Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

image-gnews
Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah balon berisi sampah dari Korea Utara mendarat di atap sebuah gedung di Seoul, Korea Selatan, dan menyebabkan kebakaran. Propaganda semacam ini telah berlangsung selama beberapa bulan, memicu ketegangan antara kedua negara.

Menurut Kantor Pemadam Kebakaran Gangseo, kebakaran terjadi pada Ahad, 15 September 2024 sekitar pukul 21.04 di atap gedung komersial berlantai empat di wilayah barat Seoul, Korea Selatan.

"Pukul 21.04, terjadi kebakar di atap gedung komersial berlantai empat di distrik Barat Seoul," ungkap Kantor Pemadam Kebakaran Gangseo, Seoul, dikutip dari Channel News Asia. 

Sejak Mei, Korea Utara telah mengirim lebih dari 5.000 balon berisi sampah ke Korea Selatan sebagai balasan terhadap peluncuran balon propaganda oleh aktivis Korsel. Sebagai respons, Korea Selatan menghentikan perjanjian militer yang bertujuan mengurangi ketegangan dan kembali menyiarkan propaganda melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan.

Balon-balon sampah Korut ini dilengkapi alat pengatur waktu yang dapat memicu kebakaran. Pada awal bulan ini, balon yang mendarat di dekat bandara dan unit penyimpanan juga menyebabkan kebakaran.

Juru bicara JCS, Lee Chang-hyun, menjelaskan bahwa beberapa balon memiliki pengatur waktu termal yang dapat memicu kebakaran jika kawat pemanas aktif. Ia menambahkan bahwa meski metode ini disebut sebagai ledakan pengatur waktu karena alat tersebut memanaskan bahan balon hingga balon robek di udara.

Lee juga menekankan bahwa menembak jatuh balon saat masih di udara berisiko menyebabkan puing atau bahan berbahaya jatuh. Oleh karena itu, pendekatan terbaik saat ini adalah mengumpulkan balon setelah mereka mendarat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, para pejabat di Korea Selatan pada Kamis, 25 Juli 2024, mengungkap hampir 500 balon sampah Korut (Korea Utara) yang berisi kertas bekas dan lembaran plastik dikirimkan Pyongyang ke wilayah udara Korea Selatan selama 24 jam terakhir. Putaran terbaru dari kampanye balon tersebut dilaporkan telah jatuh di kantor kepresidenan di ibu kota Seoul, juga mengganggu penerbangan dan memicu kebakaran di sebuah atap gedung perumahan.

Sekitar 480 balon jatuh sebagian besar di Seoul dan wilayah utara di sekitar Provinsi Gyeonggi, kata Gabungan Kepala Staf (JCS) militer Korea Selatan, sementara analisis terhadap benda-benda yang jatuh menunjukkan bahwa benda-benda tersebut tidak menimbulkan bahaya. Per pukul 08.00 pagi waktu setempat, sudah tidak ada balon yang terdeteksi mengambang di udara, tambah JCS.

Militer Korea Selatan mengatakan beberapa balon sampah dilengkapi dengan timer atau pengatur waktu yang dapat menyebabkan kebakaran. “Sebuah timer dipasang pada balon sampah, yang memiliki efek meletuskan balon dan menyebarkan sampah setelah jangka waktu tertentu berlalu,” kata Lee Sung-jun, juru bicara JCS, pada sebuah pengarahan pers.

EIBEN HEIZAR I  NABILLA AZZAHRA  I  CNA  I  REUTERS  I  YONHAP

Pilihan Editor: Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

35 menit lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.


Sempat Tutup Karena Kebakaran, Mal Ciputra Buka Kembali Senin Besok

1 jam lalu

Para pegawai dan pemilik ruko di Mal Ciputra yang sedang menunggu kepastian kondisi pasca kebakaran melanda Lantai 5. Mal akan ditutup sementara pada Jumat Pagi, 4 Oktober 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Sempat Tutup Karena Kebakaran, Mal Ciputra Buka Kembali Senin Besok

Kebakaran Mal Ciputra terjadi di lantai lima dan enam pada Jumat dini hari.


5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

5 jam lalu

Sebuah keluarga berduka di depan ruang kelas di mana seorang guru muda ditemukan tewas pada bulan Juli karena bunuh diri, di sebuah sekolah dasar di Seoul, Korea Selatan, 4 September 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

Kasus bunuh diri yang dilakukan remaja di Korea Selatan meningkat. Pemicu peningkatan kasus itu gangguan kesehatan mental dan konflik interpersonal.


Mengenal ZEROBASEONE yang Gelar Tur Perdana TIMELESS WORLD Akhir Oktober di Indonesia

16 jam lalu

ZEROBASEONE di acara Red Carpet Golden Disc Awards ke-38 di Jakarta pada Sabtu, 6 Januari 2024. TEMPO/Marvela
Mengenal ZEROBASEONE yang Gelar Tur Perdana TIMELESS WORLD Akhir Oktober di Indonesia

Konser perdana ZEROBASEONE di Indonesia dijadwalkan berlangsung di ICE BSD City Hall 5-6 pada 26 Oktober 2024. Ini profil K-pop ZB1.


5 Destinasi Wisata Ilsan, Tempat RM BTS Dibesarkan

16 jam lalu

Ilsan, Korea Selatan. Unsplash.com/Seungwon Lee
5 Destinasi Wisata Ilsan, Tempat RM BTS Dibesarkan

Ilsan menawarkan beragam destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Dari taman buatan terbesar di Asia hingga akuarium dan kebun binatang


Profil Mal Ciputra yang Tutup Karena Kebakaran

20 jam lalu

Para pegawai dan pemilik ruko di Mal Ciputra yang sedang menunggu kepastian kondisi pasca kebakaran melanda Lantai 5. Mal akan ditutup sementara pada Jumat Pagi, 4 Oktober 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Profil Mal Ciputra yang Tutup Karena Kebakaran

Mal Citraland atau Mal Ciputra Jakarta tutup sementara karena kebakaran tadi pagi. Ini profil pusat belanja tersebut.


Imbas Kebakaran pada Tengah Malam, Mal Ciputra Tutup Sementara

1 hari lalu

Para pegawai dan pemilik tempat usaha di Mal Ciputra yang sedang menunggu kepastian kondisi pasca kebakaran melanda Lantai 5. Mal akan ditutup sementara pada Jumat Pagi, 4 Oktober 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Imbas Kebakaran pada Tengah Malam, Mal Ciputra Tutup Sementara

Tampak beberapa pemilik tempat usaha dan pegawai yang bekerja di Mal Ciputra menunggu di depan karena tidak diperbolehkan masuk.


Mengenal Jurgen Klinsmann, Pelatih yang Memberi Penilaian terhadap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

1 hari lalu

Pelatih Timnas Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Mengenal Jurgen Klinsmann, Pelatih yang Memberi Penilaian terhadap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Jurgen Klinsmann, baru-baru ini memberikan pandangannya tentang kehadiran pemain diaspora untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia


Menjelajah Lokasi Syuting No Gain No Love di Seoul

1 hari lalu

Drama Korea No Gain No Love yang dibintangi Shin Min Ah dan Kim Young Dae. Foto: Instagram/@tvn_drama
Menjelajah Lokasi Syuting No Gain No Love di Seoul

Beberapa lokasi syuting drama No Gain No Love adalah destinasi yang cukup populer di Seoul


Delapan Orang Tewas dan Dua Hilang dalam Kebakaran RS di Taiwan

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Delapan Orang Tewas dan Dua Hilang dalam Kebakaran RS di Taiwan

Delapan orang tewas dan dua lainnya hilang ketika sebuah rumah sakit di daerah Pingtung, Taiwan selatan dilanda kebakaran