Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Reporter

image-gnews
Foto udara menunjukkan daerah yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. REUTERS/Boonwed Saetiow
Foto udara menunjukkan daerah yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. REUTERS/Boonwed Saetiow
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di Myanmar sepanjang akhir pekan lalu setidaknya menewaskan 226 orang. Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar. Musibah ini pukulan telak bagi Myanmar, di mana satu pertiga dari 55 juta jiwa penduduknya membutuhkan bantuan kemanusiaan buntut dari gejolak politik antara militer dengan pemerintahan sipil Myanmar pimpinan peraih Nobel bidang perdamaian Aung San Suu Kyi.

Di antara area yang paling terpukul oleh banjir adalah Mandalay yang merupakan kota terbesar kedua di negara yang dulu bernama Burma. Banjir juga terjadi di beberapa wilayah di negara bagian Shan. Dalam beberapa bulan terakhir, negara bagian Shan dikecamuk pertempuran antara militer dengan para pendukung pemerintahan sipil Myanmar. 

Media milik Pemerintah Myanmar melaporkan ada sekitar 77 orang masuk daftar hilang. Surat kabar Global New Light of Myanmar mewartakan total 388 kamp penampungan sudah dibangun di sembilan wilayah dan negara bagian. Sudah dikirimkan pula bantuan air bersih, makanan dan pakaian layak pakai. 

Menurut United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), di wilayah Mandalay ada sekitar 40 ribu hektar area perkebunan yang rusak terendam banjir dan sekitar 26.700 rumah rusak akibat hujan lebat dan banjir. Sedangkan UNICEF mengatakan banjir telah menyapu banyak wilayah yang sulit dijangkau karena beberapa jalan rusak dan layanan komunikasi serta aliran listrik terganggu.    

“Sejumlah area terdampak termasuk kamp-kamp yang menjadi tempat berlindung orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, termasuk anak-anak yang sebelumnya sudah terseok-seok karena layanan serba terbatas dampak konflik politik yang masih berlangsung,” demikian pernyataan UNICEF. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Topan Yagi tercatat sebagai badai paling kuat yang pernah menyapu wilayah Asia sepanjang tahun ini. Badai telah menimbulkan kerusakan di beberapa wilayah Asia Tenggara. Di Vietnam topan Yagi bahkan telah menewaskan 292 orang akibat tanah longsor yang disebabkan badai tersebut. Sedangkan di Thailand, topan Yagi yang berupa hujan lebat dan banjir telah membanjiri kota-kota di utara Thailand, termasuk perbatasan dengan Myanmar.     

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

16 jam lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

16 jam lalu

 Para wisatawan memotret pemandangan kota dari puncak gunung di Luang Prabang, Laos, 22 Januari 2013. Berada di hutan lebat yang mengelilingi kompleks permukiman kerajaan bersejarah, Luang Prabang yang terletak di tepi Sungai Mekong dikenal dengan arsitektur Prancis-Laos dan kuil-kuil Buddha yang megah. Xinhua/Kaikeo Saiyasane
Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

Liburan ke luar negeri tanpa merogoh kocek dalam-dalam tentu menjadi harapan bagi para wisatawan. Berikut daftar 15 negara termurah di dunia.


Taylor Swift Donasikan Rp 78 Miliar untuk Korban Badai Helene dan Milton

19 jam lalu

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Taylor Swift Donasikan Rp 78 Miliar untuk Korban Badai Helene dan Milton

Taylor Swift menyumbangkan 5 juta dolar AS untuk membantu masyarakat yang menjadi korban Badai Helene dan Milton di Florida.


Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

Polisi menyebut jumlah korban pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur, Tangerang, bertambah menjadi delapan orang, mayoritas anak-anak.


Israel Meningkatkan Serangan ke Utara Gaza dalam 24 Jam, 45 Orang Tewas

1 hari lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Israel Meningkatkan Serangan ke Utara Gaza dalam 24 Jam, 45 Orang Tewas

Militer Israel mengklaim ini adalah hari kelima mereka meningkatkan serangan yang ditujukan menghancurkan anggota Hamas.


Ancaman Badai Milton, Warga Florida Kehabisan Bahan Bakar

1 hari lalu

Ilustrasi badai. Pexels/Marek Piwnicki
Ancaman Badai Milton, Warga Florida Kehabisan Bahan Bakar

Warga Florida saat ini sedang bersiap menghadap badai Milton yang diproyeksi kekuatannya bisa sampai menyebabkan tanah longsor


Retno Marsudi Bawa Isu Pelindungan HAM dan Sengketa Laut Cina Selatan di KTT ASEAN

2 hari lalu

Retno Marsudi Bawa Isu Pelindungan HAM dan Sengketa Laut Cina Selatan di KTT ASEAN

Dalam KTT ASEAN, Indonesia memastikan memantau dari dekat perkembangan situasi Laut Cina Selatan dan berharap eskalasi tidak terjadi


Indonesia Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 15 Miliar untuk Palestina hingga Vietnam

2 hari lalu

Petugas mempersiapkan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sumbangan yang diberikan untuk Palestina dan Sudan masing-masing senilai Rp30 miliar yang berupa obat-obatan, peralatan medis, antibakteri, dan makanan nutrisi. TEMPO/Subekti.
Indonesia Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 15 Miliar untuk Palestina hingga Vietnam

Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan untuk Palestina hingga Vietnam masing-masing senilai US$ 1 juta atau Rp 15 miliar.


KTT ASEAN di Laos Diprediksi Bahas Krisis di Myanmar dan Sengketa Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Logo ASEAN. wikipedia.org
KTT ASEAN di Laos Diprediksi Bahas Krisis di Myanmar dan Sengketa Laut Cina Selatan

Perang sipil di Myanmar dan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan bakal menjadi fokus pembahasan KTT ASEAN.


Kementerian Luar Negeri Jelaskan Sikap Indonesia atas Nasib Pengungsi Etnis Rohingya

2 hari lalu

Petugas dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) mendata imigran etnis Rohingya di Desa Kwala Langkat, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, Kamis, 23 Mei 2024. Sebanyak 51 imigran etnis Rohingya terdampar di kawasan tersebut pada Rabu (22/5) sekitar pukul 10.00 WIB. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Kementerian Luar Negeri Jelaskan Sikap Indonesia atas Nasib Pengungsi Etnis Rohingya

Pemulangan etnis Rohingya ke Myanmar akan dipengaruhi oleh kondisi politik Myanmar agar mereka bisa pulang secara sukarela, aman dan bermartabat.