Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Fakta Israel dan Hizbullah Saling Serang: Ada Aroma Balas Dendam

Reporter

image-gnews
Asap mengepul dari kota Khiam di Lebanon selatan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. Karamallah Daher/Reuters
Asap mengepul dari kota Khiam di Lebanon selatan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. Karamallah Daher/Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hizbullah melancarkan serangan ke Israel. Pada Ahad lalu, Hizbullah meluncurkan ratusan roket Katyusha ke Israel yang menyebabkan kerusakan meski kecil di wilayah tersebut. Serangan Hizbullah ke Israel berlangsung sejak meletusnya perang di Gaza pada Oktober lalu. 

Sebelum serangan Hizbullah, militer Israel menghujani Lebanon dengan sekitar 100 jet untuk menggagalkan serangan. Ekspektasi eskalasi antara kedua belah pihak telah meningkat sejak serangan rudal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel bulan lalu menewaskan 12 anak kecil dan militer Israel membalas dengan membunuh Fuad Shukr, komandan senior Hizbullah, di Beirut.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan operasi itu diperintahkan setelah Israel melewati semua “garis merah” dalam menyerang pinggiran selatan Beirut. Israel telah menewaskan komandan Hizbullah Fuad Shukr pada akhir Juli.

Berikut lima fakta Israel dan Hizbullah saling menyerang.

1. Israel mengklaim telah merusak persenjataan Hizbullah, benarkah?

Hizbullah diperkirakan memiliki 120.000 hingga 200.000 roket di gudang senjatanya dan telah menembakkan sekitar 8.000 ke posisi militer Israel sejak Oktober. Israel mengatakan serangannya menghancurkan ribuan roket Hizbullah sementara Hizbullah mengatakan pihaknya mengirim sekitar 340 roket Katyusha yang ditujukan ke 11 pangkalan militer.

Nasrallah mengatakan Israel mengklaim memiliki "militer terkuat di kawasan" tetapi "berbohong". Ia menyebutnya "tanda kelemahan". “Klaim Israel, mungkin berlebihan demi keuntungan politik karena belum ada laporan korban jiwa yang signifikan dari pihak pasukan Hizbullah,” kata Imad Salamey, seorang profesor ilmu politik di Universitas Lebanon Amerika di Beirut. 

“Namun penghancuran sejumlah besar roket tersebut, jika benar, dapat melemahkan persenjataan Hizbullah dan membatasi kemampuannya untuk mempertahankan operasi militer dalam jangka panjang.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL Disengaja

2 jam lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL Disengaja

Ahli isu timur tengah menyebut serangan Israel terhadap UNIFIL berhubungan dengan penaklukan Hizbullah di Lebanon.


Militer Israel Akui Lukai Personel UNIFIL di Lebanon

3 jam lalu

Seorang anggota tentara Lebanon berdiri di tengah reruntuhan di lokasi serangan udara Israel, di tengah konflik antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. Sedikitnya 22 orang tewas dan 117 lainnya terluka dalam dua serangan udara Israel di daerah sekitar pusat kota Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Militer Israel Akui Lukai Personel UNIFIL di Lebanon

Militer Israel mengakui ada dua personel penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) yang terluka akibat serangan Israel.


Nikaragua Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

4 jam lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda sementara saat perang konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 Oktober 2024. Semangat para siswa tak gentar meski konflik di negara mereka terus berlanjut. REUTERS/Mohammed Salem
Nikaragua Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Nikaragua menyebut Israel adalah sebuah negara fasis dan genosida sehingga pilih memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.


Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

5 jam lalu

Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

Israel telah meningkatkan operasi militernya di Lebanon, yang sebagian besar menyasar area yang dihuni umat Muslim syiah


Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

6 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

Dokter lintas batas memperingatkan ada ribuan orang terperangkap di kamp Jabalia, Gaza, karena tentara Israel menyerang area itu.


Cina Mengecam Serangan Israel ke Fasilitas UNIFIL

7 jam lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Cina Mengecam Serangan Israel ke Fasilitas UNIFIL

Cina sangat prihatin dan mengutuk keras serangan Israel terhadap posisi dan menara pengamatan Pasukan UNIFIL


Ahli Sebut Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI UNIFIL Jadi Masalah Internasional

9 jam lalu

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh  (kanan) memberikan apresiasi kepada prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ahli Sebut Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI UNIFIL Jadi Masalah Internasional

Wilayah operasi UNIFIL sudah ditetapkan di kawasan yang memisahkan antara Lebanon atau Israel


Top 3 Dunia : UNIFIL Benarkan Ada Personel yang Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon

10 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Top 3 Dunia : UNIFIL Benarkan Ada Personel yang Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon

Top 3 dunia pada 11 Oktober 2024, didominasi pemberitaan soal personel UNIFIL yang terluka akibat serangan Israel ke Lebanon.


PM Spanyol Desak Masyarakat Internasional Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

14 jam lalu

Para pengunjuk rasa menyerukan gencatan senjata dan diakhirinya pendanaan militer AS dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, saat mereka berdemonstrasi di dalam Rotunda US Capitol di Washington, AS, 19 Desember 2023. REUTERS/Elizabeth Frantz
PM Spanyol Desak Masyarakat Internasional Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

Desakan dari Spanyol ini muncul setelah Israel menyerang pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) selama tiga hari berturut-turut.


Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

18 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.