Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamp Kelebihan Penghuni, Perempuan Militan ISIS Bikin Gaduh

image-gnews
Perempuan - perempuan warga negara asing yang bergabung dengan kelompok radikal Islamic State atau ISIS membuat kegaduhan di kamp penampungan di utara Suriah. Sumber: REUTERS/Issam Abdallah
Perempuan - perempuan warga negara asing yang bergabung dengan kelompok radikal Islamic State atau ISIS membuat kegaduhan di kamp penampungan di utara Suriah. Sumber: REUTERS/Issam Abdallah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan – perempuan warga negara asing yang bergabung dengan kelompok radikal Islamic State atau ISIS membuat kegaduhan di kamp penampungan al-Hol di utara Suriah. Wartawan Reuters yang melakukan peliputan di sana pada Jumat, 8 Maret 2019, menemukan para perempuan itu mencoba menyerang orang – orang yang mereka sebut kafir.  

“Mereka (perempuan asing anggota ISIS) meneriaki kami kafir karena kami tak memakai cadar. Mereka juga mencoba memukul kami,” kata seorang perempuan asli Suriah yang tinggal di kamp al-Hol, sebuah kamp penampungan bagi perempuan dan anak-anak setelah dievakuasi dari basis terakhir ISIS di timur Suriah.  

Perempuan-perempuan yang berpakaian gamis hitam dan bercadar berkumpul di balik sebuah pagar yang terkunci. 

“Perempuan warga negara asing yang bergabung dengan ISIS melempar batu dan menyumpahi masyarakat Irak dan Suriah, bahkan anak-anak pun ikut meneriaki,” kata seorang pasukan keamanan di kamp tersebut. 

Pasukan keamanan yang berjaga terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara. Dalam sebuah kesempatan mereka menggunakan taser untuk menenangkan seorang militan perempuan ISIS.

Baca: Jadi Istri ISIS, Pengacara Upayakan Bawa ke Inggris Bayi Begum 

Perempuan – perempuan warga negara asing yang bergabung dengan kelompok radikal Islamic State atau ISIS membuat kegaduhan di kamp penampungan di utara Suriah. Sumber: Reuters

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wilayah Baghouz, Suriah, merupakan basis pertahanan ISIS terakhir di negara itu setelah bertahun-tahun mencoba menegakkan negara kekhalifhan di Suriah dan Irak. Saat ini penyerangan ke wilayah itu melambat karena banyaknya orang – orang yang keluar dari wilayah itu. Sebagian besar dari mereka adalah para pengikut ISIS dan dikirim ke kamp al-Hol yang sebelumnya sudah penuh sesak dengan masyarakat Suriah dan Irak yang kehilangan tempat tinggal mereka.

Baca: Bayi Shamima Begum Istri Militan ISIS Meninggal  

Pada Jumat, 8 Maret 2019, PBB mengatakan Setidaknya 62 ribu orang sudah membanjiri kamp al-Hol, dimana jumlah ini melebihi kapasitas. Lebih dari 90 persen mereka yang baru datang adalah perempuan dan anak-anak.

Petugas di kamp mengatakan mereka tidak memiliki lagi cukup tenda-tenda penampungan, makanan atau obat-obatan. Petugas sosial pun memperingatkan bahaya penyebaran penyakit dan anak-anak yang meninggal dalam perjalanan ke kamp tersebut. 

Otoritas Kurdi Suriah yang mengendalikan kamp al-Hol mengatakan kamp itu telah ditutup bagi perempuan warga negara asing yang bergabung dengan ISIS.

Ratusan militan ISIS telah menyerahkan diri. Namun pasukan SDF sangat yakin militan yang beraliran keras masih bersembunyi di Baghouz dan siap bertempur hingga titik darah penghabisan. Sebelum penyerangan terakhir ke Baghouz dilakukan, SDF memperkirakan ada sekitar 800 militan ISIS dan 2 ribu istri militan ISIS serta anak-anak mereka di wilayah itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Reuters
Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

Putin mengatakan kepada Assad bahwa dia khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah


NasDem Singgung Ketimpangan Gender dan Budaya Patriarki

1 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Kesiapan Sektor Ekonomi Pascapandemi yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 bekerjasama dengan DPP Partai NasDem bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis, Rabu (22/9).
NasDem Singgung Ketimpangan Gender dan Budaya Patriarki

NasDem membahas isu ketimpangan gender dan budaya patriarki di acara Simposium Perempuan.


NasDem Gelar Simposium, Surya Paloh: Kaum Perempuan Bukan Lagi Pelengkap tapi Penentu

2 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (tengah), dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat menghadiri Harlah Ke-26 PKB di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Selasa (23/7/2024). (ANTARA/Rio Feisal)
NasDem Gelar Simposium, Surya Paloh: Kaum Perempuan Bukan Lagi Pelengkap tapi Penentu

Surya Paloh membahas soal kesetaraan gender saat menghadiri Simposium Perempuan yang digelar Partai NasDem.


Surya Paloh Sebut Perempuan Lebih Mulia Dibanding Lelaki

2 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/6/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Surya Paloh Sebut Perempuan Lebih Mulia Dibanding Lelaki

Surya Paloh menilai perempuan memiliki kelebihan yang jeuh lebih besar dibanding dengan kaum pria.


Serangan Masjid di Oman: Apa Rencana ISIS?

2 hari lalu

Peti mati korban serangan ISIS di Kerman, tergeletak saat upacara pemakaman di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Serangan Masjid di Oman: Apa Rencana ISIS?

Serangan terhadap masjid Syiah di Oman minggu lalu kemungkinan ditujukan untuk menabur perselisihan sektarian di negara penengah regional utama.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Puluhan Perusahaan di Cina Digugat karena Minta Calon Karyawan Perempuan Tes Kehamilan sebelum Resmi Diterima

9 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Puluhan Perusahaan di Cina Digugat karena Minta Calon Karyawan Perempuan Tes Kehamilan sebelum Resmi Diterima

Jaksa penuntut mengajukan gugatan melawan perusahaan di Cina yang meminta calon karyawan melakukan tes kehamilan


ISIS Mengklaim Bertanggung jawab atas Penembakan di Oman yang Menewaskan 9 Orang

10 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
ISIS Mengklaim Bertanggung jawab atas Penembakan di Oman yang Menewaskan 9 Orang

ISIS lewat Telegram mengungkap bertanggung jawab atas aksi penembakan di sebuah masjid syiah di Oman.


Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Tiga Anak Suriah

10 hari lalu

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Tiga Anak Suriah

Serangan terpisah Israel pada Selasa di Lebanon selatan menewaskan lima orang termasuk tiga anak Suriah.


Bisakah Perempuan Tangani Tenaga Keamanan Laki-laki? Pelatih Ini Beri Jawaban

11 hari lalu

Ilustrasi Satpam. Antaramews.com
Bisakah Perempuan Tangani Tenaga Keamanan Laki-laki? Pelatih Ini Beri Jawaban

Perempuan di bidang keamanan tak hanya memberi kontribusi penting pada strategi pencegahan kekerasan tetapi juga membuktikan keberagaman gender.