Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benjamin Netanyahu Janji Balas Hamas atas Kematian 6 Sandera

Reporter

image-gnews
Pengunjuk rasa pro-Palestina berdemonstrasi di dekat konsulat Israel, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald
Pengunjuk rasa pro-Palestina berdemonstrasi di dekat konsulat Israel, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan membalas dendam pada Hamas setelah tentara Israel menemukan enam jenazah sandera dari sebuah terowongan di Gaza.  Tiga polisi dekat Hebron juga dilaporkan tewas. 

“Siapapun yang membunuh para sandera sama dengan tidak menginginkan kesepakatan. Kami akan memburu Anda, menangkap Anda dan menyelesaikan ini,” kata Netanyahu. 

Sementara itu, pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menyerukan agar dilakukan aksi mogok kerja agar bisa memberi tekanan pada Tel Aviv supaya lekas mencapai kata sepakat terkait pembebasan sandera yang sekarang masih tersisa di Gaza  

Lapid mendesak setiap warga Israel yang merasa hatinya berduka atas temuan jenazah para sandera, bergabung dalam unjuk rasa di jantung kota Tel Aviv. Dia pun menyerukan serikat buruh terbesar di Israel untuk ikut melakukan aksi mogok kerja. 

Izzat Al-Rishq Seorang pejabat senior Hamas pada Minggu, 1 Agustus 2024, mengatakan enam sandera warga negara Israel tewas akibat serangan Israel sendiri. Hamas bahkan menantang militer Israel yang menuduh kelompok itu yang melakukan eksekusi mati pada para sandera saat dalam penahanan Hamas. 

“Orang-orang yang membunuh warga Gaza setiap hari adalah penjajah Israel dengan senjata dari Amerika Serikat. Sandera yang ditemukan tewas di Gaza bukan dibunuh oleh kami, namun akibat bombardir Zionist yang tiada henti,” kata al-Rishq. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ancaman mogok kerja secara nasional adalah yang terbesar dan pertama kali di Negeri Bintang Daud, yang dilakukan di tengah kemarahan publik terkait cara penanganan perang Gaza dan tidak adanya niat dari Tel Aviv untuk menandatangani kesepakatan gencatan senjata. Lewat gencatan senjata itu, memungkinkan dilakukannya pertukaran tahanan yang masih ditahan di Jalur Gaza.  

Pada Senin pagi, 2 Agustus 2024, bandara Ben Gurion di Tel Aviv ditutup selama dua jam karena terjadi aksi mogok kerja

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fatah dan Hamas Sepakat Bersatu untuk Mengatur Palestina setelah Perang

2 jam lalu

Warga Palestina terlihat melalui bendera Palestina saat merayakan penandatanganan perjanjian rekonsiliasi antara  Fatah dan Hamas, di kota Ramallah, Tepi Barat, Rabu (4/5). AP/Tara Todras-Whitehill
Fatah dan Hamas Sepakat Bersatu untuk Mengatur Palestina setelah Perang

Faksi-faksi Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, sepakat bersatu untuk mengelola wilayah mereka tanpa campur tangan pihak luar.


Relawan MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini di Gaza Akibat Blokade Israel

1 hari lalu

Warga Palestina melihat kerusakan setelah pasukan Israel mundur dari area sekitar rumah sakit Kamal Adwan di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Relawan MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini di Gaza Akibat Blokade Israel

Relawan MER-C Indonesia mengungkap penderitaan rakyat Gaza akibat blokade makanan oleh Israel.


Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Terakhir Hamas di Khan Younis

1 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Terakhir Hamas di Khan Younis

Israel mengklaim telah membunuh pejabat senior Hamas di Gaza utara.


Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

1 hari lalu

Amos Schocken. Dok.x.com/AmosSchocken1
Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

Kementerian Israel mengumumkan penangguhan hubungan dengan Haaretz, setelah penerbit harian itu menyebut warga Palestina pejuang kemerdekaan


47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

2 hari lalu

47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

Pengeboman Israel ke Gaza tengah menyebabkan 47 warga Palestina tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak.


Israel Bantah Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat

2 hari lalu

Lokasi serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Bantah Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat

Israel bantah menghancurkan kantor UNRWA di Tepi Barat, dan menyebut kantor itu hancur akibat bahan peledak pejuang Palestina


Empat Warga Thailand Tewas akibat Serangan Roket di Perbatasan Israel-Lebanon

2 hari lalu

Tim penyelamat memeriksa di lokasi yang hancur akibat serangan Israel di Sohmor, di Lembah Bekaa, Lebanon, 30 Oktober 2024. Setidaknya 60 orang tewas dalam serangan Israel di Lembah Bekaa timur Lebanon. REUTERS/Maher Abou Taleb
Empat Warga Thailand Tewas akibat Serangan Roket di Perbatasan Israel-Lebanon

Empat warga negara Thailand tewas di perbatasan Israel-Lebanon akibat serangan roket.


Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

2 hari lalu

Para pemimpin negara-negara Arab menyerukan gencatan senjata dini di Jalur Gaza pada KTT Liga Arab di Bahrain.
Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

Liga Arab menyerukan resolusi PBB untuk menghentikan larangan Israel terhadap operasi UNRWA di wilayah pendudukan Palestina.


6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

2 hari lalu

Sejumlah anggota organisasi sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, melakukan parade dengan membawa senjata api dan rudal saat merayakan ulang tahun Hamas ke-27 di Kota Gaza, Palestina, 14 Desember 2014. (Ap Photo)
6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

Israel memusuhi sejumlah organisasi perlawanan di Palestina.


Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

2 hari lalu

Bill Clinton saat menjadi pembicara kunci pembukaan Konferensi Union se-Dunia yang digelar secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020. | Foto: Union
Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan