Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

image-gnews
Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Serangan udara Israel telah menewaskan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina, serta 10 anggota keluarga. REUTERS/Mohammed Salem
Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Serangan udara Israel telah menewaskan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina, serta 10 anggota keluarga. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jurnalis Palestina kembali tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, meningkatkan jumlah total jurnalis yang terbunuh sejak 7 Oktober tahun lalu menjadi 173, menurut pernyataan kantor media Gaza pada hari Minggu, 15 September 2024.

Dilansir dari berbagai sumber antara lain Middle East Monitor, dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa Abdullah Shakshak, yang bekerja dengan beberapa media Arab, tewas akibat serangan Israel tersebut. Kantor media tersebut mengecam tindakan Israel yang dianggap sengaja menargetkan jurnalis Palestina dan menyerukan komunitas internasional untuk menuntut pemerintah Israel bertanggung jawab atas "kejahatan terhadap jurnalis."

Pernyataan itu juga mendesak komunitas internasional, organisasi internasional, serta lembaga yang peduli dengan industri media dan jurnalisme untuk "menghentikan pendudukan (pemerintah Israel), mengejarnya di pengadilan internasional atas kejahatan yang terus berlangsung, serta menekan Israel agar menghentikan genosida dan pembunuhan jurnalis Palestina."

Serangan brutal Israel di Gaza terus berlanjut sejak serangan Hamas pada Oktober tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang meminta penghentian segera pertempuran.

Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 41.200 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 95.300 terluka. Agresi Israel ini juga telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi, sementara blokade yang terus berlangsung menyebabkan kekurangan parah pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Organisasi Media Internasional Desak Uni-Eropa 

Dilansir dari Palestina Chronicle, lebih dari 60 organisasi media internasional mengirimkan surat kepada Uni Eropa, mendesak tindakan terhadap "pembunuhan jurnalis yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pelanggaran kebebasan pers" oleh otoritas Israel. Mereka juga meminta Uni Eropa untuk menghentikan Perjanjian Asosiasi UE-Israel serta menjatuhkan sanksi yang ditargetkan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat yang ditujukan kepada Perwakilan Tinggi Uni Eropa Josep Borrell, Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis, serta kementerian luar negeri negara-negara anggota Uni Eropa itu, menyatakan bahwa pembunuhan jurnalis oleh Israel dan pelanggaran kebebasan pers merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional.

Organisasi-organisasi tersebut menyatakan bahwa tindakan Israel ini merupakan bagian dari penyalahgunaan yang meluas dan sistematis yang dilakukan oleh otoritas Israel di Gaza, Tepi Barat, Israel, dan wilayah lain. Sejalan dengan hal ini, lebih dari 100 jurnalis, media, dan organisasi kebebasan pers juga mendesak pemerintah AS untuk segera menghentikan pengiriman senjata ke Israel.

Surat itu ditandatangani oleh 113 jurnalis, termasuk Chris Hedges dan Abby Martin, 20 media seperti CounterPunch dan Mondoweiss, serta tujuh organisasi kebebasan pers, termasuk Courage Foundation, FAIR (Fairness & Accuracy In Reporting), dan Freedom of the Press Foundation.

MICHELLE GABRIELA I  PALESTINE CHRONICLES  I  MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Jurnalis Palestina Tewas dalam Penembakan Israel di Gaza, Dua Wartawan Lain Terluka

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

35 menit lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?


124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

41 menit lalu

Hasil pemungutan suara rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza dalam sidang Majelis Umum PBB, 27 Oktober 2023. (PBB)
124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.


Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

46 menit lalu

Walkie-talkie. REUTERS
Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.


Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

1 jam lalu

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan terlihat di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel pada 16 September 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.


Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

2 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.


Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

3 jam lalu

Kendaraan Marder dibuat oleh produsen senjata Jerman Rheinmetall tetapi menggunakan amunisi buatan Swiss. Swiss membatasi re-ekspor bahan perang tersebut ke zona konflik. Permintaan Jerman dijawab negatif dengan mengacu pada netralitas Swiss dan kriteria penolakan wajib dari undang-undang materi perang. Foto : Militaryleak
Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

5 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

6 jam lalu

Pejuang Tentara Pembebasan Suriah berkoordinasi menggunakan walkie-talkie saat akan menyerang pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad, di dekat Deraa, Suriah, 2 Januari 2016. Dua hari lalu, wilayah ini berhasil direbut pasukan loyalis presiden. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.


WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

10 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza


Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

12 jam lalu

Pasukan Houthi Yaman naik di belakang kendaraan selama penarikan dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman 11 Mei 2019. Foto diambil 11 Mei 2019. [REUTERS / Abduljabbar Zeyad]
Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.