TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari profil Pangeran Hisahito yang merupakan pewaris takhta Jepang. Ia adalah keponakan Kaisar Jepang saat ini.
Berita top 3 dunia lainnya yaitu pemukim Israel yang meracuni hewan ternak milik warga Palestina hingga ribuan orang protes ke PM Netanyahu. Berikut selengkapnya:
Pangeran Hisahito, anak Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko, telah merayakan ulang tahunnya yang ke-18, pada 6 September. Ini menjadi momen penting dalam sejarah keluarga kekaisaran Jepang.
Dikutip dari Independent, Pangeran Hisahito merupakan keponakan dari Kaisar Jepang saat ini, Naruhito, dan berada di urutan kedua dalam garis pewaris takhta setelah ayahnya, Fumihito, Putra Mahkota Akishino. Pangeran Akishino merupakan anggota keluarga kekaisaran terakhir yang mencapai usia dewasa pada 1985.
Berdasarkan Hukum Rumah Tangga Kekaisaran Jepang yang berlaku, hanya pria yang dapat menduduki Takhta Serunai, sehingga Hisahito menjadi salah satu dari empat pria dalam keluarga kekaisaran yang beranggota 17 orang dewasa.
Dua pria lainnya, Kaisar Naruhito dan pamannya, Pangeran Hitachi yang berusia 88 tahun, yang menempati urutan ketiga dalam garis pewaris takhta.
Dalam surat yang dirilis oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran pada hari ulang tahunnya, Hisahito menyatakan keinginannya untuk terus mendalami ilmu pengetahuan. “Sambil mempersiapkan diri untuk kuliah, saya ingin menikmati waktu yang tersisa di masa SMA,” tulis Hisahito.
Pangeran Hisahito saat ini sedang menyelesaikan pendidikan tahun ketiga SMA. Upacara peralihannya sebagai anggota dewasa keluarga kekaisaran akan dilakukan setelah lulus pada Maret 2024.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel
-
Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup
-
Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara
-
Israel Kepung Gaza, 50 Warga Sipil Palestina Tewas di Jabaila
-
Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana
-
Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel
1 jam lalu
UNHCR menyebut sebanyak 25 persen wilayah di Lebanon selatan berada dalam perintah evakuasi Israel.
Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup
2 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel
Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara
5 jam lalu
Serangan-serangan rudal Iran, Hizbullah dan Hamas berhasil melewati rudal pertahanan udara Israel yang pernah ditakuti.
Israel Kepung Gaza, 50 Warga Sipil Palestina Tewas di Jabaila
9 jam lalu
Israel kembali menyerang kamp pengungsi di Gaza dan menargetkan warga sipil.
Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana
10 jam lalu
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi
Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa
11 jam lalu
Israel mulai kehilangan dukungan dari Eropa ketika sengaja menyerang posisi pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) dan melukai beberapa personel.
Jerman Berjanji untuk Kirim Lebih Banyak Senjata kepada Israel, tetapi Ini Syaratnya
12 jam lalu
Jerman bersikeras mereka tidak menghentikan penjualan senjata tetapi para pemimpinya telah memblokir ekspor.
Lebih dari 11.406 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Israel Setahun Silam
13 jam lalu
Kementerian Pendidikan Palestina menyebutkan bahwa sejak agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat 7 Oktober lalu, sebanyak 11.406 siswa tewas
Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB
13 jam lalu
Austria, salah satu sekutu terdekat Israel, meluapkan kemarahannya atas serangan terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon.
Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel
14 jam lalu
Komandan Pasukan Al Quds Iran Brigjen Qaani terlihat di pemakaman di tengah spekulasi mengenai nasibnya setelah serangan udara Beirut