TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Kejadian ini menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai sekitar 3.000 orang. Tidak hanya di Lebanon, beberapa pager milik Hizbullah juga meledak di Suriah dan menyebabkan beberapa orang terluka.
Lebanon, Hizbullah, dan sekutu kelompok itu semuanya menyalahkan Israel atas kejadian ini. Namun, siapa sebenarnya pembuat pager yang meledak tersebut?
Perusahaan Pembuat Pager yang Meledak di Lebanon
Menurut laporan Al Jazeera, merek dagang produsen pager Taiwan, Gold Apollo, ditemukan pada sisa-sisa pager yang meledak. Model yang teridentifikasi adalah AR-924, yang diketahui diproduksi oleh perusahaan Taiwan tersebut.
Akan tetapi, perusahaan Gold Apollo membantah keterlibatan mereka dalam produksi pager milik Hizbullah dan menegaskan bahwa hanya logo perusahaan mereka yang ada pada perangkat tersebut.
Sebaliknya, BAC, sebuah perusahaan asal Hungaria, disebut sebagai pihak yang membuat pager tersebut melalui kesepakatan lisensi dengan Gold Apollo.
“Desain dan produksi produk sepenuhnya ditangani oleh BAC,” kata Gold Apollo dalam sebuah pernyataan. “Kami hanya memberikan otorisasi merek dagang dan tidak terlibat dalam desain atau produksi produk ini.”
Siapa BAC Consulting?
BAC Consulting berkantor pusat di Budapest, Hungaria. AP News melaporkan bahwa BAC Consulting menempati lantai dasar gedung sederhana di Budapest bersama perusahaan-perusahaan lain.
Perusahaan ini terdaftar sebagai perseroan terbatas pada Mei 2022, menghasilkan pendapatan $725.000 pada tahun 2022 dan $593.000 pada tahun 2023, menurut pendaftaran perusahaan.
Dalam daftar perusahaan, perusahaan tersebut mencantumkan 118 fungsi resmi, termasuk produksi gula dan minyak, penjualan perhiasan eceran, dan ekstraksi gas alam.
CEO BAC adalah Cristiana Barsony-Arcidiacono. Dalam profil LinkedIn-nya, disebutkan bahwa ia telah bekerja untuk berbagai organisasi, termasuk UNESCO. Ia juga menggambarkan dirinya sebagai penasihat strategis dan pengembang bisnis dengan gelar doktor.
Selain itu, Cristiana Barsony-Arcidiacono memiliki pengalaman bekerja dengan berbagai organisasi internasional besar, termasuk Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan lembaga kemanusiaan CARE.
IAEA mengonfirmasi bahwa seseorang bernama Bársony-Arcidiacono pernah bekerja sebagai magang di badan tersebut selama sembilan bulan pada tahun 2008 dan 2009.
Cristiana Barsony-Arcidiacono juga menyebutkan bahwa ia pernah belajar di London School of Economics and Political Science serta School of Oriental and African Studies. Ia juga menulis beberapa makalah ilmiah tentang ionisasi air, perubahan iklim, dan topik lain dalam ilmu pengetahuan alam.
Akun media sosialnya menunjukkan bahwa ia sering bepergian ke berbagai negara seperti Sisilia, Budapest, Paris, dan Afrika.
Pihak BAC hingga kini belum memberi keterangannya terkait ledakan pager. Namun seorang juru bicara pemerintah Hungaria juga menekankan bahwa pager tersebut tidak pernah berada di Hungaria dan BAC hanya bertindak sebagai perantara.
"Pihak berwenang telah mengonfirmasi bahwa perusahaan yang dimaksud adalah perantara perdagangan, tanpa lokasi produksi atau operasional di Hungaria. Perusahaan tersebut memiliki satu manajer yang terdaftar di alamat yang dicantumkan, dan perangkat yang dirujuk tidak pernah berada di Hungaria," tulis Zoltán Kovács pada hari Rabu di X.
AL JAZEERA | AP NEWS
Pilihan Editor: Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager