Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maskapai di Dunia Hindari Terbang di Wilayah Udara Iran dan Israel, Pilih Lintasi Afghanistan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMaskapai Singapore Airlines, Brisih Airways dan Lufthansa telah meningkatkan penerbanan ke wilayah udara Afghanistan setelah bertahun-tahun secara luas menghindari negara itu. Sebaliknya maskapai-maskapai itu menghindari terbang di wilayah udara timur tengah. Wilayah udara Afghanistan dianggap sekarang lebih aman dibanding timur tengah.

Maskapai-maskapai itu sebagian besar transit di Afghanistan, yang bisa menjadi penghubungan pada rute menuju wilayah Asia dan Eropa, padahal tiga tahun lalu Taliban mengambil alih Afghanistan dan layanan traffic control di sana berhenti. Kendati begitu, maskapai-maskapai tersebut lebih menganggap wilayah udara Afghanistan lebih aman ketimbang Iran dan Israel yang sedang berkonflik. Langkah ini mengingatkan pada kejadian pada 2022 ketika perang Ukraina meletup, sebagian besar maskapai memilih melintasi wilayah udara Iran dan timur tengah.  

“Ketika konflik berkembang, perhitungan wilayah udara telah berubah. Maskapai berusaha memitigasi risiko sebanyak mungkin dan mereka melihat terbang di wilayah udara Afghanistan adalah opsi yang lebih aman berkaca pada tensi yang terjadi saat ini antara Iran dan Israel,” kata Ian Petchenik, juru bicara Flightradar24.    

Berdasarkan analisis Flightradar24, pada pekan kedua Agustus 2024, ada lebih dari tujuh kali jumlah penerbangan yang melintasi langit Afghanistan. Itu adalah jumlah yang sama dibanding periode sama tahun lalu. 

Perubahan rute ini sebenarnya sudah dimulai pada pertengahan April 2024 saat Iran dan Israel mulai saling melemparkan rudal dan drone.  Data jejak penerbangan dari waktu ke waktu mulai memperlihatkan Lufthansan, Singapore Airlines, British Airways dan lainnya mulai sedikit demi sedikit mengirimkan penerbangan melintasi wilayah langit Afghanistan. Namun jumlahnya semakin meningkat sejak kejadian pembunuhan Ismail Haniyeh Kepala biro politik Hamas pada akhir Juli 2024, yang mamantik naiknya ketegangan.    

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Anda bergantung pada analisis maskapai. Setiap kali saya terbang, saya merasa waswas ketika terbang di area konflik yang kami tidak tahu apa yang sedang terjadi,” kata Otjan de Bruin, pilot dari sebuah maskapai komersial dan Kepala Asosiasi Kokpit Eropa. 

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Silang Pendapat Hamas Israel Jadi Batu Penghalang Terwujudnya Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

7 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

Netanyahu mengancam akan mengebom Lebanon hingga seperti Gaza jika terus melindungi Hizbullah.


Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

9 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

Malawi selalu memberi suara untuk Israel atau setidaknya abstain dalam setiap resolusi PBB tentang konflik Israel-Palestina, mengapa?


Serangan Israel Sampai ke Damaskus Suriah, 7 Tewas dan 11 Orang Luka-luka

13 jam lalu

Tim penyelamat melakukan evakuasi di lokasi serangan udara Israel di sebuah apartemen di Mezzah, Damaskus, Suriah, 8 Oktober 2024. Serangan udara itu dilakukan melalui tiga rudal yang datang dari arah dataran tinggi Golan. REUTERS/Firas Makdesi
Serangan Israel Sampai ke Damaskus Suriah, 7 Tewas dan 11 Orang Luka-luka

Serangan udara Israel menghantam sebuah distrik pemukiman di Ibu Kota Damaskus, Suriah, hingga menewaskan tujuh orang dan 11 orang luka-luka


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

14 jam lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

14 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Jet lag bisa mengganggu fungsi kognitif, siklus metabolisme, dan merusak pola tidur, yang dapat berbahaya bagi pelancong lansia.


Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

15 jam lalu

(kiri) Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden AS pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting Tiffany. Foto: REUTERS; Tiffany Pearl
Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

Calon presiden AS Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Amerika Serikat akan terus membela Israel.


Pramugari Sarankan Penumpang Tidak Memakai Tisu Toilet di Pesawat, Kenapa?

15 jam lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Pramugari Sarankan Penumpang Tidak Memakai Tisu Toilet di Pesawat, Kenapa?

Beberapa kebiasaan kecil saat berada di pesawat, seperti menggunakan tisu toilet umum, melepas sepatu, dan memakai celana pendek, dapat membahayakan kebersihan dan kenyamanan selama penerbangan. Anak-anak juga memerlukan pendampingan ekstra untuk menghindari risiko kecelakaan dan ketidaknyamanan.


Tak Kuat Menahan Suhu Dingin di Kabin Pesawat, Simak 7 Tips Bikin Tubuh Tetap Hangat

16 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Tak Kuat Menahan Suhu Dingin di Kabin Pesawat, Simak 7 Tips Bikin Tubuh Tetap Hangat

Penumpang sering merasa kedinginan, bahkan setelah menutup ventilasi udara atau mengenakan pakaian tebal selama di pesawat.


Gara-gara ini, Kamala Harris Sebut Musuh Terbesar AS adalah Iran

17 jam lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Gara-gara ini, Kamala Harris Sebut Musuh Terbesar AS adalah Iran

Kamala Harris mengatakan bahwa mencegah Iran memperoleh senjata nuklir adalah salah satu prioritas utamanya.


Pelapor Khusus PBB: Kedaulatan Palestina Tak Tergantung Pengakuan Negara Lain

17 jam lalu

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Pelapor Khusus PBB: Kedaulatan Palestina Tak Tergantung Pengakuan Negara Lain

Pelapor khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menegaskan kedaulatan Palestina memang tak tergantung pengakuan dari negara lain