubernuran rusak. Serangan-serangan tersebut berpotensi menyebabkan kekurangan bahan bakar dalam jangka pendek karena terminal Ras Isa adalah pusat utama yang digunakan oleh Houthi.

Kelompok Houthi mengumumkan bahwa jumlah korban "agresi" Israel pada Minggu di Kegubernuran Hodeidah telah meningkat menjadi enam orang tewas dan 57 lainnya terluka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun serangan-serangan tersebut diperkirakan tidak akan membuat kelompok Houthi tidak mampu melancarkan serangan ke Israel dan jalur pelayaran - seperti yang telah mereka lakukan selama hampir satu tahun terakhir ini untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina yang terkepung dan mengakhiri perang di Gaza.

Mereka telah menetapkan gencatan senjata di Gaza sebagai syarat untuk menghentikan serangan mereka. Juru bicara Houthi, Nasruddin Amer, mengklaim bahwa serangan Israel tidak berhasil karena kelompok ini telah memindahkan minyak dari kapal tanker di pelabuhan terlebih dahulu karena mereka menduga akan diserang.

"Puluhan pesawat menyerang target militer rezim Houthi... di daerah Ras Issa dan Hudaydah di Yaman," kata tentara pendudukan Israel pada Minggu.

Israel menambahkan mereka menyerang "pembangkit listrik dan pelabuhan yang digunakan untuk mengangkut senjata, sebagai tanggapan atas serangan Houthi baru-baru ini terhadap Israel."

Pengeboman Hodeidah terjadi setelah kelompok tersebut meluncurkan dua rudal balistik pada hari Jumat dan Sabtu, ke arah Israel, yang keduanya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara negara penjajah tersebut.

MIDDLE EAST MONITOR | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Jet Tempur Israel Mengebom Stasiun Televisi di Ibu Kota Lebanon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Houthi Gunakan Drone Baru yang Canggih untuk Serang Israel

4 hari lalu

Drone Samad 4 milik Angkatan Bersenjata Yaman, yang digunakan untuk menyerang target militer di Umm al-Rashrash yang diduduki Israel. (Media Militer Yaman)
Houthi Gunakan Drone Baru yang Canggih untuk Serang Israel

Houthi menggunakan drone Samad 4 jarak jauh yang dilengkapi dengan muatan bahan peledak dan dirancang untuk target strategis.


Houthi Yaman Dukung Serangan Iran ke Israel dan Ancam Amerika

4 hari lalu

Gedung yang hancur akibat  serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Houthi Yaman Dukung Serangan Iran ke Israel dan Ancam Amerika

Pemerintah Yaman yang dikuasai Houthi, mendukung serangan Republik Islam Iran ke Israel dan mengancam Amerika Serikat bila campur tangan.


Houthi: Pengeboman Israel di Hodeidah adalah 'Serangan Gagal'

6 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Houthi: Pengeboman Israel di Hodeidah adalah 'Serangan Gagal'

Israel melakukan serangan udara terhadap sebuah pembangkit listrik di Yaman kemarin setelah serangan rudal Houthi ke negaranya.


Top 3 Dunia: Situasi Beirut Setelah Nasrallah Terbunuh, Houthi Yaman Serang Israel

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Situasi Beirut Setelah Nasrallah Terbunuh, Houthi Yaman Serang Israel

Top 3 dunia adalah situasi di Beirut usai pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah hingga serangan Houthi Yaman dengan rudal ke Israel.


Israel Serang Target Houthi di Yaman

7 hari lalu

Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di pelabuhan Hodeidah, di Hodeidah, Yaman 21 Juli 2024. REUTERS/Stringer
Israel Serang Target Houthi di Yaman

Israel melancarkan serangan terhadap target Houthi di Yaman setelah kelompok perlawanan Yaman itu menembakkan rudal selama dua hari terakhir.


Israel Cegat Rudal Houthi, Serangan Balasan Milisi Yaman atas Kematian Hassan Nasrallah

7 hari lalu

Titik-titik sirine tanda bahaya yang menyala di dekat Tel Aviv, Israel saat rudal Houthi menyerang kawasan ini pada Minggu, 29 September 2024. Foto: Pasukan Pertahanan Israel
Israel Cegat Rudal Houthi, Serangan Balasan Milisi Yaman atas Kematian Hassan Nasrallah

Pasukan Pertahanan Israel mengklaim telah mencegat peluru kendali Houthi yang menyerang dekat Tel Aviv, Israel.


Hassan Nasrallah Tewas, Houthi Serang Israel dengan Rudal Hipersonik

8 hari lalu

Rudal balistik hipersonik Palestine 2 yang menargetkan lokasi militer di  Yafa, Tel Aviv. Military media
Hassan Nasrallah Tewas, Houthi Serang Israel dengan Rudal Hipersonik

Sebagai balasan atas tewasnya Hassan Nasrallah, kelompok Houthi di Yaman balas menyerang Bandar Udara Yaffa di Israel dengan rudal.


Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

10 hari lalu

Para pejuang yang dimobilisasi Houthi berparade dalam sebuah upacara yang menandai peringatan 10 tahun pengambilalihan kekuasaan oleh Houthi di Sanaa, Yaman, 21 September 2024. REUTERS/Khaled Abdullah/File Photo
Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

Pemberontak Houthi Yaman telah berkembang "dari kelompok bersenjata lokal dengan kemampuan terbatas menjadi organisasi militer yang kuat".


Wapres Yaman: Butuh Strategi Baru untuk Menahan Houthi

12 hari lalu

Aidarous Al-Zubaidi, Wakil Presiden Dewan Kepemimpinan Presiden Yaman, menghadiri pertemuan tahunan ke-54 Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, 17 Januari 2024. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo
Wapres Yaman: Butuh Strategi Baru untuk Menahan Houthi

Wapres Yaman mengatakan cara yang dilakukan Barat tidak cukup untuk melumpuhkan Houthi secara militer atau ekonomi.


Menhan Houthi Janjikan Banyak Kejutan untuk Israel

14 hari lalu

Anggota militan Houthi membawa roket saat parade solidaritas Palestina di Sanaa, Yaman 29 Januari , 2024. Militan Houthi melakukan serangan ke kapal-kapal koalisi Israel di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai dukungannya ke Palestina. REUTERS/Khaled Abdullah
Menhan Houthi Janjikan Banyak Kejutan untuk Israel

Menhan Houthi menekankan bahwa Israel dan para pendukungnya mempertimbangkan Yaman secara serius "sebelum melakukan kebodohan."