Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich Beradu Mulut soal Dana Penjara

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun / REUTERS/Ammar Awad
Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun / REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keamanan Nasional Israel yang beraliran sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, meminta "anggaran khusus" untuk membangun 5.000 sel penjara tambahan di tengah meningkatnya jumlah warga Palestina yang ditahan Israel, menurut media lokal pada hari Kamis.

Berbicara dalam sebuah pertemuan di kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Rabu, 11 September 2024, Ben-Gvir mengusulkan untuk membangun 5.000 sel penjara, sebuah proyek yang menurutnya akan membutuhkan anggaran khusus, demikian dilaporkan surat kabar Yedioth Ahronoth.

Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dengan marah menanggapi bahwa Ben-Gvir harus terlebih dahulu menggunakan dana yang tidak terpakai dari kementeriannya sebelum meminta uang tambahan. Menurut Ynet, komentar Smotrich ini mendorong Ben-Gvir untuk membalas bahwa kementeriannya telah membangun sel penjara dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ketika kedua menteri ekstremis tersebut terus berselisih secara verbal, Netanyahu meminta mereka untuk menemukan solusi untuk membangun 470 sel penjara baru dengan biaya 40 juta shekel ($ 10,4 juta).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga akhir Juni, Israel memenjarakan setidaknya 9.440 warga Palestina, termasuk sekitar 1.700 orang dari Gaza, menurut organisasi hak asasi manusia Israel, B'tselem. Sejak dimulainya serangan brutal di Jalur Gaza tentara Israel telah menewaskan lebih dari 41.100 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023, menurut data Palestina.

ANADOLU | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Survei: 35 Persen Warga Israel Pertimbangkan Pergi dari Negaranya

8 jam lalu

Orang-orang berlindung saat sirene serangan udara berbunyi setelah Iran melepaskan serangkaian rudal balistik di Israel tengah, 1 Oktober 2024. Iran meluncurkan setidaknya 180 rudal balistik ke wilayah Israel setelah terbunuhnya pimpinan tertinggi Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Ronen Zvulun
Hasil Survei: 35 Persen Warga Israel Pertimbangkan Pergi dari Negaranya

Perang berkepanjangan membuat banyak warga Israel tidak betah tinggal di negaranya sendiri.


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

15 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Retno Marsudi Janji akan Selalu Bela Palestina di Forum Internasional

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Retno Marsudi Janji akan Selalu Bela Palestina di Forum Internasional

Retno Marsudi memastikan akan tetap mendukung Palestina dalam berbagai forum internasional.


MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global


Militer Israel Menahan 30 Warga Palestina di Tepi Barat

1 hari lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Militer Israel Menahan 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Sekitar 30 warga Palestina, termasuk anak-anak, ditahan dalam sejumlah penggeledahan oleh militer Israel di Tepi Barat dalam tempo 24 jam


Reaksi Dunia terhadap Serangan Iran atas Israel

1 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Reaksi Dunia terhadap Serangan Iran atas Israel

Serangan Iran akhirnya terjadi setelah provokasi Israel yang telah menewaskan beberapa pemimpin perlawanan Hizbullah, Hamas, dan Garda Revolusi Iran.


Hassan Nasrallah Tewas: Pandangan Netanyahu hingga Pidato Terakhir

2 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Hassan Nasrallah Tewas: Pandangan Netanyahu hingga Pidato Terakhir

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan Israel pada Jumat malam, 27 September 2024


Mengapa Pembunuhan Hassan Nasrallah Penting bagi Netanyahu?

2 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Mengapa Pembunuhan Hassan Nasrallah Penting bagi Netanyahu?

Kematian Hassan Nasrallah membawa berkah bagi Netanyahu yang semula disalahkan atas serangan 7 Oktober.


Netanyahu Ancam Iran: Tak Ada Tempat di Timur Tengah yang Tak Bisa Dijangkau Israel

3 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS.  Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Netanyahu Ancam Iran: Tak Ada Tempat di Timur Tengah yang Tak Bisa Dijangkau Israel

Setelah menyerang Lebanon, Yaman, dan Suriah, Netanyahu kini mengancam Iran.