Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Israel ke Lebanon, Kementerian Luar Negeri Prioritaskan Keselamatan WNI

image-gnews
Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI buka suara atas sejumlah eskalasi politik yang terjadi di kawasan Timur Tengah, khususnya Lebanon, yang terjadi belakangan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat, menyatakan pihaknya mengkhawatirkan kondisi ini dan mendesak agar seluruh pihak menahan diri. 

"Kementerian Luar Negeri sangat khawatir potensi perang dengan skala yang lebih besar dapat terjadi," kata Roy, Rabu, 2 September 2024.

Roy menekankan ada urgensi bagi Dewan Keamanan PBB untuk segera menggelar pertemuan khusus demi membahas perkembangan terkini di Timur Tengah sekaligus mengambil keputusan yang dapat segera menurunkan ketegangan di kawasan konflik. Lebih lanjut, Roy juga menegaskan keselamatan WNI kini menjadi prioritas pemerintah. 

"Proses evakuasi WNI dari Lebanon juga sedang berlangsung," ujarnya. 

Tak sampai di situ, Roy juga memastikan seluruh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di kawasan konflik terus berkoordinasi dan tetap melakukan komunikasi dengan seluruh WNI di wilayahnya masing-masing.

Sebelumnya, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Beirut Yosi Aprizal mengungkap KBRI telah menyediakan shelter atau tempat perlindungan kepada WNI yang masih tinggal di Beirut. Tempat perlindungan bagi WNI itu berlokasi di Baabda, sebuah wilayah yang terletak di sebelah tenggara Beirut. 

Yosi menuturkan total WNI yang masih berada di Lebanon tercatat ada 157 orang. KBRI Beirut juga merencanakannya akan segera mengevakuasi seluruh WNI itu kembali ke Tanah Air.

"Kami sekarang sedang mendorong warga untuk evakuasi berikutnya," tuturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini sudah ada tiga kali evakuasi yang dilakukan terhadap WNI di Beirut. Evakuasi gelombang pertama dilakukan terhadap 13 WNI pada 10 Agustus 2024. Lalu, evakuasi gelombang kedua dilakukan terhadap 7 WNI pada 18 Agustus 2024. Selanjutnya, evakuasi gelombang ketiga dilakukan terhadap 5 WNI pada 28 Agustus 2024.  

Israel pekan lalu membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Pembunuhan Hassan Nasrallah dikhawatirkan mengganggu stabilitas Lebanon dan wilayah yang lebih luas.

Sejak Senin, 30 September 2024, serangan Israel yang gencar di seluruh Lebanon timur, selatan, dan di Beirut selatan telah menewaskan ratusan orang dan memaksa banyak orang meninggalkan rumah mereka. Pada awal minggu ini, kepala pengungsi PBB Filippo Grandi mengatakan lebih dari 200 ribu orang mengungsi di dalam Lebanon dan lebih dari 50 ribu telah melarikan diri ke negara tetangga Suriah.

Serangan intensif itu terjadi saat Israel mengalihkan fokus operasinya dari Gaza ke Lebanon, setelah hampir setahun terlibat baku tembak lintas perbatasan dengan Hizbullah terkait perang Gaza. Hizbullah menyatakan mereka bertindak untuk mendukung sekutunya yaitu Hamas. 

Pilihan editor: Kedutaan Besar Iran di Jakarta Mengecam Kematian Hassan Nasrallah karena Serangan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

1 jam lalu

Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

AS membantu Israel menangkis 200 rudal balistik yang dikirimkan dari Iran.


Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

5 jam lalu

Anggota Hizbullah menghadiri pemakaman Wissam Tawil, komandan pasukan elit Hizbullah Radwan di Lebanon, 9 Januari 2024. REUTERS/AZIZ TAHER
Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 1 Oktober 2024 diawali oleh kabar Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel.


Israel Ungkap Alasan Invasi ke Lebanon: Akan Ada Serangan Besar-besaran Hizbullah pada 7 Oktober

6 jam lalu

Tangkapan video saat Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, menunjukkan peta rencana serangan Hizbullah pada 7 Oktober 2024. Foto: IDF
Israel Ungkap Alasan Invasi ke Lebanon: Akan Ada Serangan Besar-besaran Hizbullah pada 7 Oktober

Militer Israel membeberkan alasan mereka kini memutuskan untuk melakukan invasi darat terbatas ke Lebanon selatan.


Harga Minyak Dunia Naik US$ 73,56 per Barel Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel

7 jam lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Naik US$ 73,56 per Barel Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel

Serangan rudal Iran ke Israel berdampak terhadap kenaikan harga minyak dunia. Fasilitas produksi minyak Iran bakal jadi sasaran balasan Israel.


Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

9 jam lalu

Asap membumbung tinggi, setelah apa yang dikatakan oleh televisi Al-Manar milik Hizbullah adalah serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 27 September 2024. REUTERS/Emilie Madi
Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

Iran akhirnya meluncurkan serangan rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas kematian pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah di Lebanon.


Jet Tempur Israel Mengebom Stasiun Televisi di Ibu Kota Lebanon

15 jam lalu

Personel keamanan berjaga di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan  antara Hizbullah dan Israel, di Kola, Beirut tengah, Lebanon 30 September 2024. Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara dahsyat Israel di Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Jet Tempur Israel Mengebom Stasiun Televisi di Ibu Kota Lebanon

Ini menandai serangan pertama terhadap institusi media Lebanon sejak pecahnya permusuhan dengan Israel


Israel Serang Lebanon, KBRI Sediakan Tempat Berlindung untuk WNI

17 jam lalu

Warga Suriah yang tinggal di Lebanon dan kembali ke Suriah karena permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, membawa barang-barang mereka di perbatasan Suriah-Lebanon, di Jdaydet Yabous, Suriah, 25 September 2024. REUTERS/Yamam al Shaar
Israel Serang Lebanon, KBRI Sediakan Tempat Berlindung untuk WNI

Sebanyak 157 WNI masih berada di Lebanon. KBRI masih berupaya mengevakuasi WNI dari Lebanon.


Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

17 jam lalu

Keluarnya Biden juga disebabkan kesalahan memperkenalkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak NATO. Hal itu terjadi ketika Biden hendak mempersilakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pernyataannya di podium setelah dirinya. Ia justru menyebut nama Presiden Rusia Vladimir Putin, bukannya Zelenskyy. REUTERS/Ken Cedeno
Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

Pernyataan Biden tentang pembunuhan Hassan Nasrallah sebagai "ukuran keadilan" dikecam aktivis, pengguna media sosial dan kandidat presiden AS.


Militer Lebanon Bantah Tarik Pasukan dari Perbatasan Menjelang Invasi Israel

18 jam lalu

Jenderal Joseph Khalil Aoun. Foto: NNA
Militer Lebanon Bantah Tarik Pasukan dari Perbatasan Menjelang Invasi Israel

Angkatan Bersenjata Lebanon membantah laporan tentang unit-unitnya yang menarik pasukan dari posisinya di perbatasan Israel.


Amerika Serikat Tegaskan Dukung Invasi Darat Israel ke Lebanon

18 jam lalu

Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Amerika Serikat Tegaskan Dukung Invasi Darat Israel ke Lebanon

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Llyod Austin menegaskan dukungan negaranya terhadap invasi darat Israel ke Lebanon