Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Turis India yang Jatuh ke Lubang di Malaysia Akhirnya Dihentikan

Reporter

image-gnews
Sebuah keluarga berlari di sebuah taman dekat Menara Kembar Petronas ketika Malaysia membuka kembali sebagian besar bisnis, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin,  4 Mei 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Sebuah keluarga berlari di sebuah taman dekat Menara Kembar Petronas ketika Malaysia membuka kembali sebagian besar bisnis, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 4 Mei 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia menghentikan pencarian turis India yang hilang karena jatuh ke dalam lubang pembuangan atau sinkhole di Kuala Lumpur. Korban jatuh ke dalam lubang sedalam 8 meter itu lebih dari sepekan lalu. Pihak berwenang menganggap operasi penyelamatan korban terlalu berbahaya untuk dilanjutkan.

Menteri Wilayah Federal Zaliha Mustafa mengatakan kepada wartawan di lokasi kejadian pada Sabtu, 31 Agustus 2024 bahwa bahwa keputusan itu dibuat setelah para ahli termasuk dari kepolisian, pemadam kebakaran dan departemen penyelamatan, departemen geologi dan perusahaan pembuangan limbah nasional berkonsultasi dengan Kabinet dengan temuan mereka.

"Setelah mempertimbangkan semua pendapat para ahli kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan hari ini," kata Zaliha. Ia menambahkan bahwa hal ini dilakukan demi keselamatan tim sar. Lubang kedua muncul beberapa meter dari lubang pertama. 

Tim penyelamat telah mengidentifikasi sebuah "objek" di dalam pipa saluran pembuangan, tetapi tidak dapat memastikan apakah itu korban. Tim mencatat bahwa kondisi yang melibatkan air yang mengalir deras telah membuat operasi tersebut berbahaya.

"Kita tidak bisa mengabaikan keselamatan publik dan keselamatan wisatawan yang berjalan di sepanjang Jalan Masjid India. Ini adalah salah satu alasan mengapa kita menghentikan pencarian dan penyelamatan, tetapi kita akan memasuki situasi pencarian dan penyelamatan," ujar Zaliha. 

Pihak berwenang sebelumnya mengatakan pencarian terhadap turis berusia 48 tahun, yang diidentifikasi sebagai Vijaya Lakshmi, akan terus dilakukan hingga ia ditemukan. Ia dilaporkan sedang berlibur selama dua bulan bersama keluarganya dan akan segera kembali ke rumah sebelum jatuh ke lubang pembuangan pada pagi hari tanggal 23 Agustus.

Pihak berwenang menduga sebagian saluran pembuangan beton besar di dasar lubang pembuangan itu pecah. Lakshmi mungkin terjatuh dan hanyut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, hujan lebat baru-baru ini di Kuala Lumpur, yang menyebabkan arus deras di saluran pembuangan, telah mempersulit upaya penyelam dalam menyisir pipa-pipa besar ini. Puing-puing yang membandel di dalam pipa mungkin juga menghalangi Ibu Lakshmi untuk tersapu sampai ke tempat pengolahan, tempat dipasangnya kasa logam untuk menangkap benda-benda besar.

Tim penyelamat telah menggunakan perayap kamera dan radar penembus tanah untuk mencari Lakshmi dan telah mencoba menggunakan semburan air bertekanan tinggi untuk memotong puing-puing di saluran pembuangan sebelum membuangnya. Upaya itu nihil, korban belum berhasil ditemukan.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan walikota Kuala Lumpur mengatakan ibu kota tetap aman, meskipun toko-toko di daerah Masjid India mengatakan bisnis telah menurun secara signifikan karena penduduk setempat dan wisatawan menjauh.

CHANNEL NEWS ASIA 

Pilihan editor: Viral WNI di Jepang Nongkrong hingga Bikin Resah Warga, Kemlu RI Buka Suara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Jadi Penyumbang Terbesar Wisman di Indonesia Periode Januari - Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi wisatawa asing. Dok. Kemenparekraf
Malaysia Jadi Penyumbang Terbesar Wisman di Indonesia Periode Januari - Agustus 2024

Beberapa faktor yang mendorong tingginya wisman Malaysia antara lain kedekatan geografis, kesamaan budaya, serta fasilitas pariwisata


Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

1 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

Jokowi menyatakan bahwa saat ini dunia memasuki abad Asia, Indonesia bersiap menjadi negara superpower.


Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

2 hari lalu

Lava Agni 3. GSMarena.com
Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

Lava Mobiles merilis ponsel teranyarnya, Lava Agni 3, yang memiliki instrumen layar sentuh AMOLED di belakang, pada akhir pekan lalu.


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

6 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

Bagi pelancong solo perempuan keamanan dan keselamatan sangat penting


Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

7 hari lalu

Ganda putra Indonesia Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. (ANTARA/HO/PP PBSI).
Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

Tim junior bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi India pada babak perempat final Piala Suhandinata 2024 pada Kamis, 3 Oktober 2024.


FIFA Tolak Rencana Naturalisasi Mats Deijl untuk Timnas Malaysia, Begini Respons FAM

7 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
FIFA Tolak Rencana Naturalisasi Mats Deijl untuk Timnas Malaysia, Begini Respons FAM

Harapan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menaturalisasi salah satu pemain diaspora, Mats Deijl, kandas setelah ditolak FIFA.


Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

7 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, di antaranya adalah sarkofagus mumi Tutu dari Mesir berusia 2.346 tahun


Sawit Terkait Deforestasi Dilarang Masuk Eropa Mulai 30 Desember, Ini Langkah Indonesia dan Malaysia

9 hari lalu

Seorang petani kelapa sawit, mendorong gerobak saat panen di perkebunannya di Desa Gunam, Beruak, Kecamatan Parindu, Sanggau, Kalimantan Barat.Sumber foto: Greenpeace
Sawit Terkait Deforestasi Dilarang Masuk Eropa Mulai 30 Desember, Ini Langkah Indonesia dan Malaysia

Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) akan diterapkan mulail 30 Desember 2024, bisa mengancam ekspor sawit Indonesia dan Malaysia


Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

12 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian pertukaran bilateral dalam mata uang lokal. Kedua bank sentral bisa bertukar rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun.