TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Malaysia pada Rabu, 11 September 2024, menyelamatkan lebih dari 400 anak-anak dan remaja yang diduga mengalami pelecehan seksual di beberapa panti sosial yang dikelola organisasi di Malaysia, yang terkait dengan aktivitas sekete agama yang dilarang.
Inspektur Jenderal Polisi Razarudin Husain mengatakan pihaknya telah menahan 171 orang dewasa, termasuk guru agama yang mengajar di rumah amal tersebut. Penggerebekan dilakukan di 20 titik yang terkoordinasi.
Mereka yang diselamatkan itu, diantaranya 201 anak laki-laki dan 201 anak perempuan usia 1 tahun dan 17 tahun. Penggerebekan dilakukan setelah masuk sejumlah laporan pada bulan ini yang menyebut adanya pengabaian, penyiksaan dan kekerasan seksual serta pelecehan. Tidak dipublikasi siapa yang menulis dan melayangkan laporan tersebut ke kepolisian. Razarudin hanya menyebutkan panti sosial itu dikelola oleh Global Ikhwan Services and Business (GISB).
GISB adalah sebuah perusahaan asal Malaysia yang punya gurita bisnis mulai dari supermarket hingga laundri. GISB juga punya cabang di beberapa negara seperti Indonesia, Singapura, Mesir, Arab Saudi, Prancis, Australia dan Thailand. Sampai berita ini diturunkan, GISB belum mau berkomentar atas tuduhan pelecehan seksual tersebut.
Akan tetapi, dalam sebuah pernyataan GISB menyangkal laporan sejumlah media sosial yang menyebut telah terjadi eksploitasi dan penggunaan pekerja anak. GISB berkeras tidak terlibat dalam segala tindakan ilegal dan akan bekerja sama dengan sejumlah otoritas untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Sedangkan Razarudin mengatakan investigasi awal kepolisian menemukan GISB telah mempekerjakan anak-anak, yang diserahkan ke panti-panti sosial itu tak lama setelah dilahirkan ibunya. Anak-anak itu lalu mendapat sejumlah bentuk penyiksaan. Razarudin menyebut ada beberapa korban diduga mengalami sodomi oleh orang dewasa dan diajarkan untuk melakukannya pada anak-anak lain di panti sosial tersebut.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: PSSI Bakal Perketat Masuknya Penonton Timnas Indonesia Bulan November Mendatang