Bagaimana dampak kekurangan makanan dan air terhadap anak-anak?
Blokade total Israel terhadap Gaza berarti tidak ada makanan atau air yang bisa masuk ke wilayah tersebut. Warga Palestina mengatakan bahwa tanpa listrik untuk mengoperasikan pompa air, krisis air akan terus berlanjut.
Dengan makanan dan air yang semakin menipis, warga Gaza memprioritaskan persediaan air yang mereka miliki untuk anak-anak mereka.
Anak-anak lebih berisiko mengalami dehidrasi, dan kekurangan gizi dapat mempercepat dampak dari ketiadaan air.
Seorang ahli gizi yang berbasis di Yerusalem dari Program Pangan Dunia (WFP) juga mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sanitasi air yang buruk dapat menyebabkan anak-anak berisiko tinggi terkena penyakit diare, yang merupakan penyebab paling umum dari dehidrasi dan penyebab utama kematian balita di seluruh dunia.
Kekurangan makanan paling tidak memengaruhi fungsi kognitif dan tingkat energi, dan yang paling buruk dapat menyebabkan kelaparan dan kematian.
Apa konsekuensi jangka panjangnya?
Bagi mereka yang tidak tewas dalam perang ini, mereka harus belajar bagaimana bertahan hidup tanpa anggota keluarga mereka yang lain, jelas Ghassan Abu-Sitta, seorang dokter bedah Palestina asal Inggris yang bekerja untuk Medical Aid for Palestine di Gaza. Ia menyebut perang ini sebagai "perang melawan anak-anak".
"Dampak dari perang ini tidak hanya akan berdampak pada korban yang telah tewas, beberapa di antaranya masih terperangkap di bawah reruntuhan rumah mereka... tetapi dampak psikologis terhadap kami, warga sipil, dan anak-anak kami akan menjadi bencana besar," ujar Mohammad Abu Rukbeh, peneliti senior lapangan Gaza di DCIP, dalam sebuah pernyataan pada Oktober 2023.
Apakah gencatan senjata dapat segera dilakukan?
Ketika pengeboman terus berlanjut, dan perbatasan tetap ditutup, organisasi-organisasi bantuan internasional termasuk Save the Children telah menyerukan gencatan senjata segera.
Pernyataan UNICEF berbunyi: "Gencatan senjata segera dan akses kemanusiaan adalah prioritas utama untuk memungkinkan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk anak-anak dan keluarga di Gaza."
"Anak adalah anak. Anak-anak di mana pun harus dilindungi setiap saat dan tidak boleh diserang."
AL JAZEERA
Pilihan Editor: 80 Persen Korban Tewas dalam Pengeboman Israel di 2 Sekolah Gaza adalah Anak-anak