Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menuju 100 Hari Kerja Mahathir Mohamad Mereformasi Malaysia

image-gnews
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dan Wakil PM, Wan Azizah Wan Ismail, diapit sejumlah menteri mengumumkan kebijakan pemotongan gaji mereka sebesar 10 persen di Putrajaya, Rabu, 23 Mei 2018. Malaysia Kini
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dan Wakil PM, Wan Azizah Wan Ismail, diapit sejumlah menteri mengumumkan kebijakan pemotongan gaji mereka sebesar 10 persen di Putrajaya, Rabu, 23 Mei 2018. Malaysia Kini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia terpilih, Mahathir Mohamad, telah menyiapkan sejumlah agenda reformasi untuk menyelamatkan keuangan Malaysia dan stabilitas politik setelah kepemimpinan Najib Razak dalam agenda 100 hari kerjanya.

Pertama usai dilantik, Mahathir Mohamad mengkonsolidasikan kekuasaan untuk menjamin stabilitas pemerintah setelah transisi kekuasaan. Setelah disumpah sebagai perdana menteri, prioritas Mahathir Mohamad adalah mengambil tanggung jawab penuh atas semua urusan pemerintahan.

Mahathir dengan cepat menunjuk dan mengungkapkan para pemimpin Pakatan Harapan yang akan bertanggung jawab atas tiga kementerian inti, yaitu, Departemen Keuangan, Kementerian Pertahanan dan Departemen Dalam Negeri, seperti dilansir dari The Independent, 31 Mei 2018.

Baca: Malaysia Bakal Cabut RUU Berita Bohong

Selain itu dalam seminggu terakhir, pemerintah Mahathir Mohamad memulai upaya pembersihan di lembaga-lembaga pemerintah atau media milik pemerintah yang diyakini bermain mata dengan pemerintahan Najib Razak. Sampai saat ini, Kejaksaan Agung (AG), Bendahara Umum dan mantan Komisaris Utama Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC), atau mereka yang diduga terlibat dalam kasus korupsi skandal 1MDB.

Polisi mengangkut sejumlah koper berisi barang-barang yang disita dari apartemen milik mantan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Mei 2018. Selain itu, polisi juga menyita 72 koper berisi uang tunai dan perhiasan dari 3-4 unit apartemen milik Najib di Pavilion Residences Apartment. AP Photo

Usai dilantik, Mahathir Mohamad juga fokus pada perubahan sistem birokrasi di bawah pemerintah baru, untuk mendorong untuk reformasi sosio-ekonomi. Salah satunya mengakhiri Pajak Barang dan Jasa (GST) dan mengembalikan subsidi bahan bakar tanpa menimbulkan beban berat untuk keuangan negara.

Baca: Rapat Perdana, PM Mahathir Mohamad Potong Gaji Kabinet 10 Persen

penghapusan GST dan mengembalikan subsidi bahan bakar tanpa mempengaruhi situasi fiskal Malaysia, untuk mengurangi beban utang internasional Malaysia yang mencapai Rp 3500 triliun dan ekonomi secara keseluruhan.

Selain itu sejumlah strategi baru diterapkan untuk memprioritaskan proyek-proyek publik, meningkatkan produktivitas sektor publik, dan mengekang pemborosan dalam pengadaan dan pengeluaran publik. Mahathir juga mengumumkan keputusan pemotongan 10 persen gaji pegawai negeri Malaysia untuk mengurangi beban keuangan.

Baca: Mahathir Mohamad: Utang Malaysia Mencapai RM 1 Triliun Lebih

Konsep proyek kereta cepat High Speed Rail (HSR) Kuala Lumpur - Singapura.[asiaone.com]

Selanjutnya Mahathir Mohamad mulai mengakhir proyek boros Najib Razak dengan mengevaluasi ulang mega proyek yang telah diberikan kepada perusahaan asing.

Salah satu proyek yang ditinjau, yakni East Coast Rail Link (ECRL) akan ditinjau apakah proyek tersebut masih sesuai mengingat situasi fiskal yang menurun di Malaysia dan bagaimana proyek ini diteken, terlepas dari utang besar yang akan ditanggung negara melalui pinjaman lunak dari Bank Exim Cina (85% dari biaya proyek).

Baca: Malaysia Akan Batalkan Proyek Kereta Kuala Lumpur - Singapura

Kemudian proyek kereta cepat Kuala Lumpur - Singapura atau High Speed Rail (HSR). Tidak seperti ECRL, proyek ini merupakan kompetisi tender ketat dari konglomerat Cina, Jepang, Korea dan Eropa. Namun melihat proyek ini belum dimulai membuatnya relatif lebih mudah bagi pemerintah Mahathir Mohamad untuk membatalkan dan mengalokasikan dana tersebut ke proposal kereta api Pan-Borneo yang melintasi negara-negara Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur. Sejumlah kebijakan Mahathir Mohamad diharapkan mampu membawa Malaysia dari keterpurukan fiskal dan peningkatan biaya hidup di bawah masa pemerintahan eks perdana menteri Najib Razak dan membersihkan pemerintahan baru dari skandal korupsi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

23 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge (kedua kiri) menyundul bola ke gawang Timnas Filipina dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 17 Juli 2024. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Prediksi Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Duel Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia akan terjadi dalam laga semifinal Piala AFF U-19 2024. Skuad Garuda punya rekor buruk.


Semifinal Piala AFF U-19 2024: Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Soroti Minimnya Waktu Pemulihan

1 hari lalu

Penggawa Malaysia U-19 berselebrasi merayakan gol pada laga Grup C Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 yang berakhir dengan skor 1-1 melawan Thailand U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (25/7/2024). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi).
Semifinal Piala AFF U-19 2024: Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Soroti Minimnya Waktu Pemulihan

Pelatih Timnas Malaysia U-19 Juan Torres Garrido mengatakan akan memberikan perlawanan terbaik melawan Indonesia pada semifinal Piala AFF U-19 2024.


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Enam Pembunuh Taruna Angkatan Laut Malaysia Dihukum Mati

2 hari lalu

Zulfarhan Osman Zulkarnain. Foto: Istimewa
Enam Pembunuh Taruna Angkatan Laut Malaysia Dihukum Mati

Pengadilan Malaysia mengatakan enam mantan mahasiswa Universitas Pertahanan Nasional Malaysia bergantian menyetrika korban, Zulfarhan Osman Zulkarnain


Malaysia Evakuasi 123 Warganya dari Bangladesh

3 hari lalu

Warga negara Malaysia, yang dievakuasi dari kekerasan mematikan di Bangladesh, disambut oleh anggota keluarga saat mereka tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, 23 Juli 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Malaysia Evakuasi 123 Warganya dari Bangladesh

Malaysia mengevakuasi 123 warganya dari Bangladesh menyusul demonstrasi mahasiswa memprotes kebijakan penerapan sistem kuota penerimaan pegawai


DPO Peracik Narkoba Asal Malaysia Masih Buron

4 hari lalu

Sebagian barang bukti pabrik narkoba yang digerebek Mabes Polri bersama Ditjen Bea Cukai dan Polda Jatim dipajang di meja sebelum jumpa pers Bareskrim Polri di Kota Malang, Rabu sore, 3 Juli 2024. Barang bukti yang diamankan antara lain, barang jadi narkoba tembakau sinte (gorila) seberat 1,2 ton, 25 ribu pil ekstasi, dan 25 ribu butir pil xanax, ditambah 40 kilogram bahan baku MDMB-4en-PINACA setara 2 ton produk jadi serta zat kimia yang bisa digunakan untuk memproduksi 2,1 juta ekstasi. TEMPO/Abdi Purmono
DPO Peracik Narkoba Asal Malaysia Masih Buron

KENT, WNA asal malaysia yang menjadi DPO karena terbukti berperan sebagai pemandu pembuatan narkoba di pabrik malang masih belum tertangkap.


Kritik Bivitri soal Pencabutan Larangan Tentara Berbisnis di RUU TNI

5 hari lalu

Pakar hukum dan tara negara Bivitri Susanti saat temu ilmiah Universitas memanggil bertema Menegakan Konstitusi Memulihkan Peradaban dan Hak Kewargaan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 14 Maret 2024. Sejumlah Guru Besar dan akademisi dari berbagai peguruan tinggi berkumpul untuk menyuarakan
Kritik Bivitri soal Pencabutan Larangan Tentara Berbisnis di RUU TNI

Bivitri mengkritik soal RUU TNI. Menurut dia, pencabutan larangan bagi TNI untuk berbisnis sama dengan kembali mundur ke zaman sebelum reformasi.


Indonesia Urutan Pertama Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN

7 hari lalu

Para pencari kerja antre menggunakan gawai untuk memasukkan lamaran kerja pada Pameran Bursa Kerja di Thamrin City, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024. Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan nasional dengan 1.200 lowongan pekerjaan itu bertujuan untuk untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah DKI Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Indonesia Urutan Pertama Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN

IMF menempatkan Indonesia urutan pertama tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN pada April 2024.


Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

7 hari lalu

Bisnis dan institusi telah terganggu oleh pemadaman TI besar-besaran yang juga berdampak pada bandara-bandara di AS, Inggris, Spanyol, Belanda, Perancis, Jerman dan Malaysia [Tom Westbrook/Reuters]
Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

Keamanan Siber Nasional Australia mengatakan 'tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa pemadaman internet ini adalah insiden keamanan siber'.


Harga Obat 5 Kali Lipat Lebih Mahal dari Malaysia, Menkes Budi Sebut Sejumlah Faktor Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Harga Obat 5 Kali Lipat Lebih Mahal dari Malaysia, Menkes Budi Sebut Sejumlah Faktor Penyebabnya

Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan harga obat di Indonesia bisa lima kali lipat lebih mahal dari Malaysia.