Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Reporter

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran "Berbicara tentang Hal-hal Penting" saat ia mengunjungi sekolah setempat untuk memperingati Hari Pengetahuan di Kyzyl di Republik Tuva, Rusia, 2 September 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat, kata Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada Kamis dalam komentarnya tentang pernyataan Putin mengenai Wakil Presiden AS Kamala Harris.

"Tuan Putin harus berhenti berbicara tentang pemilu kami. Titik. Dia tidak boleh memihak siapa pun dengan cara apa pun. Satu-satunya orang yang harus menentukan siapa presiden Amerika Serikat berikutnya adalah rakyat Amerika, dan kami akan sangat menghargai jika Tuan Putin berhenti membicarakan pemilu kami dan berhenti ikut campur di dalamnya," kata Kirby saat konferensi pers.

Sebelumnya, Rusia dilaporkan akan mendukung calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris, seperti yang direkomendasikan oleh Presiden AS Joe Biden, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis.

"Saya menyatakan bahwa presiden saat ini, Biden, adalah favorit kami. Dia (Biden) dikeluarkan dari pencalonan, tetapi dia merekomendasikan agar semua pendukung menyokong Harris," kata Putin.

"Jadi kami akan melakukan hal yang sama – kami akan mendukungnya (Harris)," kata presiden Rusia itu, saat berpidato pada Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok.

Putin menyadari bahwa Rusia bukanlah pihak yang berhak menentukan kandidat favorit pemilihan presiden AS, serta menambahkan bahwa presiden baru AS akan menjadi pilihan warga Amerika sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala negara Rusia itu menyebut mantan Presiden AS Donald Trump telah menjatuhkan sejumlah besar sanksi terhadap Rusia.

Putin mengutarakan harapannya agar Harris tidak akan mengikuti jejak Trump seperti itu.

Pilihan Editor: Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

20 menit lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

10 jam lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

16 jam lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

16 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

18 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

1 hari lalu

Melania Trump bersama anaknya Barron. REUTERS/Yuri Gripas
Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

Melania Trump mengaku sangat sedih saat anaknya Barron disebut menderita autisme. Pakar ingatkan jangan sembarang berasumsi.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

1 hari lalu

(kiri) Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden AS pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting Tiffany. Foto: REUTERS; Tiffany Pearl
Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

Calon presiden AS Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Amerika Serikat akan terus membela Israel.


Gara-gara ini, Kamala Harris Sebut Musuh Terbesar AS adalah Iran

1 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Gara-gara ini, Kamala Harris Sebut Musuh Terbesar AS adalah Iran

Kamala Harris mengatakan bahwa mencegah Iran memperoleh senjata nuklir adalah salah satu prioritas utamanya.