Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Reporter

image-gnews
Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam. Kapal disebutkannya sedang berlayar menuju Mesir

“Malam ini, Rusia meluncurkan serangan terhadap kapal sipil biasa di Laut Hitam segera setelah kapal tersebut meninggalkan perairan teritorial Ukraina,” kata Zelensky di sosial media X seperti dikutip dari Anadolu, Kamis.

Dia menyebut tidak ada korban akibat serangan tersebut. Namun Zelensky juga mengatakan seranga itu tertuju kepada Ukraina sebagai pihak penjamin keamanan pangan global yang penting.

Menurut Zelensky, stabilitas puluhan negara di seluruh dunia bergantung pada operasi normal dan tanpa hambatan dari koridor gandum Ukraina. Ia secara spesifik mendefinisikan pengiriman makanan Kiev ke negara-negara Afrika dan Timur Tengah sebagai krusial.

“Kami akan terus berusaha keras untuk menjaga pelabuhan kami, Laut Hitam, dan ekspor pangan ke pasar global," katanya sambil menambahkan, "Ini adalah prioritas nyata Ukraina untuk melindungi kehidupan dan seharusnya menjadi prioritas semua negara.”

Zelensky menyatakan menunggu reaksi dunia atas serangan tersebut. "Gandum dan keamanan pangan tidak boleh menjadi target rudal,” katanya lagi.

Rusia belum memberikan komentar atas tuduhan di balik serangan atas kapal angkut gandum tersebut.

Ukraina Boleh Luncurkan Rudal Storm Shadow?

Terpisah, laporan The Guardian menyebut Pemerintah Inggris setuju mengizinkan Ukraina menggunakan rudal Storm Shadow. Rudal jenis itu dipasok Inggris untuk Ukraina bisa melakukan serangan jarak jauh hingga ke dalam wilayah Rusia. 

Mengutip pejabat Inggris yang tidak disebutkan namanya, laporan tersebut menunjukkan bahwa perubahan signifikan dalam kebijakan itu dilakukan secara tertutup dan diperkirakan tidak akan ada pengumuman resmi kepada publik. Perubahan kebijakan baru saat ini meski Rusia telah lama menuduh penggunaan rudal Storm Shadow oleh Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabar ini datang di tengah diskusi yang sedang berlangsung antara Kiev dan sekutu Baratnya mengenai pembatasan yang dikenakan pada penggunaan senjata jarak jauh. Ukraina telah lama mengeluhkan kemampuannya yang dibatasi untuk membela diri dan melawan pasukan Rusia.

Banyak negara khawatir tentang membiarkan Ukraina menargetkan jauh ke dalam wilayah Rusia. Alasannya, takut akan meningkatkan konflik lebih lanjut.

Dalam konferensi pers bersama di Kiev pada Rabu, 11 September 2024, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menegaskan bahwa Rusia memikul tanggung jawab atas eskalasi perang.

Blinken menghindari secara langsung membahas perubahan kebijakan mengenai serangan jarak jauh Ukraina. Dia juga tidak mengomentari potensi penggunaan rudal Storm Shadow oleh Ukraina.

Namun, pemilihan waktu kunjungan Blinken dan Lammy ke Kiev adalah setelah Washington mengonfirmasi bahwa Iran telah mengirimkan rudal balistik ke Rusia. Blinken menggambarkan pasokan senjata baru ke Moskow memberi Rusia kemampuan dan fleksibilitas tambahan dalam perang yang berkelanjutan di Ukraina.

Pejabat Inggris, menurut The Guardian, percaya bahwa kunjungan diplomat tinggi AS dan Inggris ke Kiev kemungkinan tidak akan terjadi tanpa adanya kesepakatan tertentu mengenai perluasan kemampuan Ukraina dengan rudal Storm Shadow.

Pilihan Editor: Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

2 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

12 jam lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

23 jam lalu

Seorang tentara Israel membawa peluru di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

Rusia mengatakan HIzbullah tetap beroperasi seperti biasa di tengah gempuran Israel.


Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

2 hari lalu

Potongan video Hizbullah yang merinci spesifikasi roket Fadi-1. (X/Al Mayadeen English)
Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

Hizbullah menyatakan bahwa mereka menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan rudal Fadi-1.


AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden disambut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Tel Aviv, Israel, pada 18 Oktober 2023. Reuters
AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

Dana sebanyak US$4,86 miliar lainnya telah dihabiskan AS untuk mencegah serangan Houthi di Laut Merah


Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

3 hari lalu

Pasukan penyelamat Israel memeriksa lokasi jatuhnya proyektil, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Haifa, Israel utara, 7 Oktober 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan salvo rudal Fadi 1. REUTERS/Shir Torem
Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

Tembakan Hizbullah itu untuk menargetkan sebuah pangkalan yang bermarkas di selatan Kota Haifa.


Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

Presiden Vladimir Putin berulang tahun ke-72 pada Senin 7 Oktober 2024. Ia telah menjadi pemimpin terpenting Rusia selama hampir seperempat abad.


Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

6 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

Berikut perbandingan kekuatan persenjataan rudal balistik Iran dan sistem pertahanan udara Israel.


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

6 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

7 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.