TEMPO.CO, WASHINGTON—Presiden Amerika Serikat yang baru dilantik, Donald Trump, meneken dekrit untuk mencabut Obamacare, kebijakan kesehatan yang diwariskan presiden sebelumnya, Barack Obama.
Meski belum sepenuhnya dicabut, dekrit ini akan “meringankan beban yang ditanggung undang-undang itu.”
Seperti dilansir Reuters, Sabtu 21 Januari 2017, Trump meneken dekrit itu di meja bersejarah, Resolute Desk, yang dibuat sejak akhir abad ke-19 di Ruang Oval, Gedung Putih.
Belum diketahui detail ihwal dekrit yang akan mencabut Affordable Care Act atau yang dikenal sebagai Obamacare itu. Juru bicara Gedung Putih Sean Spicer hanya mengatakan kepada wartawan bahwa dekrit baru ini, “akan meringankan beban yang ditanggung oleh Obamacare.”
Mencabut dan mengganti Obamacare menjadi target utama Trump dan kubu Republik di Kongres. Namun meski berkukuh untuk mencabut kebijakan yang memberi asuransi kesehatan bagi 11 juta rakyat miskin Amerika Serikat, Republik belum memiliki kebijakan lain untuk menggantinya.
Trump juga mengirim memo untuk kepala stafnya di Gedung Putih, Reince Preibus, agar segera membekukan semua lembaga pemerintah di Amerika Serikat untuk sementara waktu.
"Hari ini sangat sibuk, tetapi baik. Ini adalah hari yang indah,” ujar Trump kepada wartawan, sambil dikelilingi penasihat-penasihat dekatnya.
Ada pemandangan baru di ruang kerja presiden. Lukisan Perdana Menteri Inggris di era Perang Dunia II, Winston Churchill mengganti lukisan Martin Luther King Jr, yang pernah dipasang Presiden Barack Obama. Sedangkan korden warna merah tua yang selama ini dipasang di Ruang Oval, tealh diganti dengan tirai berwarna emas.
REUTERS | CHANNEL NEWSASIA | YAHOO NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI
Baca: