Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taiwan Interogasi Dua Orang dalam Penyelidikan Ledakan Pager Lebanon

Reporter

image-gnews
Hsu Ching-kuang, pendiri dan presiden Gold Apollo, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Hsu Ching-kuang, pendiri dan presiden Gold Apollo, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang dari perusahaan Taiwan diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan terhadap pager yang meledak saat digunakan oleh anggota Hizbullah maupun warga sipil di Lebanon, kata penyelidik pada Jumat, ketika pejabat tinggi bersikeras bahwa perangkat tersebut bukan dari pulau tersebut.

Pertanyaan dan spekulasi bermunculan mengenai dari mana perangkat tersebut berasal dan bagaimana perangkat tersebut dipasok ke Hizbullah dan Lebanon, setelah ratusan pager dan walkie talkie meledak di seluruh Lebanon pada Selasa dan Rabu. Serangan ini menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai hampir 3.000 orang. Korban kritis mencapai 400 orang yang kehilangan tangan, mata dan perut terburai akibat ledakan.

The New York Times melaporkan pekan ini bahwa Israel telah memasukkan bahan peledak ke dalam pengiriman pager dari Gold Apollo Taiwan, mengutip pejabat Amerika dan pejabat anonim lainnya.

Namun kepala Gold Apollo Hsu Ching-kuang membantah memproduksi perangkat tersebut, dan malah menuding mitra BAC Consulting KFT yang berbasis di Hungaria, yang telah diizinkan oleh Gold Apollo untuk menggunakan merek dagangnya.

Media lokal melaporkan bahwa orang kedua yang diinterogasi adalah Wu Yu-jen, perwakilan yang terhubung dengan BAC Consulting KFT, yang telah mendirikan perusahaan yang berbasis di Taipei bernama "Apollo Systems".

“Negara kami menangani kasus ini dengan sangat serius,” kata kantor kejaksaan di distrik Shilin Taipei dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

“Kami menginstruksikan kantor keamanan nasional Biro Investigasi untuk mewawancarai lebih lanjut dua orang dari perusahaan Taiwan sebagai saksi kemarin.”

Kedua saksi tersebut diperbolehkan keluar setelah beberapa kali pemeriksaan.

“Kami akan mengklarifikasi fakta sesegera mungkin seperti apakah perusahaan Taiwan terlibat atau tidak,” kata kantor tersebut.

Dikatakan juga bahwa penyelidik telah menggeledah empat lokasi, termasuk di distrik Xizhi di Kota New Taipei, tempat Gold Apollo berada, dan di distrik Neihu di Taipei.

Distrik Neihu adalah alamat terdaftar Apollo Systems, menurut situs web pendaftaran perusahaan, yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut didirikan pada April tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wu tidak berbicara kepada wartawan ketika dia dibawa untuk diinterogasi pada Kamis, menurut rekaman TV lokal.

Menteri Perekonomian Kuo Jyh-huei mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa pager Gold Apollo buatan Taiwan terdiri dari komponen "IC (sirkuit terpadu) kelas bawah dan baterai".

“Benda-benda ini tidak akan meledak,” katanya, seraya menambahkan bahwa Gold Apollo telah mengekspor 260.000 pager dalam dua tahun terakhir dan “tidak pernah terjadi ledakan”.

Ketika ditanya tentang ledakan pager di Lebanon, dia berkata: "Kami yakin bahwa pager tersebut tidak diproduksi di Taiwan."

Perdana Menteri Taiwan Cho Jung-tai juga menegaskan pada Jumat bahwa "perusahaan dan Taiwan tidak secara langsung mengekspor pager ke Lebanon".

Awal pekan ini, Gold Apollo mengatakan model pager yang disebutkan dalam laporan media "diproduksi dan dijual oleh BAC".

Namun juru bicara pemerintah Hungaria mengatakan BAC Consulting KFT adalah "perantara perdagangan, tanpa lokasi produksi atau operasional di Hongaria".

Pilihan Editor: Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

CHANNEL NEWSASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Tidak Dapat Memastikan Kematian Hashem Safieddine dari Hizbullah

5 jam lalu

Hashem Safieddine. Wikipedia
Israel Tidak Dapat Memastikan Kematian Hashem Safieddine dari Hizbullah

Hashem Safieddine digadang-gadang sebagai pengganti Sayyed Hassan Nasrallah sebagai pemimpin Hizbullah.


Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

8 jam lalu

Pasukan penyelamat Israel memeriksa lokasi jatuhnya proyektil, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Haifa, Israel utara, 7 Oktober 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan salvo rudal Fadi 1. REUTERS/Shir Torem
Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

Tembakan Hizbullah itu untuk menargetkan sebuah pangkalan yang bermarkas di selatan Kota Haifa.


40 WNI yang Dievakuasi dari Lebanon Selamat Tiba di Indonesia

9 jam lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
40 WNI yang Dievakuasi dari Lebanon Selamat Tiba di Indonesia

Sebanyak 40 WNI berhasil dievakuasi dari Lebanon dalam pemberangkatan gelombang keempat dan kelima tiba di Indonesia.


Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

17 jam lalu

Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

Pengamat Timur Tengah Smith Alhadar mengatakan dalam sejarah konflik Israel-Hizbullah, perang bisa diisolasi hanya di Lebanon


Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

20 jam lalu

Foto udara bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel di Kota Zahra, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di selatan Kota Gaza, 21 Oktober 2023. REUTERS/Shadi Tabatibi
Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

Setahun lalu, 7 Oktober 2023, sebuah serangan yang dirancang dengan begitu matang oleh Hamas mengejutkan dunia.


Iran: Komandan Pasukan Al Quds Hilang dalam Serangan Israel di Lebanon

20 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi, memberikan pidato dalam upacara peringatan kematian komandan militer senior Iran Mohammad Hejazi, di Teheran, Iran, 14 April 2022. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran: Komandan Pasukan Al Quds Hilang dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani belum terdengar lagi kabarnya sejak serangan Israel di Beirut, Lebanon, akhir pekan lalu.


Warga Gaza Diminta Abaikan Perintah Evakuasi dari Israel

1 hari lalu

Warga Palestina membawa barang-barangnya saat mengungsi setelah melarikan diri dari wilayah barat Khan Younis, menyusul perintah evakuasi oleh tentara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jalur Gaza selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Gaza Diminta Abaikan Perintah Evakuasi dari Israel

Perintah evakuasi dari Israel kini dipandang luas sebagai pembersihan etnis karena ternyata warga Gaza yang pergi ke zona aman malah dibantai.


Presiden Prancis Macron Serukan Larangan Penjualan Senjata kepada Israel

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
Presiden Prancis Macron Serukan Larangan Penjualan Senjata kepada Israel

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik keputusan Israel mengirim pasukan ke Lebanon, dan mengatakan bahwa eskalasi regional harus dihindari.


Evakuasi WNI dari Lebanon Gelombang 4 dan 5 akan Tiba di Indonesia 7 Oktober 2024

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Evakuasi WNI dari Lebanon Gelombang 4 dan 5 akan Tiba di Indonesia 7 Oktober 2024

KBRI Amman menjamin keselamatan para WNI yang dievakuasi dari Lebanon yang akan dipulangkan ke Indonesia.


Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

1 hari lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

Saksi mata mengatakan percikan bom yang ditembakkan Israel berwarna merah dan putih terlihat oleh mata telanjang sampai beberapa kilometer jauhnya