Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obama Tinggalkan Surat untuk Donald Trump, Apa Isinya?  

image-gnews
Donald Trump menunjukkan catatan dari Barack Obama. nypost.com
Donald Trump menunjukkan catatan dari Barack Obama. nypost.com
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Tradisi menarik dilakukan oleh mantan presiden Amerika Serikat kepada penerusnya di hari terakhir diri mereka di Gedung Putih: menulis surat dan meletakkan surat itu di ruang Oval Office. Tradisi itu pun diteruskan Barack Obama kepada Donald Trump.

Donald Trump kemudian menunjukkan surat beramplop putih dari Obama saat menggelar rapat dengan pejabat-pejabat senior Gedung Putih.

Baca juga:
Dekrit Pertama Presiden Donald Trump: Mencabut Obamacare
Donald Trump Bersumpah Akan Membasmi Radikal Islam
Pelantikan Presiden Mana yang Lebih Ramai: Obama atau Trump?

Donald Trump menolak mengungkap isi surat Obama. Ia hanya memuji isi surat Obama yang dianggapnya sangat manis dan akan dikenangnya.

“Surat yang dia buat sungguh sangat manis dan kami menghargainya. Kami akan menyimpannya dan kami tidak akan menjelaskan kepada wartawan apa isi surat itu,” kata Donald Trump, dikutip dari New York Post, 22 Januari 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Donald Trump selanjutnya mengajak seluruh stafnya berbakti pada kebaikan negara. “Ini bukan tentang ideologi. Ini tentang negara kita,” kata Donald Trump, didampingi wakilnya, Mike Pence, dan para penasihat utamanya.

Jika Donald Trump menolak membocorkan isi surat Obama, hal yang tidak biasa dilakukan Arsip dan Rekaman Nasional yang merilis surat George W. Bush kepada Obama pekan lalu.

Begini isi Surat Bush yang dibuat delapan tahun lalu dan dirilis badan arsip AS:
”Akan ada momen-momen percobaan. Ada kritik yang membuat gusar. ‘Teman-teman’ Anda akan mengecewakan Anda. Namun, Anda akan memiliki Tuhan yang Maha Besar untuk menenangkan Anda, sebuah keluarga yang mencintai Anda, dan negara yang akan merengkuh Anda, termasuk saya. Tak peduli apa yang datang, Anda akan terinspirasi dengan karakter dan kasih sayang dari orang-orang yang Anda pimpin.”

NEW YORK POST | MARIA RITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

13 jam lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat ia masuk ke dalam kendaraan dengan bantuan personel Secret Service AS setelah ia tertembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli  2024. Setelah dirawat di rumah sakit terdekat, Trump sudah diperbolehkan pulang. REUTERS/Brendan McDermid
Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris


Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

22 jam lalu

Presiden A.S. Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di bandara militer Warsawa di Warsawa, Polandia, 5 Juli 2017. REUTERS/Laszlo Balogh
Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye


Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.


Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Ryan W. Routh, tersangka percobaan pembunuhan calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump di lapangan golf miliknya di West Palm Beach, ditahan oleh dua deputi Kantor Sheriff Martin County di dekat Palm City, Florida, AS, 15 September 2024 dalam gambar diam dari video kamera tubuh. Kantor Sheriff Martin County/Handout via REUTERS
Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

3 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.


Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

3 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.


Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

3 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina


Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

4 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk menghadiri saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di US Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump


Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

4 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump