Tunggu... tentara Israel menyelinap masuk dengan cara apa?
Pasukan Israel "dengan cerdiknya bersembunyi di dalam sebuah truk bantuan", kata Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki, Francesca Albanese. "Ini adalah 'kamuflase kemanusiaan' pada tingkat yang berbeda," tulisnya di X. Israel membantah tuduhan tersebut.
Sedikitnya 274 orang tewas dalam pembantaian Sabtu, termasuk sedikitnya 64 anak-anak, dan lebih dari 700 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
Di antara mereka yang dibunuh Israel, menurut sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, terdapat tiga tawanan Israel, salah satunya berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengklaim pada Sabtu bahwa "puluhan" warga Palestina telah terbunuh dalam serangan tersebut, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa ia "mengetahui kurang dari 100" korban, namun ia "tidak dapat memastikan" berapa banyak yang merupakan warga sipil.
Para saksi mata menggambarkan penyergapan yang kejam, dengan penembakan tanpa pandang bulu dan serangan udara.
Seorang penduduk kamp, Anas Alayyan, mengatakan bahwa tentara Israel melakukan eksekusi massal di jalan.
"Saya turun ke jalan dan menemukan mayat di mana-mana," katanya kepada Al Jazeera.
AL JAZEERA
Pilihan Editor: Israel dan Hamas Masuk Daftar Hitam PBB karena Kekerasan terhadap Anak