Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat baru-baru ini memasukkan Brunei Darussalam dan Sudan ke Tingkat 3 pada Laporan Perdagangan Orang tahunan. Hal ini dapat membuat negara tersebut dikenai sanksi atau pemotongan bantuan AS.

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia dan tidak mematuhi Undang-Undang Perlindungan Korban Perdagangan Manusia AS tahun 2000.

"Di seluruh dunia, diperkirakan 27 juta orang dieksploitasi untuk pekerjaan, layanan, dan seks komersial. Melalui kekerasan, penipuan, dan paksaan, mereka dipaksa bekerja keras di ladang dan pabrik, di restoran dan tempat tinggal. Para pedagang manusia memangsa sebagian individu yang paling terpinggirkan dan rentan di dunia mengambil untung dari penderitaan mereka,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pesan kepada para pembaca laporan tersebut dikutip dari Voice of Amerika.

Brunei Darussalam dilaporkan tidak menghukum satu pun pelaku perdagangan manusia selama tujuh tahun berturut-turut, dan AS menuduh bahwa negara tersebut mungkin telah menghukum korban perdagangan manusia melalui penuntutan atau deportasi.

Dilaporkan juga bahwa selama dua tahun berturut-turut, Brunei tidak mengidentifikasi satu pun korban perdagangan manusia. Laporan itu menambahkan, korupsi dan keterlibatan pejabat dalam kejahatan perdagangan manusia tetap menjadi perhatian penting, yang menghambat tindakan penegakan hukum.

“Korupsi terus menjadi alat utama para penyelundup manusia. Pejabat pemerintah yang terlibat mungkin menutup mata terhadap kegiatan terlarang, memberikan dokumen palsu kepada para pekerja, dan memberi tahu para penyelundup manusia tentang rencana penggerebekan. Korupsi memungkinkan para penyelundup manusia untuk terus bertindak tanpa hukuman,” kata Antony Blinken dikutip dari The Diplomat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara khusus, hal itu menghambat upaya untuk membantu ribuan orang termasuk anak-anak yang diperdagangkan ke tempat hiburan, pabrik batu bata, dan operasi penipuan daring, yang terakhir telah berkembang ke skala yang sangat besar pada tahun 2022.

"Pihak berwenang sering kali mengabaikan, menyangkal, atau meremehkan pelanggaran ketenagakerjaan termasuk kerja paksa anak di pabrik batu bata dan berkolusi dengan produsen batu bata untuk menangkap, memenjarakan, dan memulangkan buruh kontrak yang telah berusaha melarikan diri," kata laporan itu.

Dikutip dari The New Arab, Brunei Darussalam juga dilaporkan telah mempublikasikan upaya untuk menangkap pekerja yang melarikan diri, dengan memukuli sebagian dari mereka yang tertangkap.

VOA NEWS | THE DIPLOMAT | NEW ARAB
Pilihan editor: Hasil Piala AFF U-19 2024, Timnas U-19 Thailand Kalahkan Brunei Darussalam Skor 6-0

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

13 jam lalu

Mira Murati. Dok.ChatGPT
Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

Mira Murati adalah Chief Technology Officer di OpenAI , dan salah satu inovator paling berpengaruh dalam teknologi dan AI.


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

14 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

17 jam lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.


Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

20 jam lalu

Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

AS mengkritik keputusan Israel yang menyatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai "persona non grata" dan melaran


Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

21 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump, istrinya Melania dan cucunya Kai Madison meninggalkan Gereja St. Vincent Ferrer saat menghadiri pemakaman Ivana Trump, istri pertama Trump, di New York City, AS, 20 Juli 2022. Ivana Trump meninggal dunia minggu lalu, pada usaia tahun yang dilaporkan jatuh dari tangga apartemennya di Manhattan. REUTERS/Brendan McDermid
Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi


Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

22 jam lalu

Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

1 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

1 hari lalu

Bangunan yang rusak akibat gelombang badai dari Badai Helene yang melewati wilayah Florida di Keaton Beach, Florida, AS, 29 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

Badai Helene menjadi badai terdahsyat kedua yang melanda Amerika Serikat dalam lebih dari setengah abad terakhir


Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

1 hari lalu

Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

AS membantu Israel menangkis 200 rudal balistik yang dikirimkan dari Iran.


AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

2 hari lalu

Foto rudal balistik Qader 1 yang digunakan Hizbullah dalam operasinya terhadap markas Mossad di pinggiran kota Tel Aviv. Perlawanan Islam di Lebanon Media Militer
AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

Amerika Serikat menuding Iran sedang mempersiapkan serangan rudal balistik terhadap Israel.