Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta tentang Al-Mawasi, Zona Aman yang Selalu Jadi Sasaran Serangan Israel

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang wanita Palestina menangis setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. Kantor media pemerintah Gaza mengatakan rudal Israel menghantam kamp tenda untuk warga Palestina  di Gaza selatan, menewaskan 40 orang atau 65 orang lainnya luka-luka. REUTERS/Mohammed Salem
Seorang wanita Palestina menangis setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. Kantor media pemerintah Gaza mengatakan rudal Israel menghantam kamp tenda untuk warga Palestina di Gaza selatan, menewaskan 40 orang atau 65 orang lainnya luka-luka. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSerangan udara Israel di Gaza telah berulang kali menghantam Al-Mawasi, sebuah kamp luas di atas tanah berpasir yang ditetapkan sebagai wilayah kemanusiaan di mana militer Israel memerintahkan ratusan ribu orang Palestina untuk berlindung sejak memerintahkan mereka keluar dari rumah mereka.

Berikut fakta-fakta tentang Al-Mawasi, sebuah zona aman yang menjadi sasaran pembantaian Israel yang dirangkum dari Reuters dan laporan B’Tselem, Pusat Informasi Israel untuk Hak Asasi Manusia di Wilayah Pendudukan:

* Membentang sepanjang 12 km di sepanjang pantai, mulai dari daerah barat Deir Al-Balah di Gaza tengah hingga Khan Younis dan Rafah di selatan.

* Al-Mawasi dikenal oleh warga Palestina sebagai "Keranjang Makanan", yang dikenal dengan tanahnya yang subur dan air bawah tanahnya yang manis, yang menjadikannya tempat yang paling cocok untuk pertanian.

* Luas Gaza adalah 365 kilometer persegi atau 141 mil persegi dan Al-Mawasi merupakan sekitar 3% dari luas daerah kantong tersebut. Sebagian besar tanahnya berupa bukit pasir.

* Sejak bertahun-tahun, IDF telah membatasi pergerakan penduduk al-Mawasi. Tingkat keparahan pembatasan ini semakin meningkat selama intifada al-Aqsa, yang secara efektif memenjarakan warga Palestina dalam komunitas mereka.

* Tentara mengubah kriteria untuk mengizinkan penduduk bergerak ke dan dari kota-kota terdekat, Khan Yunis dan Rafah, tanpa memberi tahu penduduk. Kadang-kadang, tentara benar-benar melarang pergerakan masuk atau keluar dari al-Mawasi.

* Akibat pembatasan bergerak, penduduk al-Mawasi sering terjebak di Khan Yunis tanpa makanan, pakaian ganti, atau tempat untuk bermalam. Akibatnya, mereka harus bergantung pada kebaikan hati kerabat dan teman untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

* Pembatasan pergerakan ini juga membuat para petani kehilangan pendapatan yang sangat besar, yang terpaksa membuang sebagian besar hasil panen mereka atau membiarkannya membusuk.

* Ada sejumlah kecil bangunan di sana yang mungkin tidak lebih dari 100 bangunan dan memiliki populasi sekitar 9.000 orang sebelum perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober.

* Al-Mawasi telah berubah menjadi kamp pengungsi dan pengungsian utama bagi ratusan ribu warga Palestina, yang telah diperintahkan oleh tentara Israel untuk meninggalkan rumah mereka.

* Pada bulan Juli, 90 orang Palestina tewas dalam serangan yang menurut Israel adalah serangan yang menewaskan kepala militer Hamas yang sulit ditangkap, Mohammed Deif, dalam upaya kedelapan. Hamas tidak mengkonfirmasi kematian Deif.

* Israel menuduh Hamas mengeksploitasi Al-Mawasi dan wilayah sipil lainnya untuk kepentingan militer, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Hamas. Kelompok ini menuduh Israel melakukan pengeboman tanpa pandang bulu dalam kampanye militer yang dilancarkannya setelah Hamas menyerbu Israel, termasuk di Al-Mawasi.

* Badan kemanusiaan PBB mengatakan bahwa populasi Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa semakin terkonsentrasi di zona yang ditetapkan Israel di Al-Mawasi. UNWRA memperkirakan lebih dari 1 juta orang kini berlindung di daerah tersebut.

Pilihan Editor: Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengacara Gaza: Tidak Ada Alasan untuk Penundaan Surat Perintah Penangkapan ICC

8 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
Pengacara Gaza: Tidak Ada Alasan untuk Penundaan Surat Perintah Penangkapan ICC

ICC belum juga menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel dan Hamas hingga saat ini.


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

15 jam lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

19 jam lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

20 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


MER-C Indonesia Serukan Perang Gaza Dihentikan

1 hari lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
MER-C Indonesia Serukan Perang Gaza Dihentikan

MER-C meminta agar fasilitas kesehatan di Gaza, Palestina, tidak diganggu gugat dalam peperangan dan tidak dirusak


Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

1 hari lalu

Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan (Dok. Mer-C)
Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

Relawan MER-C yang sebelumnya berada di RS Indonesia di Gaza utara, sedang melaksanakan proses evakuasi


Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

1 hari lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

Setahun berperang, pasukan Israel telah menciut setara 12 batalion karena para personelnya kelelahan dan luka-luka.


Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir, Bahas Rencana Pasca-Gaza

1 hari lalu

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada  23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS
Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir, Bahas Rencana Pasca-Gaza

Hamas dan Fatah bertemu untuk kedua kalinya membicarakan rencana kerja sama pascaperang di Gaza dan menolak syarat-syarat dari Israel.


Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

Netanyahu mengancam akan mengebom Lebanon hingga seperti Gaza jika terus melindungi Hizbullah.


Israel Meningkatkan Serangan ke Utara Gaza dalam 24 Jam, 45 Orang Tewas

1 hari lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Israel Meningkatkan Serangan ke Utara Gaza dalam 24 Jam, 45 Orang Tewas

Militer Israel mengklaim ini adalah hari kelima mereka meningkatkan serangan yang ditujukan menghancurkan anggota Hamas.