Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Pembunuhan Hassan Nasrallah: Alasan Iran Pindahkan Ayatollah Ali Khamenei ke Lokasi Rahasia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Israel.

Reuters melaporkan pada Sabtu 28 September 2024 tentang pengamanan segera Pemimpin Tertinggi Iran itu dengan mengutip sejumlah sumber yang mengetahui perihal tersebut. Lantas, apa alasan Ali Khamenei dipindahkan?

Seperti diketahui, Ayatollah Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi kedua setelah Revolusi Islam di Iran pada 1979. Ia dipilih oleh sebuah badan yang terdiri dari 88 ulama bernama Majelis Ahli. Anggota majelis itu dipilih oleh warga Iran tiap delapan tahun, namun harus mendapat persetujuan terlebih dulu dari Dewan Penjaga.

Masih menurut Reuters, langkah melindungi Pemimpin Iran ini merupakan langkah terbaru yang sepertinya menunjukkan kegelisahan pemerintah Iran atas aksi Israel melancarkan serangan ganas yang bertujuan menghancurkan Hizbullah di Lebanon selatan. Hizbullah selama ini merupakan sekutu Iran yang memiliki persenjataan terbaik dan terlengkap di kawasan jantung Timur Tengah tersebut.

Reuters juga melaporkan Korps Garda Revolusi elit Iran, penjaga ideologi Republik Islam, telah memerintahkan semua anggotanya untuk berhenti menggunakan segala jenis perangkat komunikasi. Hal ini menyusul setelah ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh Hizbullah meledak serentak.

Lebanon dan Hizbullah mengatakan Israel berada di balik serangan pager dan walkie-talkie. Sementara Israel tidak membantah atau membenarkan keterlibatannya.

Sebelumnya, militer Israel (IDF) mengeluarkan pengumuman mereka telah membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah pada Jumat, 27 September 2024. Israel mengklaim hal itu dilakukan dalam serangan yang ditargetkan di Markas Pusat Hizbullah yang terletak di pinggiran kota Beirut, Lebanon. Namun ratusan warga sipil Lebanon tewas dalam beberapa kali serangan udara pekan lalu itu.

"Kemarin (Jumat waktu setempat), Israel menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah sekaligus salah satu pendirinya, bersama dengan Ali Kar Karaki, komandan senior front selatan Hizbullah, dan komandan Hizbullah lainnya," demikian pernyataan IDF pada Sabtu, 28 September 2024 dikutip dari Antara.

Adapun Khamenei menyerukan kepada umat Islam, untuk mendukung rakyat Lebanon dan Hizbullah dalam menghadapi Israel. Pemimpin Iran itu menyatakan bahwa pembantaian orang-orang tak berdosa di Lebanon telah mengungkapkan sifat brutal "rezim Zionis yang agresif dan kepicikan para pemimpinnya."

"Nasib wilayah ini akan ditentukan oleh kekuatan perlawanan, dengan Hizbullah berada di garis depan," demikian laporan media pemerintah.

Dia juga menekankan bahwa "kelompok teroris yang memerintah entitas Zionis" telah gagal belajar dari operasi kekerasan mereka selama setahun di Gaza. Ia juga mengatakan bahwa Israel  tidak memahami bahwa pembunuhan massal terhadap perempuan, anak-anak, dan warga sipil tidak akan merusak atau membongkar pondasi yang kuat dari perlawanan.

"Para penjahat Zionis harus tahu bahwa mereka terlalu kecil untuk menyebabkan kerusakan yang berarti pada struktur Hizbullah Lebanon yang kuat," tegas Khamenei.

Dikutip dari Timesofisrael.com, pasukan Hizbullah hampir setiap hari menyerang komunitas dan pos militer Israel sejak 8 Oktober 2023. Hizbullah mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut untuk mendukung Palestina Gaza di tengah serbuan ganas Israel.

Sejauh ini, pertempuran tersebut telah mengakibatkan 26 kematian warga sipil di pihak Israel, serta kematian 22 tentara dan cadangan IDF. Ada juga beberapa serangan dari Suriah, tanpa ada korban jiwa. Hizbullah telah menyebutkan 513 anggotanya yang dibunuh oleh Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah.

KHUMAR MAHENDRA | IDA ROSDALINA | BBC | ANTARA | REUTERS | TIMESOFISRAEL
Pilihan editor: Hizbullah Tembakkan Rudal ke Markas Mossad Menjelang Invasi Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

8 jam lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.


Israel Diserang Rentetan Rudal Hizbullah, Netanyahu Segera Berlindung

10 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Israel Diserang Rentetan Rudal Hizbullah, Netanyahu Segera Berlindung

Hizbullah memperluas wilayah operasinya dengan memasukkan permukiman baru, di antaranya Qisarya yang diduduki tempat Netanyahu tinggal.


Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

17 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.


Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

18 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.


Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

19 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

IDF menuduh Iran menggunakan wilayah perbatasan untuk mengirimkan peralatan militer ke Lebanon.


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

21 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut


PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

22 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.


Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

23 jam lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tetap Bertahan Meski Diusir Israel

1 hari lalu

Prajurit Kontingen Garuda TNI mengikuti upacara pelepasan Kontingen Garuda di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 31 Agustus 2018. Sebanyak 850 personel Satuan Tugas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo dan 120 personel Satuan Tugas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Republik Kongo dan Lebanon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tetap Bertahan Meski Diusir Israel

Pasukan perdamaian PBB di Lebanon selatan tetap bertahan, meskipun diusir Israel