Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menilik Gempuran Hizbullah Terhadap Israel, Teranyar Luncurkan Lebih 320 Roket

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hizbullah dan Hamas kompak menggempur Israel sejak serangan 7 Oktober 2023. Peningkatan ketegangan terjadi setelah Israel membunuh lebih dari 40.300 warga Palestina. Kampanye militer itu menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menyebabkan sebagian besar warga Palestina kehilangan tempat tinggal, kelaparan dan rentan terhadap penyakit.

Sementara itu, Hizbullah terlibat baku tembak harian dengan tentara Israel di sepanjang Garis Biru sejak 8 Oktober 2023. Rentetan roket Hizbullah ke arah Israel sebagai bentuk solidaritas dengan serangan Hamas terhadap Israel. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut catatan serangan Hizbullah terhadap Israel.

Hizbullah dan Hamas menggempur Israel habis-habisan pada Minggu, 25 Agustus 2024. Dikutip dari Antara, Hizbullah Lebanon meluncurkan lebih dari 320 roket jauh ke dalam wilayah Israel. Serangan itu merupakan bagian dari tahap pertama respons terhadap pembunuhan pemimpinnya, Fuad Shukur, oleh Tel Aviv. Diketahui, serangan militer Israel membunuh Fuad Shukr, komandan senior Hizbullah, di Beirut pada Juli 2024.

“Tahap pertama dari respons kami terhadap pembunuhan Shukur telah berhasil diselesaikan,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

Dalam serangannya, Hizbullah menargetkan barak-barak dan lokasi-lokasi Israel untuk memfasilitasi lewatnya drone-drone penyerbu menuju wilayah entitas Israel. Adapun 11 lokasi militer Israel menjadi sasaran, termasuk pangkalan Meron, Zaatoun, Al-Sahl, Nafah, Yarden, dan Ein Zeitim, serta kamp Kela, UF, Ramot Naftali, Neve Ziv, dan Zarura, semuanya berlokasi di Israel utara. Roket yang digunakan dalam penyerangan ini adalah Roket Katyusha.

Di antara target utama serangan Hizbullah adalah pangkalan Glilot dekat Tel Aviv dan tempat Unit 8200 beroperasi. Unit 8200 adalah unit pengumpulan informasi utama Direktorat Intelijen Militer Israel. Sementara itu, Hamas juga meluncurkan serangan ke Israel. Pada Minggu, 25 Agustus 2024 malam, sirene berbunyi di Rishon Letsiyon, Israel bagian tengah, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Sayap bersenjata Hamas mengatakan telah menembakkan roket "M90" ke Tel Aviv.

Lalu pada 21 Agustus 2024, Hizbullah melancarkan 13 serangan terhadap tentara Israel, situs militer, dan kendaraan di daerah Israel Utara. Adapun rincian serangan Hizbullah, termasuk tank Merkava di lokasi militer al-Abbasiya dengan peluru kendali, barak Ramot Naftali dan Ramim dengan rentetan roket Katyusha.

Kelompok itu juga menargetkan barak Zarit dengan peluru artileri, Misgav Am dengan senjata roket, pangkalan militer Al-Malkiyya dengan peluru artileri, dan peralatan mata-mata di lokasi militer Barqa Risha dengan senjata yang sesuai. Hizbullah selanjutnya mengeklaim telah membombardir artileri Israel di wilayah Zaura dengan senjata berpeluncur roket.

Selain itu, Hizbullah membidik pangkalan logistik Tsanobar di Dataran Tinggi Golan dengan roket Katyusha, dan situs militer Hadab Yaroun dengan peluru artileri. Kelompok tersebut juga mengklaim menyerang kawanan drone di markas cadangan Korps Utara, pangkalan cadangan Divisi Galilea, dan gudang logistik Ami'ad. Adapun sasaran tembakan dari Lebanon itu menyasar ke pusat komando yang berisi perwira dan tantara.

Lebih lanjut, pada 20 Agustus 2024 Hizbullah melancarkan serangkaian serangan pesawat nirawak ke markas besar Brigade Lapis Baja ke-7 Divisi Golan 210 di pangkalan Katzavya. Target serangan itu, kata Hizbullah, adalah para perwira dan tentara Israel yang ditempatkan di pangkalan tersebut. Mereka juga menargetkan pangkalan Shomera dan Mattat serta wilayah di sekitarnya, serta menggerakkan artileri berat untuk menyerang lokasi Ramia.

Diketahui, Hizbullah telah menembakkan sekitar 8.000 kali ke posisi militer Israel sejak Oktober 2023. Kendati demikian, Lebanon Selatan sangat menderita akibat serangan tersebut karena serangan balasan Tel Aviv. Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon Selatan telah mencapai 564 orang, dengan lebih dari 1.800 lainnya terluka.

Selain itu, lebih dari 110.000 orang di Lebanon Selatan mengungsi sejak awal eskalasi dengan Israel, kata Kementerian Kesehatan Lebanon pada Kamis, 22 Agustus 2024, dikutip dari Antara.

KHUMAR MAHENDRA | ANTARA  | DEWI RINA CAHYANI | NABIILA AZZAHRA
Pilihan editor: Lima Fakta Israel dan Hizbullah Saling Serang, Ada Aroma Balas Dendam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

56 menit lalu

Petugas Bulan Sabit Merah Arab Suriah membantu seorang wanita saat melintasi area perbukitan di perbatasan Masnaa, setelah serangan Israel menutup jalan bagi kendaraan pada 14 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

UNHCR menyebut sebanyak 25 persen wilayah di Lebanon selatan berada dalam perintah evakuasi Israel.


Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

1 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel


Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara

5 jam lalu

Rafael's David's Sling adalah salah satu lapisan dalam sistem pertahanan roket dan rudal balistik Israel yang juga dapat digunakan untuk mencegat UAV bersenjata. Sistem pencegat adalah rudal dua tahap yang disebut sebagai 'Stunner', dirancang untuk mencegat generasi terbaru TBM di ketinggian rendah. Foto : Wikipedia
Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara

Serangan-serangan rudal Iran, Hizbullah dan Hamas berhasil melewati rudal pertahanan udara Israel yang pernah ditakuti.


Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

10 jam lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi


Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

10 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

Donald Trump menyarankan Israel segera menyelesaikan perang . Sementara Harris menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.


Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

10 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

Israel mulai kehilangan dukungan dari Eropa ketika sengaja menyerang posisi pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) dan melukai beberapa personel.


Begini Pasukan Perdamaian PBB atau UNIFIL Beroperasi di Kawasan Garis Biru dan Sungai Litani

12 jam lalu

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon Selatan 9 Agustus 2024. REUTERS/Karamallah Daher
Begini Pasukan Perdamaian PBB atau UNIFIL Beroperasi di Kawasan Garis Biru dan Sungai Litani

Militer Israel sengaja melakukan penyerangan posisi UNIFIL di Lebanon Selatan yang merupakan kawasan Garis Biru berdasarkan mandat PBB. Respons PBB?


Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

13 jam lalu

Alexander Schallenberg. REUTERS/Lisi Niesner
Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

Austria, salah satu sekutu terdekat Israel, meluapkan kemarahannya atas serangan terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon.


Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel

14 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel

Komandan Pasukan Al Quds Iran Brigjen Qaani terlihat di pemakaman di tengah spekulasi mengenai nasibnya setelah serangan udara Beirut


Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi: Pasukan Perdamaian Kok Ikut Diserang

15 jam lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi: Pasukan Perdamaian Kok Ikut Diserang

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk serangan Israel ke sejumlah titik di Timur Tengah.