Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

77 Tahun CIA, Sejarah dan Peran Badan Intelijen AS Central Intelligence Agency

image-gnews
Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Central Intelligence Agency atau CIA adalah lembaga pemerintah AS yang menyediakan intelijen objektif tentang negara-negara asing dan masalah global kepada presiden, Dewan Keamanan Nasional, dan pembuat kebijakan lainnya. CIA hadir untuk membantu mereka membuat keputusan keamanan nasional. CIA bertugas bukan untuk membuat atau merekomendasi kebijakan, melainkan menjadi sumber informasi independen bagi pihak-pihak yang melakukannya.

Sejarah CIA

Pada 1941, sebelum peristiwa Pearl Harbour terjadi, Presiden Franklin D. Roosevelt prihatin dengan kekurangan intelijen Amerika Serikat. Atas keprihatinan ini, pada Juni 1942, Kantor Layanan Strategis (Office of Strategic Services atau OSS) didirikan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi strategis yang dibutuhkan oleh Kepala Staf Gabungan. Selain itu, OSS juga melakukan operasi khusus yang tidak ditugaskan ke lembaga lain. 

Menurut irp.fas.org, selama Perang Dunia II, OSS memberikan informasi kepada pembuat kebijakan terkait fakta penting dan perkiraan intelijen yang membantu kampanye militer. Namun, OSS tidak pernah menerima yurisdiksi penuh atas semua aktivitas intelijen asing. Lalu, pada Oktober 1945, OSS dihapuskan dan fungsinya dipindahkan ke Departemen Negara Bagian dan Perang. Sebelumnya, pada November 1944, mayor Jenderal Donovan menyerukan pemisahan OSS dari Kepala Staf Gabungan kepada Presiden Roosevelt. Donovan mengusulkan organisasi yang akan memperoleh intelijen dengan metode terbuka dan rahasia serta menentukan tujuan intelijen nasional yang dikumpulkan semua lembaga pemerintah.

Rencana Donovan tersebut sempat ditentang beberapa pihak, yaitu dinas militer. Di sisi lain, FBI mendukung sistem yang digagas Donovan. Menanggapi perdebatan kebijakan ini, Presiden Harry S. Truman mendirikan Central Intelligence Group (CIG) pada 22 Januari 1946. CIG diberikan wewenang untuk melakukan penelitian dan analisis independen sehingga dapat bergerak lebih dari sekadar mengoordinasikan untuk menghasilkan intelijen. Presiden Truman memilih Laksamana Muda Sidney Souers untuk memimpin CIG.

Setelah bertugas selama beberapa bulan, CIG berhasil menjadi agen utama negara untuk peringatan strategis dan manajemen kegiatan klandestin di luar negeri. Namun, CIG dibatasi oleh Departemen Luar Negeri dan angkatan bersenjata. Akibatnya, Truman menyadari perlunya organisasi intelijen pascaperang yang berfungsi penuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, pada 18 September 1947, Truman meneken Undang-Undang Keamanan Nasional. Melalui undang-undang ini, CIA resmi didirkan untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyebarkan intelijen yang memengaruhi keamanan nasional. Pembentukan ini diikuti dengan penunjukkan pemimpin CIA oleh Truman yang diberikan kepada Roscoe H. Hillenkoetter.

Berdasarkan cia.gov, pada 1949, Truman menandatangani Undang-Undang Badan Intelijen Pusat yang membuat Central Intelligence Agency secara diam-diam mendanai operasi intelijen dan mengembangkan prosedur personel di luar praktik standar pemerintah AS. Lalu, pada 1953, kontribusi CIA di dunia politik dan perang paramiliter diakui dan dihormati. Saat CIA terus mengalami perkembangan, para pekerja dipindahkan dari kantor di Washington DC menuju kantor pusat di Langley, Virginia sampai sekarang. 

RACHEL FARAHDIBA R I  CIA.GOV  

Pilihan Editor: Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISI di Konser Taylor Swift di Austria

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

4 jam lalu

Sean Combs atau Diddy menyambut kelahiran putrinya di 2007 dari hubungannya dengan Sarah Chapman, fotografer yang berbasis di Atlanta. Kelahiran putrinya itu menyebabkan berakihrnya hubungan Diddy dengan sang kekasih Kim Porter, yang telah memberikan tiga orang anak bagi sang rapper tersebut. Ronald Martinez/Getty Images
Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.


Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

10 jam lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.


Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

1 hari lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

1 hari lalu

Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.


Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang


Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

1 hari lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa