Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klaim Netanyahu di Depan Kongres AS: Fakta atau Dusta?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Demonstran pro-Palestina berkumpul pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Demonstran pro-Palestina berkumpul pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres AS, saat negaranya melancarkan perang di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 39.000 warga Palestina.

Netanyahu pada Rabu menyampaikan pembelaan atas perang Israel, yang diluncurkan pada 7 Oktober, pada hari ketika Hamas dan kelompok-kelompok bersenjata Palestina lainnya melakukan serangan ke wilayah Israel yang menewaskan 1.139 orang.

Perdana Menteri berbicara tentang sebuah rencana untuk apa yang ia sebut sebagai "Gaza pasca-perang yang telah diradikalisasi" namun hanya memberikan sedikit rincian selain pernyataan bahwa Israel akan mempertahankan kontrol keamanan atas jalur tersebut.

Jadi, apa saja klaim-klaim penting yang disampaikan Netanyahu dalam pidatonya, dan seberapa benar klaim-klaim tersebut? Al Jazeera melakukan pengecekan fakta atas pidato perdana menteri tersebut:

Mengenai Serangan Rafah

Netanyahu: "Ingat apa yang dikatakan banyak orang? Jika Israel masuk ke Rafah, akan ada ribuan, bahkan mungkin puluhan ribu warga sipil yang terbunuh. Minggu lalu, saya pergi ke Rafah. Saya mengunjungi pasukan kami ketika mereka selesai memerangi batalion teroris Hamas yang tersisa.

Saya bertanya kepada komandan di sana, "Berapa banyak teroris yang telah Anda hancurkan di Rafah?" Dia memberi saya angka pasti: 1.203. Saya bertanya, "Berapa banyak warga sipil yang terbunuh?" Dia menjawab, "Perdana Menteri, hampir tidak ada. Kecuali satu insiden, di mana pecahan peluru dari sebuah bom menghantam sebuah gudang senjata Hamas dan secara tidak sengaja menewaskan dua lusin orang, jawabannya adalah tidak ada."

Fakta-fakta: Sedikitnya 45 orang, termasuk anak-anak, terbunuh hanya dalam satu serangan ketika Israel menembakkan rudal ke sebuah kamp yang menampung para pengungsi Palestina di kota Gaza selatan pada akhir Mei lalu. Ketika adegan-adegan mengerikan dari pembantaian itu muncul, yang mengundang kecaman dari seluruh dunia, PBB mengatakan bahwa Rafah bagaikan "neraka di Bumi".

Pada saat itu, sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza berdesakan di kota tersebut dan daerah-daerah tetangganya setelah melarikan diri dari daerah kantong lainnya karena perang dan perintah Israel untuk mengungsi. Sejak 6 Mei hingga Rabu, Israel telah menewaskan lebih dari 4.300 orang di jalur tersebut dan berulang kali menyasar sekolah-sekolah dan "zona aman" yang ditetapkan Israel.

Israel juga menewaskan puluhan, bahkan ratusan orang di Rafah dalam serangan roket sebelum pasukannya memasuki kota tersebut.

Dan meskipun Netanyahu mengatakan bahwa militer Israel telah membunuh 1.203 pejuang Palestina, belum ada verifikasi independen atas pernyataan bahwa mereka yang digambarkan sebagai "teroris" memang merupakan individu-individu yang menjadi bagian dari kelompok-kelompok bersenjata.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

59 menit lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

Setidaknya 61 warga Gaza tewas dalam serangan 48 jam oleh militer Israel pada Sabtu 7 September 2024.


Mantan Bos Shin Bet: Netanyahu Takut Pemerintahannya Runtuh

5 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS.  Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Mantan Bos Shin Bet: Netanyahu Takut Pemerintahannya Runtuh

Mantan Bos Shin Bet mengkritik Benjamin Netanyahu atas desakannya untuk mempertahankan kendali atas koridor Philadelphia.


Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

10 jam lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

Brigade Al Qassam merilis pesan terakhir sandera Israel keempat yang ditemukan tewas di terowongan Gaza.


Jika Pemilu Israel Diadakan Hari ini, Netanyahu Kalah dari Benny Gantz

1 hari lalu

Demonstran menggelar aksi protes terhadap pemerintah dan menunjukkan dukungan bagi para sandera yang diculik selama serangan mematikan pada 7 Oktober, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 2 September 2024. Unjuk rasa ini menjadi demonstrasi anti pemerintah terbesar di Israel sejak perang Gaza dimulai hampir 11 bulan lalu. REUTERS/Florion Goga
Jika Pemilu Israel Diadakan Hari ini, Netanyahu Kalah dari Benny Gantz

Enam puluh satu persen warga Israel tidak mempercayai manajemen perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas perang di Jalur Gaza yang terkepung.


Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

1 hari lalu

Facebook Inc resmi berubah nama menjadi Meta. Rebranding itu dilakukan dengan berfokus membangun 'metaverse', lingkungan virtual yang digadang-gadang bakal menjadi penerus internet seluler. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

Panel pengawas Meta menyatakan bahwa frasa "From the river to the sea" bukan ujaran kebencian dan tidak melanggar aturan platform tersebut.


Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza


Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

2 hari lalu

Truk yang membawa bantuan kemanusiaan tiba di perbatasan Rafah dengan Mesir saat berlangsungnya gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah di selatan Jalur Gaza 24 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

Netanyahu mengklaim bahwa senjata diselundupkan ke Gaza melalui Koridor Philadelpia di perbatasan Mesir.


Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

2 hari lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. Massa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk membawa pulang tawanan yang tersisa. REUTERS/Ronen Zvulun
Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel


Netanyahu Berkukuh Israel Tak Akan Tinggalkan Koridor Philadelphia di Gaza

2 hari lalu

Netanyahu Berkukuh Israel Tak Akan Tinggalkan Koridor Philadelphia di Gaza

Netanyahu mengatakan Israel akan bertahan di koridor Philadelphia di perbatasan antara Gaza dan Mesir hingga Hamas musnah.


Brigade Al Qassam Rilis Video Para Sandera Israel: Ini Pesan Mereka

2 hari lalu

Brigade Al-Qassam merilis  gambar kantong jenazah dan bom israel yang bertuliskan Time is Running Out. . Foto : Al-Qassam
Brigade Al Qassam Rilis Video Para Sandera Israel: Ini Pesan Mereka

Brigade Al Qassam merilis video baru berisi pesan-pesan yang dibuat oleh dua sandera Israel sebelum kematian mereka.