TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah berjanji untuk menindak para pelaku kerusuhan yang menargetkan komunitas-komunitas imigran dan muslim selama beberapa hari ke belakang. Pemerintah Inggris pun mengatakan akan meningkatkan perlindungan bagi masjid-masjid di seluruh negeri.
“Saya jamin Anda akan menyesal telah ikut serta dalam kerusuhan ini, baik secara langsung maupun mereka yang mengobarkan kerusuhan ini secara daring,” kata Starmer di hadapan rakyat di tengah kerusuhan di jalan-jalan Inggris, dalam pidato yang disiarkan televisi.
Ia mengacu pada serangan kekerasan terhadap sebuah hotel di Rotherham yang diduga menampung para migran, yang kemudian diikuti oleh adegan-adegan kekerasan di Middlesbrough. Perdana menteri itu berkata: “Tidak ada pembenaran untuk melakukan tindakan ini.”
Orang-orang bertopeng melemparkan potongan-potongan kayu dan melepaskan alat pemadam kebakaran ke arah petugas polisi di luar penginapan Holiday Inn Express, dan beberapa orang menyerbu ke dalam hotel.
Starmer berkata akan mengadakan pertemuan darurat dengan kepala polisi pada Senin setelah kekerasan yang kian meningkat hari demi hari.
Awalnya, kerusuhan meletus di berbagai kota dalam sepekan terakhir setelah tiga anak perempuan tewas ditikam di Southport, Inggris barat laut. Sebanyak 420 orang telah ditangkap sejauh ini.
Terbakar karena hoaks...