Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

Reporter

image-gnews
Pita film dan sejumlah memorabilia dipamerkan
Pita film dan sejumlah memorabilia dipamerkan "Jejak Gempita Layar Perak Jakarta" di Museum Sejarah Jakarta, Senin 9 Oktober 2023. Pameran yang dikuratori oleh Hendra Kaprisma ini menyajikan berbagai macam memorabilia dunia perfilman tanah air sejak jaman kolonial Belanda hingga saat ini yang bertujuan mengajak generasi muda lebih mencintai perfilman Indonesia. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Belanda menandatangani kesepakatan repatriasi atau pengembalian sebanyak 288 benda cagar budaya asal Indonesia, di Wereldmuseum, Amsterdam, pada 20 September 2024, pukul 15:00 CET. Penandatanganan dilakukan Hilmar Farid Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dan Eppo Bruins Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda. 

Acara penandatanganan juga dihadiri perwakilan Komite Repatriasi Koleksi Asal Indonesia di Belanda yaitu Ketua I Gusti Agung Wesaka Puja dan Bonnie Triyana Sekretaris, Ketua Komisi Repatriasi Belanda Lilian Goncalves, Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas, dan sejumlah pejabat KBRI Den Haag.

Kesepakatan repatriasi 2024 ini adalah lanjutan dari repatriasi pada 2023, yang menghasilkan kesepakatan pengembalian 472 benda cagar budaya asal Indonesia yang terdiri dari empat arca Candi Singosari, sebilah keris Kerajaan Klungkung, harta jarahan Lombok, dan koleksi Pita Maha. 

Sementara proses repatriasi pertama berjalan, Komite Repatriasi melakukan kajian dan menyusun daftar benda-benda cagar budaya Indonesia lain yang masih ada di Belanda untuk dipulangkan. 

Sebanyak 288 benda cagar budaya asal Indonesia yang masuk agenda repatriasi kedua merupakan hasil dari kajian tersebut. Realisasi pengembalian 288 benda cagar budaya asal Indonesia itu diagendakan tiba di Tanah Air pada awal Oktober 2024. 

Repatriasi benda cagar budaya kali ini meliputi arca Ganesha, arca Brahma, dua arca Candi Singosari, dan 284 benda koleksi Puputan Badung. Pada koleksi arca Candi Singosari, terdapat arca Nandi dan Bhairawa yang berasal dari abad ke-13. Dua arca ini melengkapi koleksi Singhasari yang dipulangkan pada 2023, yaitu Ganesa, Mahakala, Durga Mahisasuramardini, dan Nandiswara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arca pada masa Singhasari memiliki ciri khas antara lain berukuran besar, dipahat sangat halus sesuai kaidah ikonografi, dan memiliki ciri khas khusus  yang merepresentasikan keunggulan seni arca Nusantara.

Sementara itu, koleksi Puputan  Badung terdiri dari sejumah perhiasan dan daun pintu gerbang Puri Tabanan. Benda-benda tersebut dibawa ke Belanda setelah peristiwa penyerangan ke Badung dan Tabanan pada 1906. 

Repatriasi 2024 merupakan bagian kerja sama kebudayaan Indonesia dan Belanda berdasarkan Nota Kesepahaman kedua negara yang disepakati pada 2017. Kerja sama ini tidak hanya memulangkan benda-benda cagar budaya asal Indonesia di Belanda, tetapi juga mendorong penelitian untuk menghasilkan pengetahuan baru mengenai peradaban Nusantara. 

Pilihan editor: Membahayakan Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Tidur Berlebihan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

19 jam lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

1 hari lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Erick Thohir Ungkap Alasan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dilakukan di Belanda

1 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas (kanan) bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (kiri) dalam konferensi pers terkait naturalisasi di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM turut berkontribusi dalam upaya meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui naturalisasi. TEMPO/Ilham Balindra
Erick Thohir Ungkap Alasan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dilakukan di Belanda

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pengambilan sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak menyalahi aturan pemerintah maupun FIFA.


Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

1 hari lalu

Bendera Turki dan gambar pendiri Turki modern Mustafa Kemal Ataturk dipajang, menjelang pemilihan presiden Turki pada 28 Mei, di Ankara, Turki, 27 Mei 2023. REUTERS/Yves Herman
Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

Artefak itu adalah sebuah kline perunggu yakni sebuah sofa persegi panjang yang digunakan di Yunani dan Romawi kuno pada tahun 530 sebelum masehi


Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

2 hari lalu

asangan bakal calon DKI Jakarta Gubernur Dharma Pongrekun (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Kun Wardana (tengah) melihat koleksi museum bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (kanan) di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9/2024). Pada pertemuan tersebut Dharma Pongrekun-Kun Wardana berdiskusi tentang kondisi Jakarta dan meminta nasihat Sutiyoso sebagai bekal maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.
Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso mengajak bakal pasangan calon Dharma-Kun mengunjungi museum miliknya. Apa saja isi museumnya?


Alasan Mauro Zijlstra Ingin Bela Timnas Indonesia

3 hari lalu

Mauro Zijlstra. Instagram/maurozijlstra
Alasan Mauro Zijlstra Ingin Bela Timnas Indonesia

Mauro Zijlstra lebih memilih Timnas Indonesia dibanding Belanda. Ia disebut-sebut akan dinaturalisasi.


Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

3 hari lalu

Patung perunggu peninggalan peradaban kuno Sanxingdui, Cina. (livescience)
Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

Museum Sanxingdui salah satu situs arkeologi penting di Cina


Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

5 hari lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.


Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara


Melihat Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Tepian Danau Maninjau

5 hari lalu

Menikmati Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di tepian Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Sumatra Barat. TEMPO/Fachri Hamzah.
Melihat Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Tepian Danau Maninjau

Museum ini berisikan barang-barang pribadi dari Buya Hamka seperti tongkat, jubah, dan buku-buku