Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

image-gnews
Komunitas Djokjakarta 1945 menampilkan drama teaterikal perang di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat 1 Maret 2024. Teaterikal tersebut merefleksikan peristiwa perjuangan masyarakat Yogyakarta melawan penjajahan Belanda pada 1 Maret 1949 serta memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Komunitas Djokjakarta 1945 menampilkan drama teaterikal perang di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat 1 Maret 2024. Teaterikal tersebut merefleksikan peristiwa perjuangan masyarakat Yogyakarta melawan penjajahan Belanda pada 1 Maret 1949 serta memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa negara di dunia pernah mengalami praktik penjajahan atau kolonialisme. Kolonialisme adalah fenomena politik dan ekonomi yang dilakukan banyak negara Eropa yang bersaing untuk menguasai, mengeksploitasi, dan menaklukan negara lain di berbagai sektor, termasuk sumber daya alam. 

Bicara soal kolonialisme, ada beberapa negara yang tercatat tidak pernah menjadi sasaran penjajahan. Secara spesifik, berikut daftar negara yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa melansir dari World Atlas: 

1. Bhutan

Bhutan didirikan sebagai negara merdeka setelah pemberontakan yang menyebabkan pemisahannya dari Kekaisaran Tibet pada 1634. Kerajaan Inggris mengincar Bhutan selama 200 tahun yang berakhir pada penguasaan hampir seperlima wilayah pada 1865. Namun, Bhutan berhasil mempertahankan kemerdekaan dan diakui oleh Inggris dalam Perjanjian Punakha pada 1910. Perjanjian itu menetapkan Inggris mengakui Bhutan sebagai negara merdeka, tetapi kebijakan luar negerinya tetap dikendalikan. 

2. Iran

Inggris tidak pernah menjajah Iran, tetapi tetap menguasai banyak sumber dayanya selama beberapa periode dalam sejarah. Setelah terjadi perang Inggris-Persia pada 1857, Shah yang berkuasa di Iran memberikan beberapa konsesi kepada Inggris, termasuk hak untuk menanam dan menjual tembakau Persia. 

Pemberian izin kemudian dibatalkan setelah gerakan protes dan menjadi katalis bagi Revolusi Konstitusional Persia pada 1906. Revolusi itu membentuk parlemen Iran dan membatasi kekuasaan Shah yang bersekutu dengan Inggris. 

3. Nepal

Pada awal 1800-an, Nepal dan Inggris bersaing memperebutkan wilayah di Subbenua India, sehingga memicu peperangan. Perang berakhir dengan penguasaan Inggris di sebagian besar wilayah, tetapi Nepal tetap mempertahankan statusnya sebagai negara merdeka. 

4. Cina

Konfrontasi Cina dengan Inggris terjadi dalam bentuk Perang Candu. Inggris sangat bergantung pada teh asal Cina, sedangkan Cina mengimpor banyak opium yang membuat banyak warganya menjadi kecanduan. 

Pada akhirnya, Cina melarang penjualan opium sehingga menjadi pukulan telak bagi Inggris. Hal itu lantas memicu dua perang besar yang disebut sebagai Perang Candu dengan akhir berupa penandatanganan beberapa kesepakatan, di antaranya pemberian konsesi perdagangan dan wilayah kepada negara-negara Barat, termasuk mengambil alih kendali Hong Kong. 

5. Jepang

Pada 1963 Jepang memberlakukan Sakoku untuk mengisolasi warganya dari seluruh dunia. Kebijakan yang membatasi pergerakan dan perdagangan untuk melindungi kedaulatan Jepang itu berlangsung selama hampir 220 tahun dan berakhir ketika ekspedisi militer Amerika Serikat yang dikenal sebagai Ekspedisi Perry. 

Ekspedisi Perry yang dikomandoi Komodor Matthew Perry yang diperintah Presiden Fillmore bertujuan mengakhiri Sakoku dan membuka pasar perdagangan bagi dunia luar. Perry menuju Jepang dengan tujuan untuk membangun pelabuhan bagi Amerika Serikat, sehingga membuka keran perdagangan yang lebih besar dengan negara-negara Barat. 

6. Korea

Korea tidak pernah dijajah bangsa Eropa, tetapi pernah berseteru dengan Jepang pada 1910. Penjajahan itu berlangsung selama 35 tahun dan termasuk yang paling singkat karena menjadi salah satu negara terakhir di dunia yang dijajah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Selatan dibebaskan setelah Jepang menyerah selama Perang Dunia II. Dengan kekalahan Jepang atas pasukan Sekutu, Korea menjadi negara merdeka. 

7. Afganistan

Afganistan tidak pernah secara resmi berada di bawah kekuasaan negara-negara Barat, tetapi menjadi sasaran invasi, mulai dari Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia. Inggris berperang melawan Afganistan dalam tiga pertempuran dan berhasil mengambil kembali kendali atas kebijakan luar negerinya setelah perang ketiga. Namun, Uni Soviet menginvasi Afganistan pada 1979. Kemudian, Amerika Serikat menduduki wilayah negara itu pada 2001 dan menarik diri pada 2021 setelah bernegosiasi dengan Taliban. 

8. Ethiopia

Pada 1913, Eropa telah menduduki lebih dari 90 persen wilayah Afrika. Namun, Ethiopia tetap menjadi salah satu dari beberapa negara di Afrika yang tidak dijajah oleh bangsa Eropa. 

Inggris pernah menyerbu Ethiopia sebagai respon atas penculikan misionaris Inggris oleh Kaisar Tewodros II. Tewodros meminta bantuan militer Inggris guna melawan kelompok revolusioner di negaranya, tetapi tidak mendapat tanggapan, sehingga menahan misionaris sebagai upaya untuk mewujudkan permintaannya. Inggris pun menginvasi Ethiopia dalam peristiwa yang disebut sebagai Ekspedisi Inggris ke Abyssinia. Invasi itu berhasil menyelamatkan sandera. 

9. Arab Saudi

Arab Saudi adalah bagian dari Kekaisaran Ottoman selama ratusan tahun. Pada 1915, Inggris menandatangani Perjanjian Darin dengan Abdulaziz Al Saud. 

Perjanjian tersebut menetapkan Arab Saudi sebagai protektorat Inggris. Sebagai balasannya, Inggris membantu Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya merdeka dari Kekaisaran Ottoman serta secara resmi berdiri pada 1932. 

10. Thailand

Thailand yang dikenal sebagai Kerajaan Siam pada abad ke-19 terletak di antara Burma yang diperintah Inggris dan Indocina (sekarang Vietnam, Kamboja, dan Laos) yang dikuasai Prancis. Dalam upaya menghentikan penjajahan, Raja Chulalongkorn dari Siam berhasil mempengaruhi aliansi Inggris-Prancis, sehingga sebagian besar negaranya terbebas dari dominasi Eropa

Sumber: worldatlas.com

Pilihan editor: Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kota Paling Ramah di Eropa dari Stockholm hingga Napoli

12 jam lalu

Gamla stan, Stockholm, Swedia. Unsplash.com/Jon Flobrant
10 Kota Paling Ramah di Eropa dari Stockholm hingga Napoli

Setiap kota di Eropa menyimpan banyak hal yang bisa dieksplorasi. Mulai dari budaya kelas dunia, arsitektur yang indah, makanan lezat dan lainnya


IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

16 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

IHSG masih melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024. IHSG turun tipis 0,2 persen ke level 7.543, 82.


OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

1 hari lalu

Para Duta Besar yang mewakili negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Rumania pada 2 Oktober 2024, menyampaikan pernyataan bersama soal agresi Israel ke Lebanon dan Palestina. sumber: dokumen KBRI Rumania
OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

Sebanyak 20 Duta Besar negara OKI mendesak komunitas internasional untuk memastikan dihentikannya segala dukungan terhadap Israel


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

2 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

Mata uang rupiah melemah 66 poin di level Rp 15.206 pada akhir perdagangan sore ini, Selasa 1 Oktober 2024.


Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

2 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

Mark Rutte diangkat menjadi orang nomor satu di NATO pada Selasa, 01 Oktober 2024. Dia diharapkan bisa menjaga prioritas-prioritas yang sudah disusun


Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

3 hari lalu

Gedung yang hancur akibat  serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri


5 Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

4 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
5 Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

Berikut adalah beberapa negara yang tidak memiliki hari kemerdekaan.


Selain Indonesia, Negara-negara Ini Juga Tidak Menerapkan Ujian Nasional sebagai Penentu Kelulusan

4 hari lalu

Sejumlah siswa SMA Negeri 4 Medan berada diantara sejumlah bangku yang kosong saat saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, di Medan, Sumatera Utara, Senin, 1 April 2019. ANTARA
Selain Indonesia, Negara-negara Ini Juga Tidak Menerapkan Ujian Nasional sebagai Penentu Kelulusan

Berikut adalah beberapa negara yang tidak lagi menggunakan ujian nasional sebagai satu-satunya penentu kelulusan.


Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

5 hari lalu

Clifftown Telephone Museum. Instagram.com/@clifftowntelephonemuseum
Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

Clifftown Telephone Museum di Southend-on-Sea, Essex, Pengunjung dapat menikmati sejarah lokal secara intim dan unik.