Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Italia Siap Kirim Pasukan ke PBB untuk Pengakuan Negara Palestina

Reporter

image-gnews
Pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia melakukan patroli jalan kaki dan kendaraan setiap hari. Saat ini, Indonesia menyediakan 2.715 personel berseragam untuk Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, menjadikannya kontributor keenam terbesar secara global. (Sumber: Pusat Informasi PBB (UNIC))
Pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia melakukan patroli jalan kaki dan kendaraan setiap hari. Saat ini, Indonesia menyediakan 2.715 personel berseragam untuk Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, menjadikannya kontributor keenam terbesar secara global. (Sumber: Pusat Informasi PBB (UNIC))
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Italia siap mengirim pasukan ke Perserikatan Bangsa-bangsa untuk pengakuan negara Palestina yang diakui Israel dan mengakui Israel. Dalam wawancara dengan surat kabar Avvenire, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menilai tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menimbulkan masalah internasioal di kawasan tersebut. 

"Sayangnya, risiko meningkatnya ketegangan tampaknya terus berlanjut. Saat ini, kami bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk mencapai gencatan senjata di Lebanon dan Gaza," katanya. 

Tajani menekankan bahwa ia terus berkomunikasi dengan kedutaan besar di Tel Aviv, Beirut, dan Teheran. "Kami memantau situasi darurat dan siap mengevakuasi warga negara kami."

"Kami menghimbau semua orang untuk segera meninggalkan tempat itu. Sementara kami terus berupaya melakukan diplomasi untuk meredakan ketegangan, situasi masih belum kondusif."

Ketika ditanya tentang pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di PBB, Tajani mengatakan Israel memiliki hak untuk membela diri. Dia menegaskan bahwa krisis ini dimulai dengan serangan pada 7 Oktober 2023. Namun pembalasan yang dilakukan Israel menyebabkan puluhan ribu warga sipil Palestina tewas.

Tajani mencatat bahwa ada pemerintahan yang berbeda di Gaza dan Tepi Barat, yang menunjukkan bahwa tidak ada pemerintahan tunggal di Palestina. “Tujuan kami adalah memfasilitasi integrasi ini, mungkin untuk waktu yang terbatas, dengan kehadiran misi PBB yang dipimpin Arab di bawah bimbingan otoritas Palestina. Kami siap mengirimkan pasukan kami bersama PBB untuk mendirikan negara Palestina yang diakui oleh Israel dan mengakui Israel," katanya.

Israel terus membombardir Gaza di tengah invasi darat yang dilakukan ke Lebanon. Pada Selasa, 1 Oktober 2024, serangan Udara Israel menyebabkan 21 orang di Gaza tewas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 13 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam dua serangan Israel terhadap dua rumah di Nuseirat, salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di daerah kantong itu. Belum ada komentar langsung dari tentara Israel mengenai kedua serangan tersebut.

Serangan lain terhadap sekolah yang menampung keluarga Palestina terlantar di lingkungan Tuffah, Kota Gaza, menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan serangan udara tersebut menargetkan militan Hamas yang beroperasi dari sebuah pusat komando di sebuah kompleks yang sebelumnya berfungsi sebagai Sekolah Al-Shejaia. Hamas dituduh menggunakan penduduk sipil dan fasilitasnya untuk tujuan militer, namun hal itu dibantah oleh Hamas.

ANADOLU | REUTERS 

Pilihan editor: Hassan Nasrallah Tewas: Pandangan Netanyahu hingga Pidato Terakhir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

3 jam lalu

Para pelayat menyalati jenazah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem/File Photo
Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.


Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

4 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

5 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

5 jam lalu

Arch of Constantine, Roma, Italia (Pixabay)
Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

Seorang influncer perjalanan berbagi pengalaman tentang penipuan di Italia


Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

7 jam lalu

Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden. REUTERS/Jorge Cabrera
Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

7 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

9 jam lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.


Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

17 jam lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.


Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

18 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.


Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

18 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.