Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klaim Netanyahu di Depan Kongres AS: Fakta atau Dusta?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Demonstran pro-Palestina berkumpul pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Demonstran pro-Palestina berkumpul pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Iklan

Mengenai truk-truk bantuan ke Gaza

Netanyahu: "Israel telah mengizinkan lebih dari 40.000 truk bantuan masuk ke Gaza. Itu berarti setengah juta ton makanan. Dan itu lebih dari 3.000 kalori untuk setiap pria, wanita dan anak-anak di Gaza. Jika ada warga Palestina di Gaza yang tidak mendapatkan cukup makanan, itu bukan karena Israel memblokirnya. Itu karena Hamas mencurinya."

Fakta-fakta: Pada awal perang, Israel menerapkan blokade penuh terhadap Gaza yang sudah terkepung, yang mencakup larangan makanan, air, obat-obatan, dan pasokan penting lainnya. Meskipun hal ini agak dilonggarkan setelah adanya tekanan global, fakta di lapangan - seperti yang dilaporkan oleh PBB, liputan Al Jazeera dan organisasi-organisasi independen lainnya - sangat berbeda dengan apa yang dilukiskan oleh Netanyahu.

Sebelum perang dimulai, Gaza menerima rata-rata 500 truk bantuan per hari. Sejak perang dimulai, PBB telah mencatat total 30.630 truk bantuan - bukan 40.000 seperti yang dikatakan Netanyahu. Itu berarti rata-rata 104 truk per hari, hanya seperlima dari jumlah sebelum perang.

Dan berlawanan dengan klaim perdana menteri Israel bahwa ada cukup makanan untuk penduduk Gaza, para ahli PBB pada bulan Juli menyatakan bahwa kelaparan telah menyebar ke seluruh Gaza.

Mengenai Protes anti-Israel

Netanyahu: "Baru-baru ini kami mengetahui dari direktur intelijen nasional AS bahwa Iran mendanai dan mendorong protes anti-Israel di Amerika. Mereka ingin mengacaukan Amerika."

"Yang kami tahu, Iran mendanai protes anti-Israel yang sedang berlangsung saat ini di luar gedung ini - tidak terlalu banyak, namun mereka ada di sana - dan di seluruh kota. Nah, saya punya pesan untuk para pengunjuk rasa ini: Ketika para tiran di Teheran, yang menggantung kaum gay di crane dan membunuh para wanita karena tidak menutupi rambut mereka, memuji, mempromosikan dan mendanai kalian, kalian telah resmi menjadi idiot yang berguna bagi Iran."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fakta-fakta: Netanyahu tidak memberikan bukti bahwa Iran mendanai para pengunjuk rasa.

Pada 10 Juli, Avril Haines, direktur intelijen nasional AS, mengatakan bahwa pemerintah Iran secara diam-diam mendorong protes di Amerika untuk memicu kemarahan sebelum pemilihan umum AS pada November.

"Iran menjadi semakin agresif dalam upayanya untuk mempengaruhi urusan luar negeri, yang bertujuan untuk menabur perselisihan dan merusak kepercayaan terhadap institusi-institusi demokratis kita," kata Haines.

Namun Haines tidak menyebutkan pendanaannya.

Protes anti perang meletus di kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia pada bulan April. Ketegangan meningkat ketika polisi New York melakukan penangkapan massal selama protes di Universitas Columbia.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

1 jam lalu

Orang-orang mengambil bagian dalam demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

4 jam lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.


Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

19 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.


Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Seorang perempuan memberi isyarat saat demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

2 hari lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

3 hari lalu

Foto Kombinasi Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

Ancaman jaksa ICC untuk menangkap Netanyahu dan Yoav Gallant ternyata membuat sang perdana Menteri Israel khawatir.


Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich Beradu Mulut soal Dana Penjara

3 hari lalu

Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun / REUTERS/Ammar Awad
Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich Beradu Mulut soal Dana Penjara

Dua menteri sayap kanan Israel, yang kerap menjadi provokator, Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich, bertengkar di kantor Netanyahu.


Sekjen PBB: Apa yang Terjadi di Gaza Sama Sekali Tidak Dapat Diterima

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB: Apa yang Terjadi di Gaza Sama Sekali Tidak Dapat Diterima

Sekjen PBB mengatakan tidak adanya akuntabilitas atas pembunuhan stafnya dan pekerja bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza tak bisa diterima.


Daftar Negara yang Membatasi Penjualan Senjata ke Israel di Tengah-tengah Perang Gaza

4 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Daftar Negara yang Membatasi Penjualan Senjata ke Israel di Tengah-tengah Perang Gaza

Kebrutalan agresi Israel di Gaza membuat banyak negara memutuskan untuk menghentikan penjualan senjata ke negara zionis itu.


Al-Mawasi, Zona Aman yang 5 Kali Dibantai Israel

4 hari lalu

Sejumlah pria membawa pengungsi  yang terluka pasca serangan Israel di daerah Al-Mawasi di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Juli 2024. REUTERS/Hatem Khalederah A
Al-Mawasi, Zona Aman yang 5 Kali Dibantai Israel

Al-Mawasi ditetapkan sebagai "daerah aman" yang seharusnya menjanjikan perlindungan bagi warga Palestina dari segala macam serangan.