TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Rabu, 18 September 2024, diurutan pertama berita tentang geger ledakan 5 ribu pager yang tersebar di seluruh wilayah Lebanon. Serangan ini mengincar anggota Hizbullah di Lebanon.
Diurutan kedua top 3 dunia adalah berita tentang survei yang mengungkap mayoritas warga Gaza percaya serangan 7 Oktober 2023 oleh ke Israel tidak tepat. Hasil ini menunjukkan penurunan besar dalam dukungan untuk serangan yang mendorong serangan Israel ke Gaza yang menghancurkan.
Jajak pendapat , yang dilakukan pada awal September oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina (PSR), menemukan 57 persen responden di Jalur Gaza mengatakan keputusan untuk melancarkan serangan tersebut tidak tepat. Sementara itu, 39 persen mengatakan keputusan tersebut tepat.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1. Bagaimana Cara Mossad Ledakkan 5.000 Pager di Lebanon yang Targetkan Hizbullah?
Sekitar 5 ribu pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Alat penyeranta ini menargetkan anggota Hizbullah. Sembilan orang tewas dan hampir 3 ribu orang luka-luka, termasuk Duta Besar Iran untuk Lebanon.
Alat penyeranta itu diduga ditanam oleh agen mata-mata Israel, Mossad. Bahan peledak ini ditanam di pager buatan Taiwan yang dipesan oleh Hizbullah beberapa bulan lalu.
Beberapa spekulasi telah terfokus pada jaringan radio yang diandalkan oleh pager. Jaringan tersebut kemungkinan telah diretas, yang menyebabkan sistem memancarkan sinyal yang memicu respons dalam pager yang telah diretas.
Analis data Ralph Baydoun mengatakan Israel tidak perlu mengetahui nama siapa pun yang menerima sinyal yang telah diretas. Namun Israel dapat mengumpulkan informasi intelijen yang berharga setelah ledakan terjadi.
Baca selengkapnya di sini
2. Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh
Mayoritas warga Gaza percaya keputusan Hamas untuk melancarkan serangan 7 Oktober ke Israel tidak tepat berdasarkan sebuah jajak pendapat yang diterbitkan pada Selasa, 17 September 2024. Hasil ini menunjukkan penurunan besar dalam dukungan untuk serangan yang mendorong serangan Israel ke Gaza yang menghancurkan.
Ini menandai pertama kalinya sejak 7 Oktober, jajak pendapat PSR menemukan mayoritas responden Gaza menilai keputusan itu tidak tepat. Hal ini disertai dengan penurunan dukungan terhadap serangan di Tepi Barat, meskipun mayoritas 64 persen responden di sana masih menganggapnya sebagai keputusan yang benar, demikian temuan jajak pendapat tersebut.
Jajak pendapat PSR sebelumnya, yang dilakukan pada Juni 2024, menunjukkan bahwa 57 persen responden di Gaza menganggap keputusan itu benar. Lebih dari 41. ribu warga Palestina telah terbunuh oleh serangan militer Israel yang telah menghancurkan Jalur Gaza sejak Oktober lalu, menurut kementerian kesehatan Gaza.
Baca selengkapnya di sini
3. Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon
Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager atau alat komunikasi penyeranta yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Hal ini diungkapkan pendiri perusahaan tersebut Hsu Ching-Kuang kepada wartawan pada Rabu 18 September 2024.
Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager atau alat komunikasi penyeranta yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa. Hal ini diungkapkan pendiri perusahaan tersebut Hsu Ching-Kuang kepada wartawan pada Rabu 18 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas dan hampir 3.000 lainnya luka-luka ketika pager yang digunakan oleh anggota Hizbullah diledakkan secara bersamaan di seluruh Lebanon dan Suriah pada Selasa.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini