Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menilik Drone Hizbullah, Teranyar Memotret Kediaman PM Benjamin Netanyahu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich
Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Hizbullah memberikan ancaman tinggi ke Israel, menyusul kematian komandan Hizbullah Fuad Shukr dan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Teranyar, Media Israel, seperti dilansir Al Mayadeen, melaporkan kecurigaan tentang sebuah drone Hizbullah yang mungkin telah digunakan untuk memotret kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Qaysaria, sebelah selatan Haifa.

Menurut surat kabar Israel, Israel Hayom, sebuah radar pada kapal rudal Israel yang ditempatkan di lepas pantai Qaysaria mendeteksi sebuah drone. Deteksi ini ditafsirkan sebagai drone pengintai Hizbullah yang dimaksudkan untuk memotret kediaman Netanyahu di tepi pantai.

Namun, militer Israel menyatakan bahwa ini bisa jadi merupakan "alarm palsu," dengan mencatat bahwa sistem radar terkadang mengeluarkan peringatan bahkan dalam kasus kawanan burung atau objek lain, yang sebelumnya dianggap "akurat." Surat kabar tersebut juga melaporkan bahwa jet tempur dikirim ke daerah tersebut setelah deteksi, tetapi tidak dapat menemukan drone tersebut.

Menilik Drone Hizbullah

Menilik lebih jauh, Hizbullah telah menunjukkan bahwa mereka mampu menggunakan pesawat tak berawak untuk menyerang Israel sejak 7 Oktober 2023. Bahkan, Hizbullah mampu mempelajari dan memanfaatkan apa yang disebut "titik-titik buta" dalam pertahanan Israel. Ini dilakukan dengan memetakan wilayah Palestina utara yang diduduki dengan drone pengintai.

Selain itu, Hizbullah meresmikan penggunaan pesawat tanpa awak Shahed-101 Iran dalam konfrontasi di Lebanon Selatan. Shahed-101 adalah sebuah pesawat yang sangat mudah bermanuver dan sulit untuk dideteksi, mengirimkan gelombang kejut dalam pendudukan Israel.

Drone Shahed-101 Iran bertenaga listrik, tidak seperti drone Ababil yang sebelumnya bermesin bensin. Drone ini sangat senyap dan hampir tidak mungkin didengar dari darat. Tak hanya itu, drone tersebut memiliki jangkauan hingga 19 kilometer dan dapat membawa bahan peledak seberat 10 kilogram.

Lebih lanjut, Hizbullah sering mengirimkan beberapa drone sekaligus, setidaknya satu untuk pengintaian dan satu lagi yang sarat dengan bahan peledak. Peralatan militer yang sensitif juga telah diserang, termasuk sistem anti-drone Drone Dome dan balon pengintai radar Sky Dew.

Hizbullah juga menerbangkan pesawat tak berawak pengintai di atas wilayah utara "Israel". Mereka mengumpulkan foto-foto udara dan informasi intelijen tentang lokasi-lokasi penting yang strategis dan merilisnya sebagai pengingat akan kerentanan "Israel".

Serangan Drone Hizbullah

Dikutip dari Al Jazeera, Hizbullah telah melancarkan serangan udara gabungan drone umpan dan peledak yang menargetkan Israel sejak perang Gaza dimulai. Serangan itu terjadi setelah pasukan Israel membunuh salah satu pejuangnya di Lebanon Selatan, Hussein Azkoul. Hizbullah melancarkan serangan pesawat tak berawak ke pangkalan-pangkalan Israel di utara kota Acre. Tembakan roket dan drone Hizbullah pun menewaskan sekitar selusin tentara Israel dan separuh jumlah warga sipil.

Kelompok yang bersekutu dengan Iran itu mengatakan pihaknya melancarkan serangan gabungan dengan peluru kendali dan drone peledak terhadap pusat komando pengintaian militer baru di Arab al-Aramshe, sebuah desa berpenduduk mayoritas Arab di Israel utara dekat perbatasan Lebanon. Serangan itu terjadi sehari setelah serangan Israel di Lebanon Selatan yang menewaskan tiga orang, termasuk komandan lapangan Hizbullah Ismail Yusaf Baz.

Dikutip dari Reuters, Hizbullah juga meluncurkan satu skuadron drone ke markas besar formasi militer Israel di Galilea. Serangan itu merupakan balasan pembunuhan yang dilakukan oleh Israel di daerah Zrariyeh sekitar 25 kilometer (15 mil) dari perbatasan. Kelompok itu juga mengatakan telah meluncurkan drone menuju Liman di Israel utara dan di kota pesisir Israel Nahariya.

Dikutip dari Al Mayadeen, Hizbullah menyerang situs militer Israel yang baru didirikan di dekat perbatasan Palestina-Lebanon. Mereka membunuh dan melukai beberapa perwira dan tantara. Menurut Unit Media Militer Perlawanan, Angkatan Udara Tak Berawak Hizbullah juga meluncurkan segerombolan drone bunuh diri ke lokasi militer Israel yang terletak di Elkosh.

Drone tersebut menghantam tenda barak yang digunakan oleh petugas dan tentara pendudukan Israel di pemukiman tersebut, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 20 lainnya, menurut media Israel. Hizbullah mengatakan serangan itu terjadi sebagai respons atas serangan Israel terhadap Lebanon kota al-Naqoura.

Sebagai informasi, laporan dari Pusat Penelitian ALMA Israel pada 2021 mengindikasikan bahwa Hizbullah memiliki sekitar 2.000 drone. Bahkan beberapa di antaranya merupakan drone canggih dan diproduksi secara lokal. Laporan itu menambahkan bahwa Hizbullah telah mengerahkan drone, seperti Shahed-129, Mohajer, dan Karrar, sejak sebelum Perang Juli 2006.

Tak hanya itu, perlawanan Hizbullah memiliki sistem kemampuan militer yang komprehensif, terutama dalam hal persenjataan udara yang diwakili oleh pesawat tak berawak. Persenjataan Hizbullah meliputi drone pengintai, penyerangan, dan penyerangan. Oleh karena itu, Drone Lebanon muncul sebagai senjata yang efektif dalam operasi Perlawanan Islam terhadap berbagai target Israel, termasuk situs, markas besar, stasiun pengintai, dan pasukan di kedalaman Palestina utara yang diduduki.

KHUMAR MAHENDRA | IDA ROSDALINA | ALJAZEERA | REUTERS | AL MAYADEEN
Pilihan editor: Kian Panas Israel Serang Gudang Senjata Hizbullah di Lebanon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

14 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

Saksi mata mengatakan percikan bom yang ditembakkan Israel berwarna merah dan putih terlihat oleh mata telanjang sampai beberapa kilometer jauhnya


4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

14 jam lalu

Warga dan anggota militer memeriksa lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 20 September 2024. Serangan ini menandai eskalasi tinggi dalam konflik yang telah berlangsung selama setahun antara Israel dan kelompok yang didukung Iran tersebut. REUTERS/Mohamed Azakir
4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

Serangan Israel ke Lebanon memperpanjang konflik di wilayah Timur Tengah. Negeri Syam, yang diyakini sebagai negeri kebaikan kini jadi medan perang.


Calon Pengganti Hassan Nasrallah Hizbullah Hilang Kontak Sejak Jumat

17 jam lalu

Hashem Safieddine. Wikipedia
Calon Pengganti Hassan Nasrallah Hizbullah Hilang Kontak Sejak Jumat

Media Israel menyebut calon pengganti Hassan Nasrallah sebagai pemimpin Hizbullah, Hashem Safieddine telah terbunuh.


Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

18 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

Top 3 dunia adalah Netanyahu yang berlindung dari serangan rudal, Yahya Sinwar masih misterius hingga komandan Hamas dibunuh Israel.


Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

1 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

1 hari lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.


Israel Diserang Rentetan Rudal Hizbullah, Netanyahu Segera Berlindung

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Israel Diserang Rentetan Rudal Hizbullah, Netanyahu Segera Berlindung

Hizbullah memperluas wilayah operasinya dengan memasukkan permukiman baru, di antaranya Qisarya yang diduduki tempat Netanyahu tinggal.


Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

2 hari lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.


Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

2 hari lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

IDF menuduh Iran menggunakan wilayah perbatasan untuk mengirimkan peralatan militer ke Lebanon.


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

2 hari lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut