TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Jepang ditangkap di Belarusia atas tuduhan mata-mata, media Belarusia melaporkan pada Jumat 6 September 2024.
Menurut Belteradio, pria tersebut bekerja untuk intelijen Jepang dan mengumpulkan informasi tentang situasi politik di Belarusia, penerapan Inisiatif Jalan Sabuk Cina, perkembangan di perbatasan Belarusia-Ukraina, dan pembuatan film infrastruktur militer.
“Tindakan saya mungkin berbahaya bagi Belarusia,” kata pria tersebut dalam video yang diposting oleh Belteradio di Telegram.
Media mengumumkan rincian penahanan tersangka agen intelijen Jepang akan dituangkan dalam laporan khusus bertajuk Kegagalan Samurai dari Tokyo yang akan tayang di televisi pada 5 September.
Sementara itu, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi menolak mengomentari penangkapan warga negara Jepang di Belarusia dan mengatakan pria tersebut tidak memiliki masalah kesehatan tertentu.
Namun, Kedutaan Besar Jepang di Belarusia mengatakan bahwa seorang warga negara Jepang berusia 50-an tahun ditahan karena melanggar hukum Belarusia pada tanggal 9 Juli, menurut laporan Kyodo News yang berbasis di Tokyo.
Kedutaan lebih lanjut mengatakan bahwa stafnya memberikan bantuan konsuler kepada orang yang ditahan.
Pilihan Editor: Jepang Tingkatkan Sanksi ke Rusia, Kutuk Penyebaran Senjata Nuklir di Belarusia
ANADOLU