TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika, Joe Biden, makin dekat menentukan calon pendampingnya di Pilpres Amerika nanti. Dikutip dari CNN, saat ini pilihan Joe Biden mengerucut ke tiga nama. Salah satunya adalah anggota Parlemen Amerika dari California, Karen Bass.
"Senator California Kamala Harris dan mantan Penasehat Keamanan Nasional Barack Obama, Susan Rice, juga masuk dalam daftar kandidat kuat," ujar sumber yang terlibat dalam proses seleksi cawapres Joe Biden, Sabtu, 1 Agustus 2020.
Dari ketiga nama di atas, munculnya Karen Bass dianggap kejutan oleh simpatisan Biden. Sebab, nama ia jarang terdengar selama ini, berbeda dengan Kamala Harris dan Susan Rice. Adapun Ketua Parlemen AS, Nancy Pelosi, yang merekomendasikan nama Karen Bass ke Joe Biden.
Pendukung Karen Bass sendiri aktif melobi ke lingkar dalam Joe Biden. Mereka memakai argumen bahwa Karen Bass memiliki catatan yang relatif bersih dan dihormati di Parlemen AS. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman bekerjasama dengan Republikan, aset penting di saat Demokrat dan Republikan kerap kontra.
"Saya tahu pasti banyak menggaruk kepala, bingung soal siapa dia. Dia figur berpengalaman. Dia mewakili negara bagian yang jumlah populasinya dua kali New York, dia paham ekonomi, dan dia juga paham media," ujar penyandang dana kampanye Joe Biden, Steve Westly.
Sebelum nama cawapres Joe Biden mengerucut ke tiga figur, ada belasan nama yang ia uji. Beberapa di antaranya adalah mantan kandidat capres Elizabeth Warren, anggota parlemen Val Demings, senator Tammy Duckworth, Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms, dan masih banyak lagi.
Kebanyakan dari kandidat tersebut adalah perempuan non kulit-putih. Sejak kasus George Floyd, tim sukses Joe Biden fokus mencari wakil dari kalangan minoritas untuk memperkuat elektabilitasnya. Di sisi lain, mereka juga mencari kandidat muda untuk melengkapi Joe Biden yang mulai uzur.
Walau ketiga nama di atas sudah menjadi kandidat kuat, Joe Biden berpotensi mengubahnya. Dalam Laporan CNN, disampaikan bahwa kandidat cawapres lainnya tetap diminta bersiap apabila Joe Biden kembali menguji mereka. "Setidaknya ada 11 nama (cadangan)," ujar sumber di tim sukses Biden yang enggan disebutkan namanya.
ISTMAN MP | CNN