Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Warga Amerika Kecewa AS Jor-joran Bantu Ukraina

Reporter

image-gnews
Aktivitas bongkar muat Bradley Fighting Vehicles yang dikirim menuju Ukraina menggunakan pengangkut ARC Integrity di Transportation Core Dock di North Charleston, Carolina Selatan,25 Januari 2023. Lebih dari 60 Bradley dikirim oleh AS sebagai bagian dari paket bantuan militer AS ke Ukraina. U.S. Transportation Command/Oz Suguitan/Handout via REUTERS
Aktivitas bongkar muat Bradley Fighting Vehicles yang dikirim menuju Ukraina menggunakan pengangkut ARC Integrity di Transportation Core Dock di North Charleston, Carolina Selatan,25 Januari 2023. Lebih dari 60 Bradley dikirim oleh AS sebagai bagian dari paket bantuan militer AS ke Ukraina. U.S. Transportation Command/Oz Suguitan/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari seperempat warga Amerika Serikat menyatakan kekecewaan terhadap pemerintahnya yang dinilai terlalu bermurah hati ke Ukraina. AS dinilai mengirimkan terlalu banyak bantuan ke Ukraina dalam perang melawan Rusia. Pemerintahan Presiden Joe Biden juga disebut terlalu murah hati, menurut jajak pendapat Pew Research terbaru. 

Baca: Suami Istri Rusia Ditangkap Saat Makan Malam Romantis karena Bahas Ukraina

Beberapa responden dalam survei itu masih percaya bahwa Washington harus meningkatkan bantuan militer dan ekonominya. Jumlah warga yang percaya ke pemerintah terhadap bantuan perang Ukraina terus berkurang selama setahun terakhir.

Hasil riset itu diterbitkan pada Selasa, 31 Januari 2023. Dalam jajak pendapat itu disebutkan bahwa 26 persen responden mengatakan bahwa AS memberikan terlalu banyak bantuan, naik dari hanya 7 persen pada Maret lalu. Sementara 20 persen responden lainnya mengatakan bahwa AS harus memberi lebih banyak dan 31 persen membenarkan bantuan AS untuk Ukraina. Temuan menunjukkan perubahan dramatis sejak Maret tahun lalu, ketika 42 persen mengatakan kepada Pew bahwa mereka merasa AS tidak melakukan cukup untuk Ukraina. 

Dalam beberapa bulan sejak jajak pendapat pertama, AS telah meningkatkan bantuannya ke Ukraina. Jumlah bantuan telah menggelembung menjadi lebih dari US$ 110 miliar untuk bantuan militer dan ekonomi. 

Bantuan dibagikan dalam beberapa paket dari Washington untuk membiayai militer Ukraina mulai dari sistem anti-udara, kendaraan lapis baja, dan lebih dari satu juta peluru artileri yang telah dikirim ke negara itu. Biden berjanji untuk terus mengalirkan senjata ke Ukraina selama diperlukan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar bantuan ini telah didanai oleh dua tagihan pengeluaran raksasa yang disahkan oleh Kongres: tagihan US$ 40 miliar yang disahkan pada bulan Mei dan tagihan pengeluaran pemerintah sebesar US$ 1,7 triliun pada bulan Desember yang mencakup US$ 47 miliar lainnya untuk Ukraina. Sejumlah kecil anggota parlemen yang dekat dengan mantan Presiden Donald Trump mengutuk Biden dan politisi Partai Demokrat karena menghabiskan begitu banyak uang untuk perang di luar negeri. Uang itu akan lebih baik dihabiskan untuk menopang ekonomi Amerika dan memperketat keamanan di perbatasan.

Pemilih dari Partai Republik cenderung menentang bantuan militer ke Ukraina, dengan 40 persen mengatakan bahwa AS memberi terlalu banyak. Sekitar 17 persen menyerukan lebih banyak bantuan. Hanya 15 persen pemilih dari Partai Demokrat berpikir Biden harus mengurangi bantuan AS, sementara 23 persen berpikir arus kas ke Ukraina harus meningkat.

Simak: Lagi, AS Siapkan Paket Bantuan Senjata dan Amunisi Rp 30 T untuk Ukraina

RUSSIA TODAY 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

8 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

8 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

10 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

12 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

14 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

20 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

21 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

22 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.