Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

34 Tahanan Perempuan Iran Mogok Makan, Peringati Kematian Mahsa Amini

Reporter

image-gnews
Foto pengunjuk rasa Iran Mahsa Amini terpampang di ekor pesawat sewaan tim sepak bola wanita Brasil, saat tiba di Brisbane, Australia, 4 Juli 2023. FIFA/Handout via REUTERS
Foto pengunjuk rasa Iran Mahsa Amini terpampang di ekor pesawat sewaan tim sepak bola wanita Brasil, saat tiba di Brisbane, Australia, 4 Juli 2023. FIFA/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga puluh empat tahanan perempuan melakukan mogok makan di penjara Iran pada Ahad untuk menandai dua tahun kematian Mahsa Amini. Kematian perempuan Kurdi itu memicu protes nasional terhadap otoritas ulama, kata yayasan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi.

“Hari ini, 15 September 2024, 34 tahanan politik perempuan di Penjara Evin melakukan mogok makan dalam rangka memperingati dua tahun gerakan 'Perempuan, Kehidupan, Kebebasan' dan pembunuhan Mahsa (Jina) Amini.”

Amini adalah seorang warga Kurdi Iran berusia 22 tahun yang kematiannya dalam tahanan setelah penangkapannya karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat bagi perempuan—memicu demonstrasi besar-besaran.

“Para tahanan tidak makan sebagai solidaritas terhadap rakyat Iran yang melakukan protes, menentang kebijakan pemerintah yang menindas,” tambah yayasan tersebut.

Mohammadi, yang berkampanye menentang wajib mengenakan jilbab dan hukuman mati di Iran, telah berada di penjara Evin di Teheran sejak November 2021.

Dia telah menghabiskan sebagian besar dekade terakhirnya keluar masuk penjara dan berulang kali melakukan mogok makan.

“Pada peringatan kedua gerakan ‘Perempuan, Kehidupan, Kebebasan’, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mencapai demokrasi, kebebasan, dan kesetaraan serta untuk mengalahkan despotisme teokratis,” kata Mohammadi dalam pernyataan di akun resmi X-nya.

“Hari ini, kami bersuara lebih keras dan memperkuat tekad kami.”

Anak-anak Mohammadi menerima Hadiah Nobel Perdamaian atas namanya pada 2023 ketika dia dipenjara.

Menurut keluarganya, dia melakukan mogok makan saat itu sebagai bentuk solidaritas dengan komunitas Baha’i, agama minoritas terbesar di Iran yang mengatakan bahwa mereka menjadi sasaran diskriminasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar PBB bulan lalu menuduh Iran menolak memberikan layanan kesehatan yang layak bagi Mohammadi.

Dia “dilaporkan menjadi sasaran kekerasan fisik” di Evin pada 6 Agustus, di mana dia “diduga kehilangan kesadaran, dan menderita luka di tulang rusuk dan bagian lain dari tubuhnya,” kata para ahli.

Pihak berwenang Iran mengakui konfrontasi telah terjadi, namun menyalahkan Mohammadi atas “provokasi” dan membantah ada tahanan yang dipukuli.

Protes yang dipimpin perempuan meletus setelah Amini meninggal dalam tahanan pada 16 September 2022.

Protes tersebut mengguncang kepemimpinan Iran pada musim gugur dan musim dingin itu, namun pihak berwenang menghancurkannya, dan kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan pasukan keamanan menggunakan senapan serbu dan senapan dalam tindakan keras tersebut.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan sedikitnya 551 orang tewas. Ribuan lainnya ditangkap, menurut PBB.

Pilihan Editor: Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

15 jam lalu

Puluhan mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar aksi protes di halaman taman Riyadah Kota Lhokseumawe, Selasa, 17 September 2024. Mereka menuntut Polresta Banda Aceh mencabut status tersangka terhadap enam mahasiswa Unimal dalam kasus dugaan ujaran kebencian terhadap polisi. Istimewa
Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

Demonstrasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap enam mahasiswa Unimal yang kini berstatus sebagai tersangka setelah unjuk rasa di gedung DPRA.


Seorang Tahanan Meninggal di Lapas Cipinang Diduga karena Sakit

2 hari lalu

Warga binaan bersiap mengikuti salat tarawih di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Jakarta, Selasa, 4 April 2034. Selama bulan Ramadan, Lapas tersebut menggelar pengajian, salat tarawih, berjamaah dan bimbingan rohani atau ceramah agama bagi warga binaan yang beragama Islam. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Seorang Tahanan Meninggal di Lapas Cipinang Diduga karena Sakit

Seorang tahanan Lapas Cipinang meninggal diduga karena sakit. jenazah ditemukan di dalam kamar 326 blok tipe III lantai 3.


Kepala BPIP Bahas Prestasi Pribadi Saat DPR Tanya Polemik Jilbab Paskibraka, Lengkapi Kontroversi Yudian Wahyudi

7 hari lalu

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi saat ditemui usai Konferensi Pers Peringatan Hari Lahir Pancasila pada Kamis, 30 Mei 2024 di Kota Dumai, Riau. TEMPO/Adinda Jasmine
Kepala BPIP Bahas Prestasi Pribadi Saat DPR Tanya Polemik Jilbab Paskibraka, Lengkapi Kontroversi Yudian Wahyudi

Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan prestasi pribadinya saat DPR bertanya soal polemik jilbab Paskibraka lalu.


Anggota DPR Tanya Polemik Jilbab Paskibraka, Kepala BPIP Yudian Wahyudi Malah Jawab Prestasi Pribadi

7 hari lalu

Ketua BPIP, Yudian Wahyudi pada acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Bupati dan Walikota seluruh Indonesia dari BPIP di Balai Samudera, Jakarta Utara, Rabu, 7 Agustus 2024. TEMPO/Andi Prasetyo
Anggota DPR Tanya Polemik Jilbab Paskibraka, Kepala BPIP Yudian Wahyudi Malah Jawab Prestasi Pribadi

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia merespons pernyataan Yudian Wahyudi.


Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

13 hari lalu

Gisele Pelicot, tengah, selama persidangan suaminya yang dituduh membiusnya selama hampir 10 tahun dan mengundang orang asing untuk memperkosanya di rumah mereka. Cuplikan video REUTERS
Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade


Kapolres Respons Rencana Pengeroyok Tahanan di Rutan Depok Dipindah ke Nusakambangan

15 hari lalu

Didampingi Karutan Depok Lamarta Surbakti (kiri) dan Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdan menjelaskan tahanan titipan Kejari tewas dikeroyok di Rutan Depok saat prescon di Mapolres Metro Depok. Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kapolres Respons Rencana Pengeroyok Tahanan di Rutan Depok Dipindah ke Nusakambangan

Tahanan yang mengeroyok tahanan narkoba hinga tewas di Rutan Depok bakal dipindah ke Nusakambangan.


Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh

16 hari lalu

Ilustrasi Petugas Pengaman Demonstrasi/unjuk rasa/ Petugas Anti Huru-hara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh

Polisi menyebut, para demonstran yang ditangkap telah dijemput oleh keluarga dan wali mereka pada Sabtu, 31 Agustus 2024.


Tahanan Rutan Depok Dikeroyok Hingga Tewas, Pelaku Bakal Dikirim ke Nusakambangan

16 hari lalu

Didampingi Karutan Depok Lamarta Surbakti (kiri) dan Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdan menjelaskan tahanan titipan Kejari tewas dikeroyok di Rutan Depok saat prescon di Mapolres Metro Depok. Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tahanan Rutan Depok Dikeroyok Hingga Tewas, Pelaku Bakal Dikirim ke Nusakambangan

Sanksi juga akan diberikan kepada petugas rumah tahanan yang terbukti lalai dalam menjalankan tugas.


Tahanan Tewas Dikeroyok di Rutan Depok, Kanwil Kemenkumham Lakukan Pemeriksaan Internal

17 hari lalu

Didampingi Karutan Depok Lamarta Surbakti (kiri) dan Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdan menjelaskan tahanan titipan Kejari tewas dikeroyok di Rutan Depok saat prescon di Mapolres Metro Depok. Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tahanan Tewas Dikeroyok di Rutan Depok, Kanwil Kemenkumham Lakukan Pemeriksaan Internal

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM l Jawa Barat menyerahkan kasus kematian tahanan di Rutan Kelas 1 Depok diserahkan ke polisi.


Tahanan Tewas di Rutan Depok, Diduga Pelaku Aniaya Korban Menggunakan Kabel Listrik

17 hari lalu

Didampingi Karutan Depok Lamarta Surbakti (kiri) dan Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdan menjelaskan tahanan titipan Kejari tewas dikeroyok di Rutan Depok saat prescon di Mapolres Metro Depok. Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tahanan Tewas di Rutan Depok, Diduga Pelaku Aniaya Korban Menggunakan Kabel Listrik

Rizky Akbari adalah tahanan titipan Kejaksaan Negeri Depok diduga menjadi korban pengeroyokan sesama tahanan.