Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

Reporter

image-gnews
Suasana rumah sakit American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya. REUTERS/Mohamed Azakir
Suasana rumah sakit American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya. REUTERS/Mohamed Azakir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat Badan Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) pada Kamis memperingatkan dampak negatif dari eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.

"Kami semua khawatir dengan situasi yang melibatkan Lebanon dan Israel, dan Sekretaris Jenderal (Antonio Guterres) telah mendesak semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin guna mencegah eskalasi lebih lanjut.

"Setiap eskalasi lebih lanjut akan berdampak sangat mengerikan terhadap anak-anak," kata Wakil Direktur Eksekutif UNICEF untuk Tindakan Kemanusiaan dan Operasi Pasokan, Ted Chaiban, kepada wartawan secara virtual.

Perangkat genggam dan penyeranta (pager) yang digunakan oleh kelompok Lebanon, Hizbullah, meledak pada Selasa dan Rabu pekan ini di Lebanon. Ledakan ini menewaskan setidaknya 37 orang, termasuk anak-anak dan lebih dari 3.000 orang terluka.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada Kamis menuduh Israel melanggar "semua konvensi dan hukum" dan bersumpah bahwa "pembalasan akan datang."

Israel belum secara langsung mengomentari serangan tersebut, tetapi tetap waspada tinggi mengantisipasi respons dari Hizbullah.

Chaiban mengatakan bahwa ia mengunjungi Israel, Jalur Gaza, dan Tepi Barat yang diduduki, di mana ia berkesempatan untuk bertemu dengan anak-anak dari berbagai komunitas yang telah terkena dampak dari "perang yang mengerikan ini."

"Selama pertemuan saya dengan otoritas Israel, saya meminta peningkatan akses untuk pasokan kemanusiaan dan komersial," katanya.

"Saya juga menyerukan perlindungan terhadap anak-anak, peningkatan langkah-langkah keamanan, prosedur operasional standar bagi personel kemanusiaan, dan kemudahan pergerakan bagi anak-anak yang terpisah atau tanpa pendamping."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tak ada tempat yang aman" di Gaza, menurut Chaiban, yang juga menyatakan bahwa situasi di Tepi Barat adalah "bom waktu yang telah mencapai intensitas baru."

Ia kembali menegaskan seruannya untuk segera melakukan gencatan senjata, pengiriman bantuan yang mendesak untuk menyelamatkan nyawa, serta pembebasan tanpa syarat para sandera.

Israel terus melakukan serangan brutal di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Hampir 41.300 korban tewas Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 95.500 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang berkelanjutan, yang menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Pengadilan Internasional.

Pilihan Editor: NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel di Lebanon

14 menit lalu

Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL berjalan ke atas geladak KRI Frans Kaisiepo-368 usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel di Lebanon

Dua prajurit TNI UNIFIL diserang Israel di Lebanon kemarin. Berikut profil UNIFIL yang berada di bawah PBB.


Dua Prajurit TNI UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon, Alami Luka Ringan

53 menit lalu

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh  (kanan) memberikan apresiasi kepada prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dua Prajurit TNI UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon, Alami Luka Ringan

Setidaknya ada 1.000 prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon.


Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

1 jam lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

Jerman akan segera memasok lebih banyak senjata ke Israel, kata Kanselir Olaf Scholz


Setahun Konflik Israel-Palestina, PBNU Instruksikan Warganya Perbanyak Baca Qunut Nazilah

1 jam lalu

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, K.H. Miftachul Akhyar berbicara dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Setahun Konflik Israel-Palestina, PBNU Instruksikan Warganya Perbanyak Baca Qunut Nazilah

PBNU juga mengajak seluruh warga NU untuk menggalang dana kemanusiaan yang bertujuan untuk membantu warga Palestina


Top 3 Dunia: 11.000 Tentara Israel Terluka hingga ICC Gunakan Istilah Negara Palestina

2 jam lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: 11.000 Tentara Israel Terluka hingga ICC Gunakan Istilah Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 10 Oktober 2024 diawali oleh pakar urusan militer Israel menyebut kemampuan pasukan menurun karena banyak yang terluka


Pengacara Gaza: Tidak Ada Alasan untuk Penundaan Surat Perintah Penangkapan ICC

6 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
Pengacara Gaza: Tidak Ada Alasan untuk Penundaan Surat Perintah Penangkapan ICC

ICC belum juga menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel dan Hamas hingga saat ini.


Israel Tantang PBB, Sengaja Serang Kamera dan Posisi Penjaga Perdamaian

7 jam lalu

Tank Angkatan Darat Israel diangkut, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 10 Oktober 2024. REUTERS/Ammar Awad
Israel Tantang PBB, Sengaja Serang Kamera dan Posisi Penjaga Perdamaian

UNIFIL mengkonfirmasi dua penjaga perdamaian terluka ketika sebuah tank Israel menembaki sebuah menara pengawas di markasnya di Lebanon.


Menlu Retno Marsudi Kutuk Serangan Israel yang Lukai Dua Tentara Indonesia di Lebanon

9 jam lalu

Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL berjalan ke atas geladak KRI Frans Kaisiepo-368 usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menlu Retno Marsudi Kutuk Serangan Israel yang Lukai Dua Tentara Indonesia di Lebanon

Retno Marsudi mengecam keras serangan tentara Israel (IDF) di Lebanon Selatan yang melukai 2 personil pasukan perdamaian PB


Pasukan Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Lukai Dua Orang

10 jam lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Pasukan Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Lukai Dua Orang

UNIFIL mengatakan tentara Israel 'dengan sengaja menembaki dan menonaktifkan' kamera pemantau di lokasi sebelum serangan Labbouneh.


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

13 jam lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.