Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Reporter

image-gnews
Taylor Swift tampil dalam konser The 1989 World Tour Live di New Jersey, 10 Juli 2015.  Evan Agostini/Invision/AP
Taylor Swift tampil dalam konser The 1989 World Tour Live di New Jersey, 10 Juli 2015. Evan Agostini/Invision/AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur CIA David Cohen mengungkap teroris berniat membunuh sebanyak mungkin orang menggunakan alat ledak buatan dan pisau dalam sebuah konser Taylor Swift di Wina pada awal bulan ini. Cohen pun telah memperingatkan otoritas Austria terkait kemungkinan terjadinya hal ini. 

CIA adalah sebuah badan mata-mata Amerika Serikat. CIA menyebut teroris yang ingin melancarkan serangan teror di konser Tylor Swift adalah yang terkoneksi dengan kelompok radikal Islamic State (ISIS). “Mereka tadinya sudah membuat rencana untuk membunuh sejumlah besar orang – 10 ribu orang, saya yakin banyak warga Amerika Serikat cukup tahu perihal ini,” kata Cohen. 

Menurutnya aparat keamanan Austria sudah menahan sejumlah terduga pelaku karena CIA dan mitra-mitranya di komunitas intelijen memberikan mereka informasi perihal kelompok yang terkoneksi dengan ISIS yang berencana melakukan serangan teror. 

“Saya dapat katakan pada Anda dan saya yakin yang lainnya juga, ada orang-orang yang menganggap ini adalah sebuah hari yang baik bagi Langey dan bukan hanya Swifties di lingkungan kerja saya,” kata Cohen. 

Para teroris diduga sudah membuat rencana melancarkan serangan teror pada satu dari tiga konser Swift di Wina, yang dimulai 8 Agustus 2024, sebagai bagian dari rangkaian Eras Tour di Eropa. Akan tetapi, ada beberapa pertunjukan yang dibatalkan oleh pihak penyelenggara Barracuda Music setelah otoritas mengabarkan penyelenggara plot serangan teror yang berhasil digagalkan otoritas. 

Otorita Austria mengatakan terduga pelaku serangan teror disebut media sudah ditahan pada 6 Agustus 2024 bersama seorang rekannya, 17 tahun. Sedangkan pada 8 Agustus 2024, satu pelaku, 18 tahun, ditahan.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas mengatakan dalang perencana serangan teror dilaporkan masih berusia 19 tahun. Pelaku mengaku punya sangkut-paut dengan ISIS setelah meradikalisasi diri secara online.     

Rencana serangan teror itu awalnya akan dilakukan di luar stadion, di mana ada sekitar 65 ribu orang diperkirakan akan mendatangi konserl Taylor Swift. Terduga pelaku teror berencana melakukan penyerangan dengan alat peledak buatan dan beberapa bilah pisau. Aparat kepolisian menemukan sejumlah bahan kimia dan alat-alat teknis di rumah otak pelaku perencana serangan teror. 

Sumber: RT.com 

Pilihan editor: Cerita Pengemudi Ojol Perempuan, Kena Suspend Gara-gara Batalkan Pesanan Kirim Barang Terlalu berat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

19 jam lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS


4 Musisi Indonesia yang Dihadirkan di Atas Panggung Menggunakan Hologram, Terbaru Ada Nike Ardilla

20 jam lalu

Penyanyi era 1990-an, Nike Ardilla, tewas pada 1995 dalam kecelakaan mobil. Ia tewas saat akan menyelesaikan pembuatan video klip barunya Sandiwara Cinta. Dok TEMPO/Rini PWI
4 Musisi Indonesia yang Dihadirkan di Atas Panggung Menggunakan Hologram, Terbaru Ada Nike Ardilla

Dengan memanfaatkan teknologi Metahuman atau Hologram AI, beberapa musisi yang telah meninggal dunia bisa 'hadir' kembali di atas panggung. Terbaru, ada Nike Ardilla di Synchronize Fest 2024.


Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

4 hari lalu

Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden. REUTERS/Jorge Cabrera
Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

6 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Konser Nicky Astria Meets Atiek CB Digelar 11 Oktober 2024, Tiket Sudah Sold Out

6 hari lalu

Konser Nicky Astria Meets Atiek CB. Dok. Kolam Ikan Entertainment
Konser Nicky Astria Meets Atiek CB Digelar 11 Oktober 2024, Tiket Sudah Sold Out

Konser Nicky Astria Meets Atiek CB di Jakarta pada 11 Oktober 2024 akan dimeriahkan oleh penampilan Reza Artamevia.


10 Artis Penerima Gelar Doktor Honoris Causa, Raffi Ahmad hingga Justin Timberlake

7 hari lalu

Taylor Swift ketika menerima gelar doktor kehormatan. Foto: Instagram.
10 Artis Penerima Gelar Doktor Honoris Causa, Raffi Ahmad hingga Justin Timberlake

Terdapat sejumlah publik figur dunia yang pernah menjadi penerima gelar doktor honoris causa.


G-Dragon Dirumorkan Bakal Konser di Asia Tenggara dan Mampir ke Jakarta

7 hari lalu

G-Dragon. Instagram/Xxxibggrgn
G-Dragon Dirumorkan Bakal Konser di Asia Tenggara dan Mampir ke Jakarta

Idol K-Pop G-Dragon dirumorkan akan manggung di Jakarta sebagai bagian dari tur konser Asia Tenggara.


Warganet Duga Kanye West Ingin Selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs Saat MTV VMA 2009

8 hari lalu

Kanye West pernah menghebohkan publik dalam acara penghargaan MTV Video Music Awards 2009. Kala itu, dirinya tiba-tiba naik ke atas panggung saat Taylor Swift tengah menyampaikan pidato ketika menerima penghargaan. Saat di atas panggung, West mengatakan bahwa penghargaan yang diperoleh Taylor Swift harusnya didapatkan oleh Beyonce. Youtube
Warganet Duga Kanye West Ingin Selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs Saat MTV VMA 2009

Ramai teori tentang Kanye West yang diduga ingin selamatkan Taylor Swift dari Sean 'Diddy' Combs saat MTV VMA 2009.


Profil J_ust yang akan Sapa Penggemar di Indonesia Lewat Konser Intim

9 hari lalu

Musisi Korea Selatan, J_ust. Foto: Instagram/@no_449
Profil J_ust yang akan Sapa Penggemar di Indonesia Lewat Konser Intim

Penyanyi indie asal Korea Selatan, J_ust, akan menggelar konser di Jakarta pada Sabtu, 5 Oktober 2024.


Makin Sering Aksi Premanisme Bubarkan Paksa Diskusi, SETARA Institute: Teror Kebebasan Sipil

10 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
Makin Sering Aksi Premanisme Bubarkan Paksa Diskusi, SETARA Institute: Teror Kebebasan Sipil

Berkali aksi premanisme bubarkan paksa kegiatan diskusi dan teatrikal . SETARA Institue mengecaam sebagai teror terhadap kebebasan sipil