Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suami Istri Rusia Ditangkap Saat Makan Malam Romantis karena Bahas Ukraina

Reporter

image-gnews
Tentara dari batalion internasional Carpathian Sich melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Tentara dari batalion internasional Carpathian Sich melakukan manuver di dekat garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat Kreminna, Ukraina, 3 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suami istri asal Rusia, ditangkap saat sedang makan malam di sebuah restoran. Mereka dicokok petugas penjaga nasional negara itu karena berbincang tentang perang Rusia Ukraina saat makan malam keluarga tersebut.

Baca: Lagi, AS Siapkan Paket Bantuan Senjata dan Amunisi Rp 30 T untuk Ukraina

Pria bersenjata memborgol Olesya Ovchinnikova, 42, dan suaminya Alexey Ovchinnikov, 40. Petugas memaksa mereka tiarap.

Percakapan pribadi mereka ternyata dilaporkan ke polisi oleh seorang anggota staf di restoran Na drovakh atau On Firewood di Krasnodar. Setelah mereka diborgol oleh petugas, Olesya Ovchinnikova dengan tegas menjelaskan dukungan penuhnya untuk Ukraina dalam sebuah video. Pernyataannya itu kemungkinan bakal membuatnya dipenjara hingga lima tahun di bawah undang-undang yang melarang kritik terhadap perang Rusia Ukraina. "Aku akan pergi jauh-jauh," katanya, tanpa gentar, bangkit dari lantai sambil diborgol. "Salam ke Ukraina!" katanya dalam sebuah video.

Ia menolak menutup mulut. "Tidak, aku tidak akan menutup mulutku. Aku tidak akan menutup mulutku. Puji Ukraina! Kemuliaan bagi para pahlawan! Kemuliaan bagi Zelensky….!" tuturnya.

Dia mengejek perwira muda itu saat dia merekam video sebagai bukti yang memberatkannya. "Kelinci, ambil filmnya, ibumu akan bangga padamu, kamu sangat baik sekali,' katanya dalam rekaman yang dirilis oleh pihak berwenang.

Olesya Ovchinnikova dan suaminya memiliki dua anak perempuan di bawah umur. Mereka dibawa ke kantor polisi setelah ditangkap di restoran tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari berikutnya pengadilan menahan sang suami selama 15 hari, kata pengacara pasangan tersebut Alexey Avanesyan. Dia didenda 1.000 rubel atau setara Rp 213 juta. 

Selain membayar denda, dia juga terancam penjara. Sebabnya penegak hukum menyusun protokol terhadapnya karena diduga mendiskreditkan tentara Rusia dengan komentarnya yang mendukung Ukraina. Ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Mantan penulis pidato Putin, Abbas Gallyamov, mengatakan kejadian itu adalah bukti bahwa Rusia tenggelam dalam totalitarianisme. "Perbedaan penting antara otoritarianisme dan totalitarianisme adalah bahwa dalam kasus pertama, ekspresi sentimen oposisi di depan umum dapat dilarang, tetapi tidak ada yang peduli dengan pendapat pribadi yang diungkapkan dalam percakapan pribadi," katanya.

"Di bawah totalitarianisme, kata-kata yang diucapkan dalam percakapan pribadi dan tidak dimaksudkan untuk telinga orang lain dapat dihukum. Rusia bergerak menuju totalitarianisme," ujarnya. 

Simak: Ukraina Bakal Terima 140 Tank Barat untuk Gelombang Pertama

DAILY MAIL 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

11 jam lalu

Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

Rusia dan Korea Utara menegaskan komitmen kerja sama di tengah memanasnya konflik di Ukraina.


Zelensky Marah, Barat Hanya Menonton Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Ukraina

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Marah, Barat Hanya Menonton Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Ukraina

Zelensky mengecam negara sekutu Barat Ukraina yang tak berbuat apa-apa terhadap tentara Korea Utara.


AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

Rusia dituduh menyebarkan video hoaks tentang imigran Haiti yang ikut memilih di pemilu AS.


Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

1 hari lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

Empat dari perusahaan Singapura diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan perusahaan pelayaran yang membantu Novatek, produsen LNG terbesar di Rusia


Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

2 hari lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".


Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan bersenjata operasi khusus Angkatan Darat Korea, di Korea Utara, 4 Oktober 2024. KCNA via REUTERS
Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

NATO mengonfirmasikan bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia untuk ikut berperang di Ukraina.


Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Seorang anak Palestina berjalan di sekolah UNRWA, setelah serangan udara di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 21 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional.


AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

2 hari lalu

Tentara Rakyat Korea melakukan latihan penembakan artileri di Korea Utara, 7 Maret 2024 dalam gambar yang dirilis pada 8 Maret 2024. Latihan artileri yang dilakukan Korea Utara bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan perang. KCNA via REUTERS
AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

Sebanyak 8.000 tentara Korea Utara dibawa ke Rusia untuk membantu perang Ukraina.


Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

2 hari lalu

Wakil Tetap Federasi Rusia dan Presiden Dewan Keamanan, Vassily Nebenzia, memimpin pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di markas besar PBB di New York City, Amerika Serikat, 25 Juli 2024. REUTERS/David Dee Delgado
Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

AS dan sekutu Baratnya menuduh Korea Utara membantu Rusia dan ikut bertempur dalam perang melawan Ukraina.


Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

3 hari lalu

Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara