Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

Reporter

image-gnews
Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada Sabtu bahwa negaranya memerlukan investasi asing sebesar US$100 miliar untuk mencapai target tahunan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Target ini naik dari tingkat pertumbuhan ekonomi saat ini sebesar 4 persen.

Pernyataan Masoud Pezeshkian, yang terpilih pada Juli, muncul dalam wawancara langsung pertamanya di televisi oleh televisi pemerintah.

Pezeshkian mengatakan Iran membutuhkan hingga US$250 miliar untuk mencapai tujuannya, tetapi lebih dari setengahnya tersedia dari sumber daya dalam negeri. Para ahli mengatakan pertumbuhan PDB sebesar 8 persen akan mengurangi inflasi dua digit dan tingkat pengangguran di Iran.

Ratusan entitas dan masyarakat di Iran – mulai dari bank sentral dan pejabat pemerintah hingga produsen drone dan penukaran uang – sudah berada di bawah sanksi internasional. Banyak dari mereka dituduh mendukung Garda Revolusi Iran dan kelompok militan asing seperti Hamas, Hizbullah, dan Houthi.

Pezeshkian dalam wawancaranya mengeluhkan sanksi tersebut dan mengatakan pemerintahannya berencana mengurangi inflasi, yang mencapai lebih dari 40 persen per tahun, “jika kita menyelesaikan masalah kita dengan tetangga dan dunia.” Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Pezeshkian membenarkan bahwa kunjungan pertamanya ke luar negeri adalah ke negara tetangga Irak dan dia kemudian akan terbang ke New York untuk menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB pada 22-23 September.

Dia mengatakan selama berada di New York dia akan bertemu dengan ekspatriat Iran untuk mengundang mereka berinvestasi di Iran. Dari lebih dari 8 juta ekspatriat Iran, sekitar 1,5 juta orang Iran tinggal di Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pezeshkian, yang dipandang sebagai seorang reformis, dilantik bulan lalu dan parlemen menyetujui kabinetnya pada awal Agustus, menjanjikan nada yang lebih lembut baik di dalam maupun di luar negeri.

Pendahulunya, Ebrahim Raisi, anak didik garis keras pemimpin tertinggi Iran yang memimpin negara itu dalam memperkaya uranium mendekati tingkat senjata, tewas dalam kecelakaan helikopter pada bulan Mei, bersama tujuh orang lainnya.

Perekonomian Iran mengalami kesulitan sejak 2018 setelah Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian untuk membatasi program nuklir Teheran dan memberlakukan lebih banyak sanksi. Pezeshkian mengatakan selama kampanye kepresidenannya bahwa dia akan mencoba menghidupkan kembali perjanjian nuklir.

Pilihan Editor: Kabinet Baru Presiden Masoud Pezeshkian Disetujui Parlemen Iran

ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah Serang Balik Tentara Israel

1 jam lalu

Seorang tentara Israel membawa peluru di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Hizbullah Serang Balik Tentara Israel

Hizbullah melaporkan telah memukul mundur tentara Israel yang bertempur dengan anggota Hizbullah di sepanjang perbatasan Lebanon Israel.


Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

2 jam lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

Setahun berperang, pasukan Israel telah menciut setara 12 batalion karena para personelnya kelelahan dan luka-luka.


Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir, Bahas Rencana Pasca-Gaza

4 jam lalu

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada  23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS
Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir, Bahas Rencana Pasca-Gaza

Hamas dan Fatah bertemu untuk kedua kalinya membicarakan rencana kerja sama pascaperang di Gaza dan menolak syarat-syarat dari Israel.


Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

8 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

Netanyahu mengancam akan mengebom Lebanon hingga seperti Gaza jika terus melindungi Hizbullah.


Prabowo Perlu Tambahan Rp300 T di APBN 2025 agar Pertumbuhan Ekonomi Meroket 8 Persen

9 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, mengangkat kedua tangannya diatas kuda menyapa para kader dan simaptisan saat hut ke 6 dan kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta (23/03). TEMPO/Dasril Roszandi
Prabowo Perlu Tambahan Rp300 T di APBN 2025 agar Pertumbuhan Ekonomi Meroket 8 Persen

Pemerintahan Prabowo-Gibran perlu tambahan anggaran Rp300 triliun pada APBN 2025 agar pertumbuhan ekonomi 5,9 persen dan jadi 8 persen nantinya.


Dewan Pakar TKN Sebut APBN Prabowo Kurang Rp 300 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi

10 jam lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.  TEMPO/Subekti.
Dewan Pakar TKN Sebut APBN Prabowo Kurang Rp 300 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi

Drajad Wibowo mengatakan dibutuhkan Rp 300 triliun tambahan belanja APBN tahun depan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.


BI Ungkap Penjualan Eceran Turun 2,5 Persen di September, Didorong Kelompok Makanan dan Sandang

10 jam lalu

Suasana di salah satu lorong di Blok Litle Bangkok, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024. Para pengunjung terlihat memilih pakaian impor yang dijual dengan harga miring. TEMPO/Nandito Putra
BI Ungkap Penjualan Eceran Turun 2,5 Persen di September, Didorong Kelompok Makanan dan Sandang

Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran diprakirakan turun 2,5 persen secara bulanan pada September 2024.


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

13 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Serangan Darat Israel terhadap Hizbullah Tidak Sesuai Ekspektasi, Ini Faktanya

13 jam lalu

Tentara Israel memindahkan peluru, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Serangan Darat Israel terhadap Hizbullah Tidak Sesuai Ekspektasi, Ini Faktanya

Menteri Israel mengklaim Israel telah menduduki wilayah yang dikuasai Hizbullah, faktanya pasukan mereka berhasil dipukul mundur.


Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

14 jam lalu

Melania Trump bersama anaknya Barron. REUTERS/Yuri Gripas
Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

Melania Trump mengaku sangat sedih saat anaknya Barron disebut menderita autisme. Pakar ingatkan jangan sembarang berasumsi.