TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pertemuan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump dengan Presiden Polandia Andrzej Duda di negara bagian Pennsylvania, dibatalkan berdasarkan keterangan sebuah sumber yang familiar dengan rencana-rencana Trump.
Trump dan Duda sebelumnya sudah berencana menghadiri peresmian sebuah monumen di kuil Katolik Polandia-Amerika Serikat di Philadelphia utara pada Minggu, 22 September 2024. Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka seorang kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye.
Masih belum diketahui alasan pasti mengapa rencana pertemuan itu dibatalkan atau akankah Trump menemui Duda di waktu dan tempat berbeda.
Jika tidak ada aral melintang, kunjungan kerja Duda ke Amerika Serikat akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan untuk menghadiri Sidang Umum PBB yang ke-79. Kantor Kedutaan Besar Polandia di Washington belum mau berkomentar perihal rencana pertemuan Trump dan Duda.
Calon pemilih Amerika Serikat yang keturunan Eropa timur sedang menjadi incaran suaranya diperebutkan dalam pilpres 2024. Ini telah menjadi pekan-pekan terakhir masa kampanye Trump dan wakil persiden Kamala Harris calon presiden dari Partai Demokrat. Pennsylvania secara khusus telah menjadi rumah bagi warga keturunan Ukraina-Amerika dan populasi warga Poladia-Amerika. Negara bagian ini telah menjadi salah satu yang paling diperhitungkan suaranya dalam pilpres 2024, yang secara demografi bisa membantu menentukan hasil pemilu Amerika Serikat.
Harris pernah mengatakan bahwa Trump akan gagal menghadapi agresi Rusia yang dipimpin Presiden Vladimir Putin jika dia memenangkan pemilu 5 November 2024. Cibiran Harris itu dibantah oleh tim kampanye Trump.
Selain Duda, Pada Rabu, 18 September 2024, Trump mengatakan dia mungkin bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada pekan depan. Miliarder itu juga sangat ingin bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Bupati dan Ketua DPRD Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini