Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

image-gnews
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengungkap Menteri Luar Negeri Antony Blinken merencanakan kunjungan kerja ke Mesir pada Selasa, 17 September 2024, untuk mendiskusikan upaya gencatan senjata dan pembebasan sandera. 

Washington dan tim mediator dari Qatar dan Mesir selama berbulan-bulan berusaha mencapai kata sepakat antara Israel Hamas demi menghentikan perang Gaza dan membebaskan para sandera yang akan ditukar dengan pembebasan tahanan warga Palestina. 

Dua tantangan terbesar saat ini adalah Tel Aviv bersikeras dengan tuntutannya ingin agar tentara Israel tetap berada di Koridor Philadelphia yang merupakan perbatasan antara Gaza dan Mesir. Bukan hanya itu, siapa saja tahanan warga Palestina yang akan ditukar dengan sandera warga negara Israel juga ditentukan oleh Tel Aviv.

“Blinken akan mendiskuksikan sejumlah upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata demi membebaskan para sandera, meringankan penderitaan warga Palestina, membantu menciptakan keamanan kawasan yang lebih luas,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dalam pernyataan.     

Perang Gaza dipicu serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas ke Israel, yang diklaim Tel Aviv telah menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 warga negara Israel. Sebagai balasan, Israel balik menyerang Hamas yang berkuasa di Gaza. 

Perang Gaza telah menewaskan lebih dari 41 ribu warga Palestina berdasarkan perhitungan Kementerian Kesehatan Gaza. Perang Gaza juga telah membuat hampir 2.3 juta jiwa warga kehilangan tempat tinggal atau harus mengungsi. Kondisi ini menciptakan krisis kelaparan hingga mengarah pada genosida oleh Mahkaham Internasional pada Israel. Namun Tel Aviv menyangkal tuduhan genosida tersebut. 

Tidak ada lagi tempat yang aman di Gaza. Situasi kesehatan masyarakat mengalami krisis. Rumah sakit-rumah sakit di Gaza menjadi reruntuhan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persediaan medis dan bahan bakar langka atau bahkan tidak ada sama sekali. Lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza tidak memiliki cukup air minum bersih dan menghadapi tingkat kelaparan yang parah. Lebih dari 50 ribu anak membutuhkan perawatan untuk malnutrisi akut.

Ironisnya, setidaknya setengah dari seluruh misi bantuan kemanusiaan ditolak, dihambat, atau dibatalkan karena alasan operasional atau keamanan. Sejak serangan terhadap penyeberangan perbatasan Rafah, aliran bantuan kemanusiaan yang sangat penting bagi warga Gaza – yang sudah sangat tidak memadai – malah anjlok hingga dua pertiga

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

1 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina


Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo pamitan di Pasar Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timor, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

Presiden Jokowi pamitan lagi. Kali ini di Pasar Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT.


Mengenal Iron Dome Israel, Perisai Antirudal yang Cegat Ribuan Roket

2 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome milik Israel beroperasi untuk melakukan intersepsi saat roket diluncurkan dari Lebanon menuju Israel, yang terlihat dari Haifa, Israel, 23 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Mengenal Iron Dome Israel, Perisai Antirudal yang Cegat Ribuan Roket

Iron Dome Israel dikenal mampu mencegat ribuan roket yang ditujukan ke negara ini. Bagaimana cara kerjanya?


Jokowi ke NTT untuk Kunjungan Kerja, Ini Agendanya

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024, untuk kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur. Sekretariat Presiden
Jokowi ke NTT untuk Kunjungan Kerja, Ini Agendanya

Besok Jokowi akan meresmikan 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tersebar di beberapa wilayah kawasan perbatasan negara.


Hassan Nasrallah Tewas, Benjamin Netanyahu Klaim Kemenangan

3 hari lalu

Hassan Nasrallah Tewas, Benjamin Netanyahu Klaim Kemenangan

Kematian Hassan Nasrallah dianggap Benjamin Netanyahu sebagai momentum pembuktian kemenangan dalam perang


Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

4 hari lalu

Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]
Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

"Kami berjanji untuk segera menerapkan gencatan senjata dengan Israel," kata Perdana Menteri Lebanon sementara Najib Mikati


Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Sumber: aa.com.tr
Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

Menlu Rusia meminta agar pembunuhan warga Palestina dengan senjata AS dihentikan oleh Israel. Hukuman kolektif massal tak bisa diterima.


Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

7 hari lalu

Seorang pria Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 26 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.


Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

7 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Prancis tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan mengenai usulan gencatan senjata selama 21 hari dalam konflik Lebanon antara Israel dan Hizbullah. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Israel menolak seruan dunia agar mau gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Tel Aviv adalah sekutu dekat Amerika Serikat