Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Akan Batalkan Proyek Kereta Kuala Lumpur - Singapura

image-gnews
Konsep proyek kereta cepat High Speed Rail (HSR) Kuala Lumpur - Singapura.[asiaone.com]
Konsep proyek kereta cepat High Speed Rail (HSR) Kuala Lumpur - Singapura.[asiaone.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, berencana membatalkan proyek kereta cepat yang menghubungkan Kuala Lumpur dan Singapura. Mahathir Mohamad mengatakan akan membahas pembatalan ini dengan Singapura lebih dulu.

“Kita perlu menyingkirkan beberapa proyek yang tidak perlu, misalnya kereta berkecepatan tinggi, yang akan menghabiskan biaya sebesar RM 110 miliar atau Rp 386 miliar dan tidak akan menghasilkan satu sen pun. Proyek ini akan dibatalkan,” kata Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, seperti dilaporkan Reuters, 28 Mei 2018.

“Kami memiliki perjanjian dengan Singapura. Kami harus berbicara dengan Singapura lebih dulu tentang pembatalan proyek itu,” lanjut Mahathir Mohammad.

Baca: Cukai Malaysia Amankan 1.2 Ton Metamfetamin Senilai Rp 249 M


Pemerintah Malaysia memang tengah meninjau dampak ekonomi yang akan terjadi jika membatalkan proyek keret cepat atau High Speed Rail (HSR) dan East Coast Rail Link (ECRL) Kuala Lumpur-Singapura.

Menteri Urusan Ekonomi Malaysia, Datuk Seri Azmin Ali, mengatakan pemerintah perlu mempertimbangkan semua faktor, termasuk perjanjian kontrak sebelumnya antara kedua negara untuk HSR. Dia juga menyoroti pentingnya mengadakan pembicaraan dengan Singapura terlebih dahulu untuk mendiskusikan bagaimana proyek dapat ditinjau.

Proyek senilai RM 50 miliar atau Rp 175 triliun ini adalah salah satu dari beberapa rencana infrastruktur yang diprakarsai oleh pemerintahan mantan Perdana Menteri Najib Razak, yang sedang diperiksa oleh Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC).

Baca: Petisi Agar Mahathir Mohamad Dapat Nobel Perdamaian

Proyek besar lainnya yang sedang diteliti adalah proyek kereta ECRL senilai RM 55 miliar atau Rp 193 miliar. Azmin mengatakan pemerintah juga perlu mempelajari dampak penuh dari proyek ECRL.

"Kita harus melihat apakah kita memerlukan proyek HSR karena jaraknya hanya sekitar 350 kilometer...kita harus memeriksa apakah ada moda transportasi lain yang tersedia untuk memastikan konektivitas antara Singapura dan Malaysia," ujar Azmin seperti dilansir dari Strait Times, 28 Mei 2018.

Dia mengatakan tinjauan jangka menengah tentang dampak ekonomi proyek akan diajukan pada September, antara lain untuk menetapkan arah ekonomi baru sejalan dengan manifesto Pakatan Harapan. Dia mengatakan kementerian dan Unit Perencanaan Ekonomi sedang mempersiapkan tinjauan berbagai proyek di Malaysia.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Fransiskus Gelar Misa di Singapura, 50.000 Umat Katolik Padati Stadion Nasional

2 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Gelar Misa di Singapura, 50.000 Umat Katolik Padati Stadion Nasional

Sekitar 50.000 umat Katolik berkumpul di Stadion Nasional Singapura pada Kamis 12 September 2024 untuk menghadiri misa Paus Fransiskus


Paus Fransiskus Desak Singapura Berikan Upah Layak ke Pekerja Migran

8 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Desak Singapura Berikan Upah Layak ke Pekerja Migran

Paus Fransiskus berada di Singapura yang merupakan negara terakhir dalam kunjungannya ke empat negara di Asia Pasifik.


Paus Fransiskus di Singapura: Pekerja Harus Dapat Jaminan Upah yang Adil dan Layak

8 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Paus Fransiskus di Singapura: Pekerja Harus Dapat Jaminan Upah yang Adil dan Layak

Paus Fransiskus menyoroti soal masalah kesenjangan ekonomi dan upah di Singapura.


Bertemu Presiden Singapura, Paus Fransiskus Tulis Pesan untuk Pembangunan Masyarakat

9 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Bertemu Presiden Singapura, Paus Fransiskus Tulis Pesan untuk Pembangunan Masyarakat

Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di Istana Kepresidenan, Kamis, 12 September 2024.


Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

10 jam lalu

Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berjaga di atas kapal ikan asing saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.


Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

11 jam lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.


Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Disambut Teriakan Viva Papa Francesco

1 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Disambut Teriakan Viva Papa Francesco

Paus Fransiskus akan memimpin misa yang diikuti 50.000 orang di Singapura.


Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

1 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Singapura, setelah mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.


Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

1 hari lalu

Paus Fransiskus menggunakan mobil Toyota Sienta di Timor Leste. Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana.
Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

Dengan menelusuri langkah Yohanes Paulus, Paus Fransiskus menekankan pentingnya Asia bagi Gereja Katolik, salah satu wilayah di mana gereja berkembang


Obligator BLBI Marimutu Sinivasan Tertangkap, Terjerat Utang Puluhan Triliun

3 hari lalu

Obligor BLBI Marimutu Sinivasan Diduga Mau Kabur ke Malaysia, Ketahuan Imigrasi
Obligator BLBI Marimutu Sinivasan Tertangkap, Terjerat Utang Puluhan Triliun

Petugas Imigrasi Entikong berhasil mencegah keberangkatan obligator Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Marimutu Sinivasan.