Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Bos Shin Bet: Netanyahu Takut Pemerintahannya Runtuh

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS.  Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS. Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNadav Argaman, mantan kepala badan keamanan Israel, Shin Bet, mengkritik Benjamin Netanyahu atas desakannya untuk mempertahankan kendali atas koridor Philadelphia di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir. Ia menyatakan tindakan perdana menteri tersebut dimotivasi oleh keinginan untuk mencegah runtuhnya pemerintahannya, lapor Anadolu Agency.

Dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 pada Jumat malam, Argaman, yang memimpin badan tersebut dari 2016 hingga 2021, menyerukan penghentian perang segera dan penarikan mundur dari Gaza, serta mendesak kembalinya para sandera Israel.

Israel telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh Hamas yang merenggut 1.200 nyawa dan sekitar 250 orang ditawan. Sekitar 101 warga Israel diyakini masih berada di daerah kantong yang diblokade tersebut.

Netanyahu telah bersikeras selama berminggu-minggu bahwa pasukannya tidak akan mundur dari perbatasan Gaza-Mesir, sebuah tuntutan utama dari Hamas dan Mesir dalam perundingan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Argaman membantah klaim Netanyahu baru-baru ini tentang pentingnya koridor Philadelphia yang dibuat dalam sebuah konferensi pers awal pekan ini. Netanyahu mengatakan bahwa senjata diselundupkan ke Gaza melalui jalur ini.

Argaman menjawab bahwa "tidak ada hubungan antara senjata di Gaza dan koridor Philadelphia."

Netanyahu berargumen bahwa begitu Israel melepaskan kendali atas koridor Philadelphia, roket, pesawat tak berawak, dan persenjataan lainnya diselundupkan ke Gaza. Argaman menepis klaim ini, dengan mengatakan "koridor Philadelphia hanya diperlukan bagi poros Netanyahu-Smotrich untuk melestarikan pemerintahan mesianis dan berbahaya ini."

Menurutnya, sebagian besar persenjataan Gaza diproduksi sendiri oleh Hamas dari bahan-bahan yang masuk ke daerah kantong itu sebagai barang yang memiliki kegunaan ganda, seperti pupuk pertanian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menganjurkan kesepakatan untuk membebaskan para sandera, mengakui bahwa ini akan menjadi kesepakatan yang menyakitkan yang melibatkan pembebasan para tahanan, tetapi menganggapnya perlu.

Mantan kepala intelijen ini menyarankan agar Israel mengupayakan gencatan senjata, menarik diri dari Gaza, dan mengalihkan fokus ke front utara dengan Lebanon dan Tepi Barat, sembari membentuk aliansi regional dan internasional untuk melawan Iran.

Ia mengatakan bahwa Israel tidak siap untuk perang yang berkepanjangan, baik secara sosial maupun ekonomi, dan meyakini bahwa perang saat ini seharusnya sudah berakhir sejak lama.

Menanggapi kekhawatiran yang disampaikan oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengenai potensi serangan baru jika Israel menarik diri dari Gaza, Argaman menepis argumen mereka, dengan mencatat kurangnya keahlian strategis dan keamanan.

Para menteri sayap kanan, termasuk Ben-Gvir dan Smotrich, telah mengancam akan menarik dukungannya kepada pemerintah jika kesepakatan yang mengakhiri perang diterima.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Survei: 35 Persen Warga Israel Pertimbangkan Pergi dari Negaranya

7 jam lalu

Orang-orang berlindung saat sirene serangan udara berbunyi setelah Iran melepaskan serangkaian rudal balistik di Israel tengah, 1 Oktober 2024. Iran meluncurkan setidaknya 180 rudal balistik ke wilayah Israel setelah terbunuhnya pimpinan tertinggi Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Ronen Zvulun
Hasil Survei: 35 Persen Warga Israel Pertimbangkan Pergi dari Negaranya

Perang berkepanjangan membuat banyak warga Israel tidak betah tinggal di negaranya sendiri.


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

14 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Retno Marsudi Janji akan Selalu Bela Palestina di Forum Internasional

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Retno Marsudi Janji akan Selalu Bela Palestina di Forum Internasional

Retno Marsudi memastikan akan tetap mendukung Palestina dalam berbagai forum internasional.


MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global


Reaksi Dunia terhadap Serangan Iran atas Israel

1 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Reaksi Dunia terhadap Serangan Iran atas Israel

Serangan Iran akhirnya terjadi setelah provokasi Israel yang telah menewaskan beberapa pemimpin perlawanan Hizbullah, Hamas, dan Garda Revolusi Iran.


Hassan Nasrallah Tewas: Pandangan Netanyahu hingga Pidato Terakhir

2 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Hassan Nasrallah Tewas: Pandangan Netanyahu hingga Pidato Terakhir

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan Israel pada Jumat malam, 27 September 2024


Mengapa Pembunuhan Hassan Nasrallah Penting bagi Netanyahu?

2 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Mengapa Pembunuhan Hassan Nasrallah Penting bagi Netanyahu?

Kematian Hassan Nasrallah membawa berkah bagi Netanyahu yang semula disalahkan atas serangan 7 Oktober.


Netanyahu Ancam Iran: Tak Ada Tempat di Timur Tengah yang Tak Bisa Dijangkau Israel

3 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS.  Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Netanyahu Ancam Iran: Tak Ada Tempat di Timur Tengah yang Tak Bisa Dijangkau Israel

Setelah menyerang Lebanon, Yaman, dan Suriah, Netanyahu kini mengancam Iran.


Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

3 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

Hizbullah mengumumkan kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah. Apa kata tokoh dunia soal peristiwa ini?