Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulau St. Martin di Tengah Krisis Sheikh Hasina dan Bangladesh

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pulau St. Martin, Bangladesh. Shutterstock
Pulau St. Martin, Bangladesh. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPulau St. Martin, satu-satunya pulau karang di Bangladesh, menjadi sorotan setelah adanya laporan yang menyatakan bahwa Sheikh Hasina, dalam pidatonya yang tidak tersampaikan, menyebutkan bahwa Amerika Serikat berada di balik penggulingannya dari kekuasaan karena ia tidak menyerahkan pulau tersebut.

Namun, putranya membantah hal ini, dan mengatakan bahwa Hasina tidak membuat pernyataan seperti itu.

Putra mantan PM Bangladesh Sheikh Hasina, Sajeeb Wazed, mengatakan pada Minggu bahwa ibunya tidak membuat pernyataan apa pun sebelum melarikan diri dari Dhaka pada 5 Agustus di tengah-tengah aksi protes. Komentarnya ini menyusul laporan bahwa Hasina tidak diberi kesempatan untuk berpidato di hadapan rakyat oleh tentara dan dalam pidatonya yang sudah dipersiapkan, ia menuduh Amerika Serikat berperan dalam penggulingannya.

"Pernyataan pengunduran diri baru-baru ini yang dikaitkan dengan ibu saya yang diterbitkan di sebuah surat kabar sepenuhnya salah dan dibuat-buat. Saya baru saja mengkonfirmasi dengan beliau bahwa beliau tidak membuat pernyataan apa pun sebelum atau sejak meninggalkan Dhaka," tweet Wazed.

Sebelumnya, laporan-laporan mengklaim bahwa dalam kutipan pidato yang tidak jadi disampaikan tersebut, Hasina menyebutkan bahwa seandainya ia menyerahkan Pulau St. Martin ke AS, pemerintahannya akan selamat.

Pertanyaan utama yang muncul setelah laporan-laporan ini adalah mengapa Hasina mengangkat isu kedaulatan pulau strategis ini di tengah-tengah protes yang ditujukan kepadanya. Lebih jauh lagi, apa arti penting dari Pulau St. Martin, dan apa kepentingan AS di dalamnya?

Di mana letak Pulau St. Martin?

Pulau St Martin, yang terletak di bagian timur laut Teluk Benggala, adalah sebuah pulau karang kecil yang berjarak sekitar sembilan kilometer di sebelah selatan ujung semenanjung paling selatan Bangladesh, Cox's Bazar-Teknaf, dekat Myanmar. Pulau ini merupakan satu-satunya pulau karang di Bangladesh.

Pulau ini memiliki luas permukaan hanya tiga kilometer persegi dan merupakan rumah bagi sekitar 3.700 penduduk yang terutama terlibat dalam penangkapan ikan, penanaman padi, pertanian kelapa, dan panen rumput laut, yang dikeringkan dan diekspor ke Myanmar.

Pulau tersebut mendapat perhatian besar baru-baru ini, dengan adanya tuduhan bahwa Partai Nasionalis Bangladesh (BNP), yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Khaleda Zia, telah berencana untuk menjualnya kepada AS untuk membangun pangkalan militer sebagai imbalan atas bantuannya dalam memenangkan pemilu.

Namun, klaim-klaim ini ditolak oleh Departemen Luar Negeri AS, yang menekankan komitmennya untuk menghormati kedaulatan Bangladesh dan mempromosikan demokrasi melalui pemilihan umum yang bebas dan adil.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

11 hari lalu

Sheikh Hasina. REUTERS/Damir Sagolj
Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh


Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

12 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.


UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan sipil tertinggi dari Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu, 17 Juli 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas upaya Presiden Joko Widodo untuk memperkuat hubungan erat antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama bilateral selama masa jabatannya. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.


Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

23 hari lalu

Warga merayakan pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina bersama koordinator protes antikuota di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Unjuk rasa yang dimotori mahasiswa itu telah membuat lebih dari 300 orang tewas. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

Protes besar di Bangladesh yang dikenal sebagai Bangladesh Effect, memaksa PM Sheikh Hasina mundur dan melarikan diri ke luar negeri.


Hari Peringatan Genosida, 2 Ribu Pengungsi Rohingya Baru Datang ke Bangladesh

23 hari lalu

Orang-orang melarikan diri dengan barang-barang mereka saat kebakaran di kamp pengungsi Cox's Bazar berlanjut, Bangladesh 5 Maret 2023 dalam gambar diam yang diperoleh REUTERS dari sebuah video.  Mohammed salim Khan/melalui REUTERS
Hari Peringatan Genosida, 2 Ribu Pengungsi Rohingya Baru Datang ke Bangladesh

Hari Genosida Rohingya diperingati tiap 25 Agustus sejak 2017, ketika ratusan ribu pengungsi Rohingya menyeberangi perbatasan ke Bangladesh


Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

29 hari lalu

Seorang pria memegang bendera Bangladesh berdiri di depan kendaraan yang dibakar di Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

Pengadilan kejahatan perang Bangladesh-yang dibentuk oleh PM terguling Sheikh Hasina- telah meluncurkan tiga penyelidikan pembunuhan massal


Penjabat PM Bangladesh, Muhammad Yunus, Janjikan Dukungan untuk Rohingya

30 hari lalu

Peraih Nobel Muhammad Yunus, yang direkomendasikan oleh para pemimpin mahasiswa Bangladesh sebagai kepala pemerintahan sementara di Bangladesh, melambaikan tangan di bandara Paris Charles de Gaulle di Roissy-en-France, Prancis, pada 7 Agustus 2024. Reuters
Penjabat PM Bangladesh, Muhammad Yunus, Janjikan Dukungan untuk Rohingya

Penjabat Perdana Menteri Bangladesh, Muhammad Yunus, menjanjikan dukungan terhadap para pengungsi Rohingya di negara tersebut.


WNI Korban Kerusuhan di Bangladesh Dimakamkan

33 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
WNI Korban Kerusuhan di Bangladesh Dimakamkan

Kementerian Luar Negeri RI telah menyerahkan jenazah WNI yang tewas dalam vandalisme di Bangladesh ke keluarga


PM Anwar Ibrahim: Malaysia Siap Bantu Bangladesh Memulihkan Perdamaian

34 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
PM Anwar Ibrahim: Malaysia Siap Bantu Bangladesh Memulihkan Perdamaian

PM Anwar Ibrahim mengatakan kepada Muhammad Yunus bahwa Malaysia siap membantu Bangladesh dalam rekonstruksi negara tersebut.


Sheikh Hasina Dijerat Kasus Pembunuhan Pedagang Kelontong Bangladesh

35 hari lalu

People search for items to loot at the Ganabhaban, the Prime Minister's residence, after the resignation of PM Sheikh Hasina in Dhaka, Bangladesh, August 5, 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Sheikh Hasina Dijerat Kasus Pembunuhan Pedagang Kelontong Bangladesh

Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina dan sejumlah pejabat tinggi diselidiki atas tewasnya pedagang kelontong yang ditembak saat kerusuhan.